Libero.id - Absen di dua kompetisi besar antarnegara ternyata tidak membuat Karim Benzema kehilangan sentuhan magisnya. Dua gol penyerang Real Madrid itu saat bertemu Portugal membawa Prancis ke babak 16 besar sebagai juara Grup F.
Benzema sebenarnya pemain bagus yang menjadi langganan Les Bleus sejak junior. Tapi, karena sejumlah masalah di luar lapangan dan perselisihan dengan Didier Deschamps maupun sejumlah pemain timnas, jebolan Olympiauq Lyon itu tidak ikut ke Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.
Pada 13 April 2016, Asosiasi Sepakbola Prancis (FFF) mengumumkan bahwa Benzema tidak akan dipilih untuk Euro 2016 di kandang sendiri. Dia menanggapinya pada 1 Juni 2016 di Marca, dalam sebuah wawancara berjudul "Benzema: Deschamps gagal karena tekanan dari elemen rasialis di Prancis".
Benzema juga tidak dimasukkan dalam daftar untuk Piala Dunia 2018 di Rusia. Mengarahkan rasa frustrasinya pada Presiden FFF, Noël Le Graët, Benzema kemudian menyerang menggunakan Twitter.
"Tuan Le Graët, dengan segala hormat, anda telah kehilangan kesempatan untuk tetap diam. Saya telah menemukan wajah asli anda, dan ini bukan wajah anda yang sebenarnya. Mengatakan dia menghargai saya dan tidak akan membahas masalah pemilihan tim!" kecam Benzema.
Pada November 2019, Benzema menjawab komentar Le Graët bahwa kariernya bersama Prancis telah berakhir, dengan mengatakan: "Jika anda pikir saya sudah selesai, biarkan saya bermain dengan salah satu negara lain yang memenuhi syarat untuk saya dan kita lihat saja," tulis Benzema.
Tapi, semua kontroversi berakhir saat Prancis bersiap menyongsong Euro 2020. Pada 18 Mei 2021, menyusul spekulasi dari media, Benzema secara resmi dimasukkan dalam skuad 26 pemain Prancis. Itu panggilan pertamanya ke timnas dalam lebih dari lima tahun.
Dia membuat penampilan pertamanya sejak kembali pada 2 Juni 2021, dalam kemenangan kandang 3-0 atas Wales, dalam pertandingan pemanasan sebelum turnamen final. Saat itu, dia gagal mengeksekusi penalti.
Di Euro 2020, Benzema selalu bermain. Tapi, kontribusi golnya baru terlihat di pertarungan terakhir melawan Portugal. Sebuah gol penalti dan tendangan dari open play cukup membuat Les Bleus melangkah ke babak selanjutnya.
Gol pertama Benzema lewat ekseskui 12 pas dijalankan setelah pelanggaran Nelson Semedo kepada Kylian Mbappe. Benzema mengambil penalti itu lalu mengirim Rui Patricio ke arah yang salah untuk mengubah skor menjadi 1-1, sampai akhir babak pertama.
Sementara gol kedua berawal dari umpan terobosan yang dengan sekali sentuh langsung dihujamkan ke gawang kiper Wolverhampton Wanderers itu. Hakim garis sempat mengangkat bendera off-side. Tapi, setelah meninjau dengan VAR, diputuskan gol tersebuh sah.
(andri ananto/anda)
Opini