Connor Roberts mengkhawatirkan permainan Denmark.
Libero.id - Meski berstatus runner-up Grup A, Wales justru minder menghadapi Wales pada babak 16 besar Euro 2020 di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Sabtu (26/6/2021) malam WIB. Status sebagai tim Dinamit yang tiba-tiba meledak menjadi alasan utama.
Denmark sendiri memberikan warna tersendiri dalam perjalanan menuju fase knock-out Euro 2020. Simon Kjaer dkk secara dramatis mampu memenangkan pertandingan terakhir Grup B melawan Rusia. Kemenangan tersebut diwarnai secara suka cita karena sebagai bentuk penghormatan mereka kepada Christian Eriksen yang masih dalam pemulihan serangan jantung yang dialaminya pada saat menghadapi Finlandia.
Di sisi lain, Wales berstatus sebagai tim underdog. Tapi, full-back Swansea, Connor Roberts, berujar bahwa dunia lebih mendukung tim asuhan Kasper Hjulmand itu ketimbang The Dragons. "Ini akan sangat sulit. Tapi, mudah-mudahan kami bisa (menang)," ujar pemain berusia 25 tahun itu kepada BBC Sport.
"Saya pikir 99% dunia akan mendukung Denmark. Ini akan sulit, tapi kami adalah tim yang bagus, kami memiliki pemain bagus dan kami memiliki sedikit momentum dengan penampilan bagus di bawah ikat pinggang kami. Mereka adalah tim yang sangat bagus dan mereka akan mendapat banyak dukungan, tapi ketika kami melewati garis putih itu, kami hanya harus memberikan segalanya," tambah Roberts.
Denmark sendiri bisa dikatakan memulai turnamen paling prestisius di Benua Biru itu dengan hasil yang buruk plus mental yang sempat turun karena harus melihat playmaker andalannya, Eriksen harus tumbang di lapangan karena terkena serangan jantung. Peman Inter Milan itu bahkan sempat tidak bernafas untuk beberapa detik yang membuat seluruh pemain serta staf kepelatihan khawatir.
Meski Eriksen tidak hadir di pertandingan terakhir melawan Rusia, Denmark mampu menumbangkan Artem Dzyuba dkk berkat gol yang diciptakan Andreas Christensen, Mikkel Damsgaard, Joakim Maehle dan Yussuf Poulsen. Itu membuat mereka lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup B di bawah Belgia.
Sementara itu, Wales lolos ke babak sistem gugur setelah menempati posisi kedua di Grup A. Mereka bermain imbang dengan Swiss dan mengalahkan Turki sebelum kalah dari juara grup, Italia.
Diolch Rhufain ??
Our final session in Italy. Next stop, Amsterdam.#WAL | #EURO2020 | #TogetherStronger pic.twitter.com/qq2uHVY7Ln
— Wales ??????? (@Cymru) June 24, 2021
"Kami tidak diharapkan untuk keluar dari grup dan kami berhasil melakukannya. Saya pikir kami selalu diremehkan. Anda melihat skuat kami, kami memiliki pemain yang sangat bagus di seluruh lapangan. Kami berada di grup dengan tiga tim yang sangat bagus. Itu hampir 50:50 grup selain dari Italia," ungkap Roberts.
"Kami diremehkan. Saya tidak tahu apakah itu karena beberapa pemain tidak bermain sebanyak yang mereka inginkan musim lalu atau apa pun. Tapi kami bermain bagus di turnamen ini secara bertahap dan apa pun dari sini adalah bonus," jelas Roberts.
Denmark jelas harus berhati-hati sama bertemu Wales. Sebab, di edisi Euro edisi sebelumnya, The Dragons mampu menembus semifinal seusai mengalahkan tim favorit juara saat itu, Belgia.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini