Super Aneh! 10 Pemain ini Gagal di Chelsea, tapi Bersinar di Klub Lain

"Ada banyak pemain top yang sukses setelah gagal di Chelsea. Siapa mereka? Ini daftarnya."

Feature | 25 June 2021, 20:53
Super Aneh! 10 Pemain ini Gagal di Chelsea, tapi Bersinar di Klub Lain

Libero.id - Di bawah kepemilikan Roman Abramovich, Chelsea tidak pernah ragu untuk mengeluarkan uang besar demi mendatangkan pemain, meski terbesit kekhawatiran apakah pemain mahal yang dibeli bisa mendongkrak prestasi The Blues.

Kita tahu bahwa tidak setiap keputusan yang diambil adalah keputusan yang tepat. Hal ini kerap dialami Chelsea karena mereka memberikan harapan kepada pemain yang ternyata kurang produktif setelah didatangkan.

Masalahnya, setelah pindah ke klub lain, pemain-pemain tersebut justru menunjukkan penampilan yang sangat membanggakan. Bahkan, penampilannya jauh dari standar yang ditunjukkan ketika berada di London Barat.

Berikut ini 10 pemain yang gagal total bersama Chelsea, tapi menjadi bintang di klub lain setelah pergi:


1. Nathan Ake

Ake menghabiskan lima tahun bersama Chelsea, tapi hanya membuat tujuh penampilan Liga Premier. Setelah masa pinjaman dengan Reading, Watford, dan Bournemouth, bek itu dijual ke Bournemouth pada musim panas 2017 seharga 20 juta euro. Sejak saat itu, dia berhasil menemukan permainan terbaiknya dan menunjukkan kelasnya di papan atas.

Dalam tiga musim berseragam The Cherries, Ake membuat 121 penampilan di bawah kepelatihan Eddie Howe. Dia berhasil mencetak 11 gol dalam masa tugasnya di sana. Setelah tim Pantai Selatan terdegradasi pada 2020, pemain berusia 26 tahun itu melompat ke tim kaya Manchester City.

Pemain Belanda itu mengakhiri musim pertamanya di Etihad Stadium dengan medali juara Liga Premier dan Piala Liga. Merupakan pencapaian yang tidak bisa dibilang buruk.


2. Patrick Bamford

Bamford adalah salah satu dari banyak pemain yang terjebak dalam lingkaran pemain pinjaman tanpa henti oleh The Blues. Dalam lima tahun di Stamford Bridge, striker itu dipinjamkan enam kali. Hal itu membuat Bamford memutuskan untuk pergi secara ke Middlesbrough pada 2017, setelah menjalani musim tanpa satu detik pun waktu bermain bersama Chelsea.

Namun, itu hanya dijadikanya sebagai batu loncatan. Setelah pindah ke Leeds United pada 2018, dia menjadi andalan di tim asuhan Marcelo Bielsa yang kembali ke Liga Premier. Di musim pertamanya kembali di papan atas, dia juga mencetak lebih banyak gol dari pemain Chelsea mana pun.


3. Kevin de Bruyne

Chelsea mengontrak pemain Belgia itu dari Genk pada 2012. Tapi, hasil buruk yang didapat Chelsea musim itu seperti dikambing hitamkan kepada De Bruyne. Dengan sembilan kekalahan di tim utama, Chelsea menjualnya ke Wolfsburg pada 2014.

Kini, Chelsea pantas menyesali kepergian De Bruyne saat itu, mengingat pemain albino itu sekarang menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Man City memboyongnya pada 2015. Dan benar saja! De Bruyne mampu membawa Man City bangkit dengan selalu mendominasi papan atas liga.


4. Lassana Diarra

Jose Mourinho membawa Diarra ke London Barat dari klub Prancis, Le Havre, pada 2005. Tapi, gelandang itu hanya tampil 13 kali di Liga Premier dalam tiga musim dan membuatnya hijrah ke klub tetangga, Arsenal, pada 2007.

Penampilan singkat dan mengecewakan lainnya juga dirasakan oleh Arsenal hingga akhirnya Diarra bersinar di Portsmouth. Di sana, kariernya mengalami peningkatan signifikan.

Pada Januari 2009, dia menyelesaikan kepindahan dari Fratton Park ke EstadioSantiago Bernabeu. Dia menjadi pemain reguler di lini tengah Real Madrid selama tiga musim. Tapi, saat perannya mulai berkurang, dia justru kedatangan pelatih yang dulu membuangnya dari Chelsea, Jose Mourinho.


5. Radamel Falcao

Karier suram pemain Kolombia di Liga Premier dengan Manchester United dan Chelsea didokumentasikan dengan baik, terutama setelah penampilan konsisten yang dia tunjukkan dengan Atletico Madrid di musim sebelumnya.

Setelah meninggalkan The Blues dengan hanya satu gol dalam 12 penampilan, dia kembali ke klubnya dulu AS Monaco. Penggemar setia Stamford Bridge hanya bisa terlihat bingung saat ia mencetak 70 gol dalam tiga musim berikutnya, serta membantu timnya mengalahkan PSG dalam perebutan gelar Ligue 1 .


6. Thorgan Hazard

Hazard bersaudara sekarang menjadi starter reguler untuk tim nasional Belgia sebagai kakak-beradik. Tapi, melihat karier mereka sebelumnya, ada saat ketika Hazard hanya ikut-ikutan pindah ke Stamford Bridge bersama saudara kandungnya.

Beda nasib dengan Eden Hazard yang menjadi andalan di Chelsea, Thorgan Hazard justru langsung berstatus pinjaman dan tidak pernah bermain untuk tim utama di London Barat. Tapi, Thorgan Hazard menemukan dirinya di Jerman dan dia mulai berkembang.

Secara total, dia menghabiskan lima musim bersama Borussia Moenchengladbach, dengan mencetak 46 gol dalam 182 penampilan. Dia sekarang menjadi andalan di Borussia Dortmund dan telah mencetak gol di Euro 2020 bersama Belgia.


7. Tariq Lamptey

Bek sayap itu tampil bagus bersama Brighton and Hove Albion pada musim 2020/2021. Dia sempat diisukan mendapat panggilan Gareth Souuthgate untuk timnas Inggris sebelum cedera membuatnya harus mengakhiri musim kompetisi lebih awal. Anak muda yang dinamis itu menghabiskan 11 tahun di tim muda Chelsea, tapi hanya membuat tiga penampilan tim utama.


8. Romelu Lukaku

Sentakan dan rasa sakit harus menembus fans Chelsea ketika mereka melihat Lukaku dan De Bruyne tampil mengesankan untuk Belgia. Chelsea menggelontorkan 17 juta pounds untuk striker Anderlecht pada 2011. Tapi, Lukaku hanya memberikan total 10 penampilan di Liga Premier untuk Chelsea.

Sebaliknya, dia berhasil menarik perhatian semua orang selama masa pinjaman dengan West Brom dan Everton. Lukaku kemudian pindah secara permanen ke The Toffees pada 2014 dan kemudian ke Manchester United tiga tahun kemudian.

Dia mencetak 96 gol di Liga Premier selama periode tersebut sebelum pindah ke Inter Milan pada 2019. Di sana dia telah mencetak 64 gol lagi serta membantu klub meraih Scudetto pertama mereka setelah satu dekade menunggunya.


9. Scott Parker

Chelsea berhasil mendatagkan sang gelandang dari Charlton pada Januari 2004. Tapi, di musim pertamanya dia segera diberi tugas yang tidak mudah karena harus menggantikan peran Frank Lampard dan Claude Makelele di bawah kepelatihan Jose Mourinho.

Benar saja, tugas itu terlalu berat untuk Parker hingga akhirnya pindah ke Newcastle United. Bersama Newcastle, Tottenham, West Ham, dan Fulham, dia menjadi favorit penggemar dengan penampilannya yang konsisten. Secara total, Parker telah membuat 400 penampilan untuk empat klub yang pernah dibela di Inggris.


10. Mohamed Salah

Hampir semua pecinta sepakbola pasti tahu skill di atas rata-rata dari pemain Mesir, Mohamed Salah. Setelah penampilan yang menakjubkan saat Chelsea jumpa FC Basel di Liga Champions, Mourinho langsung memboyongnya ke Stamford Bridge musim berikutnya.

Namun, Salah kurang menemukan permainan terbaiknya selama ada dibawah komando Mourinho, hingga akhirnya ia dipinjamkan ke Italia bersama Fiorentina dan AS Roma. Roma Kemudian mendapatkan jasa Salah secara permanen dan membantu mereka tampil kembali di Liga Champions.

Kini, Salah menjadi favorit di lini depan The Red dengan rekan duetnya Roberto Firmino dan Sadio Mane. Puncak karier Salah adalah ketika berhasil menjuarai Liga Champions 2018/2019 serta Liga Premier 2019/2020.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network