Penuh Perjuangan! Kisah Timnas Wanita Bersiap ke Kualifikasi Piala Asia 2022

"Jalani pelatnas saat pandemi, mereka dijadwalkan menghadapi lawan tangguh Korea Utara."

Feature | 26 June 2021, 02:26
Penuh Perjuangan! Kisah Timnas Wanita Bersiap ke Kualifikasi Piala Asia 2022

Libero.id - Selain tim nasional Indonesia asuhan Shin Tae-yong yang akan berjuang di play-off untuk masuk Kualifikasi Piala Asia 2023, skuad wanita juga sedang melakukan persiapan yang sama. Garuda Pertiwi juga punya hajatan besar menuju Piala Asia Wanita 2022.

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) sudah menyelesaikan drawing untuk Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022. Hasilnya, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah di Grup C, yang juga diikuti Korea Utara, Singapura, dan Irak. Pertandingan direncanakan pada 13-25 September 2021. 

"Setelah melihat hasil drawing tentu ini menjadi kesempatan kami untuk melihat kembali peta kekuatan lawan secara rinci. Persiapan tim yang sudah dijalani akan semakin intensif, mengingat tim-tim yang akan dihadapi nanti adalah tim yang bagus, bukan hanya secara skill maupun teknik, melainkan juga fisik," kata Pelatih timnas wanita, Rudy Eka Priyambada.

Jika tidak ada penundaan atau kasus Covid-19 yang melonjak, Piala Asia Wanita 2022 akan berlangsung di India pada 20 Januari-6 Februari 2022. 

Total, 28 negara berpartisipasi dalam kualifikasi. Mereka dibagi dalam delapan grup. Grup A sampai dengan D dihuni empat negara. Sedangkan Grup E hingga E berisikan tiga kontestan. Hanya juara grup yang lolos ke putaran final. 

Nantinya ,negara tersebut bakal bergabung dengan tuan rumah India, juara bertahan Jepang, runner-up Australia, serta peringkat ketiga China. Mereka adalah tim terbaik di Piala Asia Wanita 2018.

"Ketiga negara yang berada di dalam grup ini bukan lawan yang mudah. Yang pasti tim yang dipersiapkan harus lebih fokus untuk menghadapi babak kualifikasi ini," ucap Rudy.

Dari ketiga tim yang dihadapi nanti, terdapat salah satu tim yang dianggap menjadi lawan terberat, yakni Korea Utara. Mereka merupakan tim tangguh yang akan dihadapi Garuda Pertiwi mengingat regenerasi pemain yang ada serta memiliki jam terbang lebih banyak. Korea Utara juga sempat tampil di Piala Dunia Wanita.

"Secara peta kekuatan lawan tentu semua tim adalah tim tangguh dan berat. Tapi, kita harus lebih mewaspadai kekuatan Korea Utara, yang kita tahu bahwa mereka adalah salah satu tim top dunia yang pernah menjadi juara di ajang ini sebanyak tiga kali," kata Rudy.

"Melihat peringkat FIFA mereka juga di atas Indonesia. Meski dalam beberapa waktu terakhir mereka sepertinya tidak aktif berkompetisi, saingan terberat untuk bisa meraih hasil maksimal tetap Korea Utara," tambah mantan pelatih PS TNI itu.

Seperti halnya Rudy, salah satu pemain timnas wanita, Zahra Muzdahlifah, juga sependapat tentang kekuatan lawan Indonesia. Pemain yang sudah sering dipanggil  memperkuat Garuda Pertiwi itu mengaku Korea Utara menjadi lawan paling tangguh yang harus dihadapi.

"Melihat hasil drawing saya sebagai pemain bersyukur karena setidaknya timnas kita tidak berada di grup neraka dengan lawan-lawan yang jauh lebih berat. Yang harus diwaspadai dan diantisipasi di grup ini tentu saja Korea Utara. Secara pola permainan mereka sudah berada di top level," ungkap Zahra. 

Sepanjang sejarah, Indonesia sebenarnya pernah mencapai hasil bagus di ajang ini pada masa lalu. Tercatat, Garuda Pertiwi menempati peringkat 4 pada edisi 1977 dan 1986. Sejak 1991 hingga 2018, sepakbola wanita Indonesia tenggelam dengan gagal lolos ke Piala Asia Wania.

"Jika melihat tim seperti Irak atau Singapura, saya rasa kita masih berada di level yang sama. Jadi, untuk mengambil poin seharus kita bisa, asal didukung dengan strategi yang bagus," ungkap pemain Persija Putri itu.

Sama seperti edisi-edisi sebelumnya, Piala Asia Wanita juga menjadi ajang kualifikasi untuk Piala Dunia Wanita. Untuk Piala Asia Wanita 2022 akan menjadi seleksi untuk Piala Dunia Wanita 2023. Ajang itu rencananya berlangsung di Austria dan Selandia Baru.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network