Libero.id - Masa depan Lionel Messi, pemain yang telah memenangkan enam Ballon d'Or, akhirnya terjawab ketika kontraknya bersama Barcelona tersisa dua hari lagi.

Seperti dilansir Marca, tampaknya Messi dan tim raksasa Catalunya akhirnya mencapai kesepakatan tentang perpanjangan kontrak La Pulga hingga Juni 2023.

Masa depan Messi sempat menggantung sejak striker berpaspor Argentina itu menyampaikan keinginannya untuk hengkang musim panas ini. Pemain berusia 34 tahun itu mengutarakan hasratnya kepada klub melalui surat terbuka.

Jika La Pulga akhirnya menandatangani perpanjangan kontrak di Camp Nou, manajemen El Barca wajib membayar Messi sekitar Rp 3,4 miliar per pekan. Mereka harus memenuhi itu agar Messi tak meninggalkan Catalunya musim depan.

Walau begitu, Barcelona tengah diterpa masalah keuangan saat ini meski El Barca terlihat aktif di bursa transfer. Tercatat, beberapa pemain top yang menjadi rekrutan sudah diperkenalkan klub.

Sergio Aguero dan Eric Garcia dari Manchester City, kemudian Memphis Depay dari Olympique Lyon akan tiba dengan status bebas transfer. Barca juga harus menebus klausul pelepasan bintang Real Betis, Emerson Royal, senilai 7,8 juta pounds atau sekitar Rp 156 miliar.

Karena itu, manajemen Barcelona berencana melelang Philippe Coutinho dan Miralem Pjanic ke tim lain. Mereka sengaja melakukan itu agar tak terjadi ketimpangan finansial.

Kiprah Messi

Performa Messi sebenarnya sangat ciamik bersama Barcelona musim lalu. Dia tercatat sebagai mesin gol El Barca, kendati Barcelona menjalani musim yang kacau di bawah kendali Ronald Koeman.

Sejak Koeman datang, banyak pemain bintang yang merasa gelisah dan memutuskan untuk pindah. Messi menjadi salah satu bintang tersebut. Messi akhirnya bertahan setelah klub memberikan ancaman dengan menuntut klausul rilis astronomisnya sebesar Rp 12,5 miliar.

Fakta itu membuat pemain Barcelona seolah tertekan menjalani pertandingan. Contohnya pada Desember 2020, di mana El Barca sempat tertinggal 12 poin di belakang pemimpin La Liga, Atletico Madrid. Barcelona akhirnya finis ketiga di belakang pemenang, Atletico, dan saingan beratnya, Real Madrid.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan pihaknya sedang menjalankan misi memperkuat skuad. Mereka sengaja melakukan itu setelah El Barca disingkirkan Paris Saint-Germain dari Liga Champions.

Performa Barcelona di panggung Eropa memang tidak berada dalam tren yang baik. Mereka juga gagal meraih trofi setelah dipermalukan Bayern Muenchen di babak perempat final.

Karena itu, Laporta tak ingin kehilangan Messi, pemain yang dikabarkan bakal hijrah ke Man City dan PSG. Orang nomor satu di Barcelona itu berharap Messi tetap menunjukkan loyalitas setelah membela Argentina di Copa America 2021.

Messi memang tengah mencurahkan konsentrasinya bersama La Albiceleste di Brasil. Karena itu, pemain yang berhasil menyamai rekor penampilan terbanyak bersama timnas, Javier Mascherano, dengan 147 laga itu belum memberikan tanggapan.

(diaz alvioriki/yul)