Libero.id - Karier Eden Hazard di Real Madrid masih terus berlangsung, meski berkali-kali diterpa cedera dan rumor tidak sedap. Sekarang, dengan kebugaran yang didapatkan, mantan pemain Chelsea itu sedang berjuang mencetak sejarah bersama Belgia di Euro 2020.
Belgia sejauh ini telah memastikan tiket ke perempat final setelah mengalahkan Portugal 1-0 dan Hazard akan terus berjuang untuk fase berikutnya. The Red Devils dijadwalkan bertamu Italia. Itu akan menjadi pertarungan yang intensif mengingat Gli Azzurri merupakan salah satu tim yang belum pernah kalah di turnamen.
Harapannya, Hazard mambantu rekan-rekan senegara mengalahkan Italia, tampil di semifinal, lolos ke final, dan juara. Kemudian, kembali ke Spanyol setelah menggelar pesta juara di jalanan Brussels dan bersiap menghadapi musim baru.
Suporter Madrid sangat menunggu talenta terbaik Hazard untuk musim 2021/2022. Itu akan menjadi era baru setelah Zinedine Zidane digantikan Carlo Ancelotti. Siapa tahu dengan pelatih baru karier Hazard akan kembali ke puncak seperti yang ditunjukkan beberapa tahun lalu di Liga Premier.
Hazard seharusnya bisa bersinar karena di Madrid, dirinya tinggal di rumah yang cocok untuk kepribadiannya. Itu sebuah rumah futuristik senilai 10 juta pounds (Rp201 miliar)di lingkungan elite, La Finca.
Dirancang oleh arsitek papan atas Spanyol, Joaquin Torres, properti ini sangat istimewa dan khas karena batu hitam dan perabotannya yang menawan. Rumah itu memiliki enam kamar tidur dan 10 kamar mandi untuk keluarga Hazard. Istrinya, Natacha dan putra mereka, Yannis, Leo, serta Samy.
Di rumah tersebut, Hazard juga memiliki kolam renang, gym, serta fasilitas untuk rekreasi dan kebugaran lainnya. Ada juga spa pribadi yang bisa digunakan sewaktu-waktu jika Hazard dan keluarga ingin bersantai. Terdapat juga lapangan tenis untuk olahraga kecil-kecilan.
Keluarga kecil itu juga dapat berkumpul bersama untuk menonton film di ruang bioskop mini di rumah mereka. Di ruangan itu, soundsystem canggih dengan layar modern membuat orang yang ada didalamnya mendapatkan pengalaman seperti hadir di biskop yang sebenarnya.
Untuk alasan keamanan dan kenyamanan, seluruh rumah diberi fitur otomatis dengan tirai antitembus pandang dan gadget canggih lainnya yang dapat diatur dan dijalankan oleh komputer untuk kenyamanan optimal. Beberapa dinding bahkan dibuat dengan kristal raksasa yang memberikan kontras yang mengesankan dengan batu tanpa membiarkan cahaya masuk.
Hazard membeli rumah itu dari penyanyi terkenal Spanyol, yang juga pemenang Grammy Award 17 kali, Alejandro Sanz.
Tapi, sepertinya mantan pemilik rumah tersebut tidak memberi Hazard keberuntungan yang sama. Pasalnya, dia gagal memenangkan La Liga atau Liga Champions musim lalu. Jadi, untuk musim depan, Hazard diharuskan berusaha lebih keras untuk membalikkan nasib itu.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini