Libero.id - Vlada Sedan memukau sekaligus membuat denyut nadi berpacu saat dia mewawancarai pesepakbola terbaik dunia. Tapi, siapa sangka, reporter TV Ukraina berusia 25 tahun itu adalah istri bintang Manchester City dan timnas Ukraina, Oleksandr Zinchenko.
Keduanya menikah pada Agustus 2020, setahun setelah Zinchenko melamar Sedan di dalam Stadion Olimpiade berkapasitas 70.000 di Kiev. Zinchenko melamarnya di depan pajangan mawar merah berbentuk hati.
Zinchenko, 24, mengkonfirmasi hubungannya dengan Sedan setelah Ukraina menang 5-0 atas Serbia pada Juni 2019. Saat itu, Zinchenko mencium pipinya.
Tak lupa, Zinchenko kemudian memeluk Sedan setelah Ukraina mengalahkan Portugal 2-1 pada Oktober 2019. Hasil itu mengamankan Ukraina menuju Euro 2020.
Fans bertanya-tanya apakah keduanya adalah sepasang kekasih, apalagi selama berbulan-bulan Zinchenko dan Sedan menunjukkan kemesraan di depan umum.
Sangat mudah untuk melihat mengapa bintang Liga Premier itu begitu terpikat dengan keindahan, khususnya mengenai kecantikan yang dimiliki Sedan.
Sedan turun ke Instagram minggu lalu untuk mengumumkan dia hamil dengan pasangannya, Zinchenko, untuk menjadi orang tua untuk pertama kalinya.
Hubungan yang romantis
Meskipun halaman Instagram-nya menyinggung fakta bahwa mereka adalah pasangan, tidak ada yang benar-benar tahu pasti.
Ya, tidak seorang pun kecuali rekan satu tim Zinchenko di Ukraina dan Man City, yang berada di dalam rahasia.
"Beberapa orang tahu tentang itu," katanya di Channel Football 1/2, dilansir The Sun. "Itu juga didiskusikan oleh rekan setim saya di Ukraina. Kami bertaruh, mungkin dengan sedikit kecemburuan.”
Lupa Pertandingan
Sedan melaporkan untuk Channel Football 1/2, dan telah mewawancarai pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo dan Andriy Shevchenko.
Tapi, sepertinya dia memiliki ambisi untuk bekerja bersama Gary Lineker, Ian Wright, dan Alan Shearer di Match of the Day.
Pada kunjungan ke Manchester untuk melihat kekasihnya, Sedan muncul ke BBC dan berpose di depan snap dengan presenter kaki.
Dia juga pergi ke pertandingan Man City untuk menghibur kekasihnya, menikmati pertemuan singkat dengan pelatih kekasihnya, Pep Guardiola.
Kata Pep
Sedan menyerang Guardiola menyusul tersingkirnya City dari Liga Champions di tangan Lyon tahun lalu.
Dia mempertanyakan taktik pemain Spanyol itu saat Guardiola memilih untuk memainkan tiga bek tengah melawan tim Ligue 1.
Berbicara di saluran YouTube-nya, Sedan berkata: "Mungkin saya tidak punya hak untuk mengatakan ini, mungkin Zinchenko akan melarang saya. Tapi, secara halus, dan untuk tidak bersumpah, ini sepenuhnya kesalahan Guardiola."
"Pada momen krusial seperti itu, membuat taktik eksperimental seperti itu untuk Man City adalah hal yang mengecewakan,” ujarnya. "Saya tidak punya hak untuk mengkritik, tetapi mengapa memainkan tiga bek tengah ketika para pemain sendiri yang mengambil kepala mereka.”
"Saya tidak punya kata-kata, karena untuk memiliki susunan pemain seperti itu... lihat apa yang dimainkan para pemain di Man City, bangku cadangan. Secara harfiah hanya sedikit klub di dunia yang bisa membanggakan cadangan seperti itu," tulisnya.
Permintaan Zinchenko
Insiden itu membuat Zinchecho mengeluarkan pernyataan di hari pernikahan mereka, di mana dia mengakui istrinya salah dalam mengkritik Guardiola.
"Meskipun istri saya adalah seorang jurnalis, dia juga seorang penggemar. Selama musim dia bepergian bersama kami untuk semua pertandingan tandang dan kandang karena dia adalah penggemar berat Man City,” timpal Zinchenko.
"Dalam video Anda dapat melihat emosinya langsung setelah pertandingan dan dia memberikan pendapat seperti yang dilakukan semua penggemar karena dia ingin kami tampil lebih baik,” ungkapnya.
"Kami mengerti sekarang bahwa dia tidak boleh mempostingnya di media sosial karena dia adalah istri saya. Tapi, dia tidak mencoba membuat opini jurnalis tentang menjadi seorang pelatih,” paparnya. "Dia hanya bereaksi terhadap kekecewaan sebagai penggemar.”
"Saya menulis sekarang dari pernikahan saya dan alih-alih menikmati momen luar biasa itu, saya harus melakukan ini karena saya tidak bisa melewatkannya dan membiarkannya begitu saja. Saya harap Anda mengerti," ujar Zinchenko
Masalah dan Perselisihan
Zinchenko mengungkapkan pada Februari 2020, bagaimana Guardiola belum melupakan kata-kata kasar Sedan.
Sedan menuduh pria Spanyol itu memberi tahu suaminya yang pesepakbola bahwa 'yang terpenting adalah disukai oleh istri Anda'.
Dia mengklaim bahwa Guardiola mengangkat insiden itu sebagai tanggapan terhadap pemain internasional Ukraina yang membuat lelucon pada ulang tahunnya yang ke-50.
Berbicara di saluran YouTube-nya, seperti yang ditranskripsikan oleh Tribuna, dia berkata: "Itu adalah hari ulang tahunnya ke-50 tahun. Zina (Zinchenko) selalu Zina. Pertama pujian, harapan terbaik, tapi kemudian harus ada lalat di salep.”
"Zina mengatakan kepadanya, 'sudah 50, usia tua'. Bercanda dengan gayanya sendiri. Pep menatapnya dan berkata: 'Alex, yang terpenting bagiku adalah disukai oleh istrimu dan semua akan baik-baik saja'..."
Keberuntungan Keluarga
Baik Zinchenko dan istrinya mengumumkan bahwa mereka akan menjadi orang tua di media sosial, yang membuat para pengikut mereka senang.
Zinchenko mendedikasikan golnya melawan Siprus di suatu akhir pekan untuk anaknya yang belum lahir dengan menempatkan bola di bawah bajunya.
Dia kemudian membagikan foto itu di Instagram.
Opini