Marc Klok
Libero.id - Tidak sulit menebak alasan utama Marc Klok merelakan dirinya dikecam suporter Persija Jakarta dengan membela Persib Bandung setelah memutuskan pergi, beberapa hari lalu.
Melalui akun media sosial resmi, baik Persib maupun Klok, sama-sama mengumumkan kesepakatan yang baru saja tercapai. Meski tidak disebutkan nominal, rumor yang berkembang menyatakan mantan gelandang PSM Makassar tersebut akan dibayar sangat mahal.
"PT Persib Bandung Bermartabat dengan ini mengumumkan kesepakatan kontrak dengan Marc Anthony Klok berdurasi empat tahun. Pemain naturalisasi asal Belanda ini akan menjadi tambahan kekuatan bagi lini tengah Pangeran Biru di Liga 1 2021/2022," tulis Maung Bandung di situs resminya, persib.co.id.
Pemain terbaik Piala Menpora 2021 tersebut bakal segera bergabung bersama tim dalam waktu dekat ini. Dijadwalkan, Jumat (2/6/2021), pemain kelahiran Amsterdam, 20 April 1993, itu sudah berada di Bandung. Pasalnya, saat ini Klok bermukim di Bali bersama istri dan buah hatinya yang baru lahir.
"Saat bicara (negosiasi) sama kami, statusnya memang sudah free. Kami tidak tahu proses sebelumnya. Yang pasti saat awal diskusi statusnya sudah free karena dia sudah punya surat keluar dari klub sebelumnya," ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
Jadi, mengapa Klok bisa berlabuh ke Persib yang otomatis akan mendapatkan perlawanan dari pendukung Persija? Pertama, uang kemungkinan besar yang menjadi faktor. Harga Klok menurut Transfermarkt mencapai 475 ribu euro atau setara Rp8,1 miliar.
Itu adalah harga jual Klok yang berbeda dengan kontrak atau bayaran per musim. Tapi, biasanya tidak berbeda jauh karena status Klok adalah free agent setelah mengundurkan diri dari Macan Kemayoran, beberapa hari lalu.
@persib, I'm coming!#MaungKlok pic.twitter.com/lMZb7OVSrj
— Marc Klok (@marcklok10) June 30, 2021
Koneksi pemain Belanda di Bandung
Alasan kedua adalah "Dutch connetions". Di Persib, Klok akan bekerja dengan pelatih lamanya di Makassar, Robert Alberts. Bersama mantan pelatih Arema Indonesia itu Klok menjadi pemain yang sangat penting dalam kesuksesan Juku Eja.
Bahkan, saat Alberts pergi, Klok masih sanggup menyumbangkan Piala Indonesia 2019, yang kebetulan mengalahkan Macan Kemayoran di final melalui drama luar lapangan yang seharusnya tidak perlu.
Selain Roberts di bench, Persib juga memiliki sejumlah pemain asal Negeri Kincir Angin. Mereka adalah Ezra Walian, Geoffrey Castillion, dan Nick Kuipers. Sama seperti Klok, Ezra juga berstatus pemain naturalisasi. Kepindahannya dari KNVB ke PSSI baru saja disahkan FIFA.
Sementara Kuipers adalah bek tengah kelahiran Maastricht, 8 Oktober 1992. Bergabung dengan Maung Bandung pada 2019, Kuipers sebelumnya merumput MVV Maastricht, ADO Den Haag, FC Emmen. Selama ini dia dikenal sebagai batu karang yang kokoh di lini pertahanan Persib.
Nama terakhir adalah Castillion. Penyerang kelahiran Amsterdam, 25 Mei 1991, itu merupakan jebolan Ajax Amsterdam yang datang ke Bandung pada 2020. Tapi, baru bermain 3 pertandingan, Liga 1 dihentikan. Selanjutnya, Castillion dipinjamkan ke klub Serie C milik orang Indonesia, Como 1907.
Setelah Como promosi ke Serie B dan Liga 1 2021/2022 akan bergulir pada akhir bulan depan, Castillion kemungkinan akan diminta pulang ke Bandung. Pasalnya, Persib membutuhkan tenaga Castillion di lini depan.
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini