Libero.id - Sepak bola umumnya identik dengan laki-laki, tapi bukan berarti tidak ada tempat untuk perempuan dalam olahraga yang indah ini. Ketika sepak bola makin maju, format kompetisi khusus perempuan juga diadakan. Bahkan kabar baiknya kini sepak bola perempuan makin menggeliat.
Bukan cuman menawarkan paras cantik, tapi sepak bola perempuan juga sama halnya dengan laki-laki ; jenjang karier, rumor transfer, gaji pemain, membela negara di kompetisi internasional, dan hal-hal lainnya.
Mari kami kenalkan Anda dengan Kim Little. Pesepakbola perempuan yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-31. Bagi siapa saja yang telah mengikuti bintang Arsenal dan Skotlandia itu, reputasi yang dibangunnya sudah cukup untuk berbicara sendiri.
Tapi tak ada salahnya melihat kembali sekilas perjalanannya dan hal apa yang menjadikannya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.
Awal Mula Karier
Karier profesional Little dimulai di negara asalnya ketika dia menandatangani kontrak dengan Hibernian pada tahun 2006. Dia baru berusia 16 tahun ketika ia sanggup tampil bersama pemain senior dan Hibs tahu dari awal mereka telah mengantongi bakat yang menakjubkan.
Kim Little langsung mencetak hat-trick pada debutnya di Liga Utama Perempuan Skotlandia saat melawan Hutchison Vale.
Di musim pertamanya, dia membantu Hibs memenangkan treble winner dengan masing-masing gelar SWPL, Piala Perempuan Skotlandia dan Piala Liga Premier Skotlandia.
Little kemudian mencetak total 55 gol dalam 30 penampilan di semua kompetisi musim itu dan 33 gol dalam 18 musim berikutnya.
Lekat dengan Arsenal
Little paling terkenal selama waktunya di Arsenal, di mana ia terus menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di starting lineup. Dengan kemampuan memimpin alaminya, ia ditunjuk sebagai kapten.
Pemain yang berposisi gelandang banyak membantu The Gunners memenangkan gelar selama bertahun-tahun.
Little pertama kali memperkuat Arsenal pada musim 2008 – setelah lima tahun, ia pindah ke luar negeri untuk tantangan baru tetapi kembali pada 2017 dan sejak itu memantapkan dirinya sebagai salah satu talenta terbaik Liga Super Perempuan.
Dalam hampir satu dekade dengan pakaian London Utara, pemain dengan punggung 10 itu telah memenangkan 13 penghargaan utama - termasuk tiga gelar WSL, tiga Piala FA dan empat Piala WSL. Dia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pemain PFA pada 2013 dan memenangkan penghargaan Pesepakbola Perempuan BBC Tahun Ini pada 2015.
Dari 185 penampilan dalam dua eranya bersama Arsenal, Little telah mencetak 125 gol – sebuah pencapaian yang sangat mencengangkan bagi seorang gelandang.
Merajai NWSL dan W-League
Tidak banyak pemain yang dapat mengatakan bahwa mereka telah mendominasi lebih dari satu benua, tetapi itu adalah pekerjaan mudah bagi seorang Kim Little.
Di antara dua masanya bersama Arsenal, playmaker itu tampil di Liga AS dan Australia masing-masing untuk Seattle Reign dan Melbourne City.
Untuk Reign, Little mencetak 32 kali dalam 63 penampilan dan memenangkan Sepatu Emas pada tahun 2014, serta penghargaan MVP pada tahun yang sama, meskipun Seattle finis kedua di liga. Little juga ditampilkan dalam NWSL Best XI berturut-turut.
Masa pinjamannya dengan Melbourne City membuatnya memenangkan Grand Final W-League Champions dan musim reguler Premiers dalam jangka waktu yang sama. Upaya Little membuatnya mendapatkan penghargaan W-League Player of Grand Final pada tahun 2016.
Bermain Untuk Skotlandia dan Inggris Raya
Sebagai orang Skotlandia, Little terus memberikan segalanya untuk negaranya. Skotlandia telah berjuang di turnamen besar selama bertahun-tahun dan gelandang itu telah menjadi pemain yang menonjol di setiap kesempatan.
Pada penampilan ke-50 untuk negaranya, Little mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-0 atas Inggris di Piala Siprus 2011 – menandai pertama kalinya mereka mengalahkan rival mereka sejak 1977. Gelandang itu juga membantu Skotlandia lolos ke Piala Dunia 2019. segera setelah pulih dari cedera serius.
Usahanya untuk klub dan negara membuatnya terpilih untuk mewakili Tim GB di Olimpiade 2012 dan dia akan sekali lagi melangkah ke panggung dunia musim panas ini di Tokyo.
Mari ucapkan. Selamat ulang tahun, Kim Little.
(gigih imanadi darma/gie)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini