10 Alasan Euro 2020 Menjadi Turnamen yang Menggairahkan

"Dari tersingkirnya negara-negara unggulan hingga rekor pribadi."

Feature | 01 July 2021, 20:50
10 Alasan Euro 2020 Menjadi Turnamen yang Menggairahkan

Libero.id - Euro 2020 akan atau bahkan mungkin telah menjadi salah satu momen dalam sepak bola yang layak untuk diingat, turnamen bergengsi seantero Eropa yang sempat tertunda ini memberikan begitu banyak hal yang tidak akan terlupakan dalam waktu dekat.

Selagi menunggu laga perempat final, semi final dan final, masih banyak waktu yang tersisa untuk banyak hal yang tak terduga dan seru pastinya, namun babak penyisihan grup dan babak sistem gugur telah membuat banyak kesan tersendiri.

Maka inilah alasan mengapa Euro 2020 menjadi turnamen yang menggairahkan ;

1. Tersingkirnya Juara

Cukup mengejutkan dua finalis Euro edisi sebelumnya, yakni Portugal dan Prancis telah mengakhiri perjalanan mereka di Euro 2020 ini. Jerman yang dikenal tangguh dan pernah menjuarai Piala Dunia 2014 juga bernasib sama, begitu pula Belanda yang tampak meyakinkan di awal.


2. Kebangkitan Spanyol 

La Roja menghadapi banyak kritik di awal dan benar-benar kesulitan untuk mencetak gol, tetapi kemudian mencetak lima gol melawan Slovakia dan lima gol lagi melawan Kroasia setelah perpanjangan waktu. Setelah kecewa di Euro edisi sebelumnya juga kecewa dengan  Piala Dunia dua edisi terakhir, kini sudah saatnya Spanyol kembali tampil menjanjikan.

3. Gol jarak jauh

Patrik Schick menulis sejarah dengan tinta emas,  striker jangkung itu mencetak gol fenomenal dari jarak 45 meter lebih saat  melawan Skotlandia di laga pembuka grup .

Ada sejumlah gol hebat musim panas ini, tetapi penyerang Ceko itu mungkin menjadi pilihan utama alias yang terbaik untuk sejauh ini.


4. Kembalinya Para Penggemar

Setelah lebih dari setahun stadion kosong, sepi dan tak bernyawa, sepak bola kembali hidup seiring dengan banyaknya penggemar yang memadati stadion. Kopenhagen dan Puskas Arena telah menunjukkan betapa menyenangkannya sepak bola dengan tribun yang penuh.

5. Gelontoran Gol 

Ini merupakan Euro dimana gol terjadi dengan intensitas yang tinggi.  Dari total
42 pertandingan sementara telah ada 118 gol yang tercipta di hampir setiap pertandingan, kecuali hanya dua kali skor berkahir dengan kacamata 0-0, yaitu Spanyol melawan Swedia dan Inggris melawan Skotlandia .

6. Banyaknya Gol Bunuh Diri 

Merih Demiral mencetak gol bunuh diri pada malam pembukaan Euro 2020 dan semenjak itu dudah ada sembilan gol bunuh diri. Lebih banyak dari edisi sebelumnya. Dari mulai penjaga gawang, pemain bertahan, hingga gelandang pernah menyumbang gol untuk gawang sendiri.


7. Cristiano Ronaldo, Pencetak Gol Terbanyak

Meski Portugal tersingkir, secara individu Ronaldo telah mencetak lima gol atas namanya, dan itu artinya Ronaldo telah mengoleksi 14 gol di semua Euro yang ia ikuti dan dia sekarang menyamai Ali Daei dengan 109 gol sebagai pemegang rekor gol sepak bola internasional sepanjang masa.

8. Ikatan Keluarga

Federico dan Enrico Chiesa telah menjadi ayah dan anak pertama - dari negara mana pun - yang mencetak gol di Kejuaraan Eropa. Enrico melakukannya pada tahun 1996 dan Federico baru saja musim panas ini, alias 25 tahun kemudian. Selanjutnya ada Thorgan dan Eden Hazard  yang bergabung dengan daftar mitos bersaudara - bersama Laudrups dan De Boers - telah bermain untuk tim nasional mereka bersama.

9. Kuda Hitam

Hongaria , Swiss , Republik Ceko, dan bahkan Ukraina sejauh ini telah melakukannya dengan baik, dengan tiga negara terakhir berhasil mencapai perempat final. Tak ada yang menyangka negara-negara kecil itu berhasil menjungkalkan Portugal dan Prancis diantaranya.

10. Kontroversi yang Minim

Setelah 44 pertandingan, tidak banyak kontroversi wasit yang terjadi. Hanya  Antonio Mateu Lahoz yang memimpin saat Prancis vs Portugal  yang memberikan tiga penalti, membuat alis semua penonton waktu itu terangkat heran.


Meskipun demikian, dengan dua penalti yang jelas-jelas memang pelanggaran, tidak ada terlalu banyak pertanyaan yang mengarah ke kontroversi.

Sejauh ini, secara keseluruhan dari segi performa pengadil lapangan tak ada banyak celah yang perlu dikomentari.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network