Istri dan kekasih pemain Inggris.
Libero.id - Kebahagiaan besar menyelimuti Inggris setelah mengalahkan Jerman di babak 16 besar. Kegembiraan itu bahkan terkesan menjadi eufoaria tak terkendali dan jumawa. Buktinya, jelang bertemu Ukraina di Stadio Olimpico, Roma, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB, ada bonus yang diberikan.
FA dan Gareth Southgate telah mengambil kebijakan tak biasa bagi sebuah tim yang yang sedang berjibaku di turnamen besar, yaitu memberikan bonus. Tapi, itu bukan bonus uang, mobil, atau rumah, melainkan bertemu dan berhubungan dengan istri maupun kekasihnya (WAG's).
Mereka diizinkan menghabiskan waktu bersama orang yang mereka cintai di lokasi yang masih dirahasiakan untuk menghindari sorotan media. Yang sudah pasti adalah momen istimewa itu akan dilaksanakan sebelum mereka terbang ke Italia untuk pertandingan perempat final.
"Ini hanya untuk beberapa jam. Tapi, itu akan cukup untuk memberi semangat tim menuju babak berikutnya. Mereka perlu melihat keluarga mereka. Gareth selalu menyadari peran penting yang mereka mainkan dalam membantu tim mencapai potensi penuhnya," tulis The Sun.
"Mereka telah berada di sisi lapangan sepanjang turnamen sejauh ini dan itu pasti butuh pengorbanan besar. Pada pertandingan terakhir melawan Republik Ceko, mereka diizinkan melakukan beberapa kontak di dalam Wembley. Tapi, ini akan menjadi pertemuan yang tepat," lanjut The Sun.
England WAGs to cheer for partners at Wembley in opener against Croatia
In Pics ?? https://t.co/QMlO69ZwGK #EURO2020 https://t.co/K7NypllehX
— Zee News English (@ZeeNewsEnglish) June 13, 2021
Langkah itu akan menjadi aksi yang kontroversial dan dinilai cukup dramatis. Pasalnya, normalnya skuad akan diisolasi di hotel selama turnamen berlangsung. Itu untuk menjaga mereka dari gangguan orang luar maupun hal-hal yang tidak penting.
Masalah lain yang tak kalah krusial adalah Euro 2020 hadir saat pandemi Covid-19 belum sepenuhya berakhir. Kunjungan orang luar, apalagi sampai melakukan hubungan badan, dapat membuat pemain memiliki potensi tertular Virus Corona. Dan, itu berbahaya bagi masa depan The Three Lions.
"WAG's dan keluarga pemain harus memberikan hasil tes PCR negatif sebelum reuni yang akan berlangsung di hotel yang sampai saat ini masih dirahasiakan," tulis The Sun lagi.
Rumor tersebut ternyata sempat dikonfirmasi ke Southgate. "Ini akan menjadi akses terbatas, yang harus kami terima. Ini akan lebih sulit untuk dihadapi beberapa pemain daripada yang lain. Anda tahu semua orang akan bereaksi terhadap itu dan menanggapinya secara berbeda," ujar Southgate.
?️ Gourmet three course meal
? Full special treatment
? Brand new kitsInside #ENG Wags’ lavish Wembley trip for #Euro2020 win vs #CRO https://t.co/KwGZ2LtKRF
— The Sun Football ⚽ (@TheSunFootball) June 14, 2021
(muhammad alkautsar/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini