Timnas Inggris
Libero.id - Penggemar Inggris akan ditolak menggelar parade kemenangan jika The Three Lions memenangkan Euro 2020. Larangan itu tak lepas dari pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya pergi dari Negeri Ratu Elizabeth II.
Penampilan The Three Lions membuat seluruh negeri percaya mereka akhirnya bisa membawa harapan. Paling tidak dapat mengakhiri penantian 55 tahun untuk kembali meraih kejayaan di sepakbola.
Raheem Sterling dan Harry Kane mencetak gol ke gawang Jerman di babak 16 besar. Kemenangan itu turut membawa Gareth Southgate mengakhiri kutukannya ketika gagal menjalani adu penalti kontra Der Panzer di Euro 1996.
The Three Lions kini mencari peluang mengamankan tempat ke semifinal ketika mereka menuju ke Roma. Mereka dijadwalkan akan menghadapi Ukraina pada Sabtu (3/7/2021).
Mereka dipercaya banyak pihak dapat memenangi laga tersebut. Tak hanya itu, The Three Lions dianggap layak menjadi kampiun Euro 2020. Jika itu terjadi, mereka dapat mengulang kejayaan Inggris ketika menjadi juara di Piala Dunia 1966. Parade besar tentu saja akan terjadi di seluruh pelosok Inggris.
Namun, menurut The Times, Federasi Sepakbola Inggris (FA) masih belum 'membahas masalah ini secara detail'. Mereka harus mulai merumuskan rencana bagaimana mengakui pencapaian tersebut jika pasukan Southgate mengalahkan Ukraina.
Parade besar bisa saja dilakukan menggunakan bus tur atap terbuka. Kendaraan itu tampaknya menjadi pilihan yang paling mungkin dalam keadaan normal. Tetapi, pembatasan Covid-19 membuat tur melalui Kota London, seperti parade 1966, tampaknya sulit terealisasi.
Laporan hari ini mengatakan opsi alternatif 'bisa mengadakan acara tiket di Wembley' atau di tempat lain di ibu kota. Dan, para penggemar harus memasukkan surat suara untuk mendapatkan tiket masuk ke dalamnya.
Yang jelas, skuad asuhan Southgate tak mungkin menjalani parade seperti tim rugby Inggris saat menerima sambutan dari ratusan ribu penggemar seusai memenangkan Piala Dunia Rugby pada 2003.
Mereka juga tak mungkin seperti pemain kriket Inggris saat memenangkan Ashes pada 2005 dan ketika The Three Lions mencapai semifinal Piala Dunia pada tahun 1990.
Timnas Inggris sepertinya akan mengalami nasib serupa seperti Liverpool, yakni tak melakukan parade setelah menjuarai Liga Premier 2019/2020. Padahal, gelar itu merupakan pencapaian pertama mereka di Liga Premier, sekaligus gelar perdana setelah penantian 30 tahun. Mereka urung melakukan itu karena pandemi Corona.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini