Tim nasional Italia
Libero.id - Sepakbola Italia sedang dilanda euforia setelah keberhasilan menyingkirkan Belgia di perempat final dan akan menghadapi Spanyol di semifinal. Orang-orang di Negeri Pizza menyebut Gli Azzurri adalah tim Euro 2020 yang paling lengkap.
Jika diibaratkan dalam sebuah pertujukan panggung, Italia menyebut penampilan mereka mengandung tiga hal, yaitu seorang pemain yang dapat berakting, menyanyi, dan menari.
Istilah yang cenderung hiperbola tersebut muncul setelah Gli Azzurri menunjukan permainan yang menyerang, bertahan, dan menghibur dengan sama baiknya selama turnamen.
Contoh terbaru yang ditunjukkan publik Italia adalah pertandingan melawan Belgia. Orang-orang di negara itu menyebut kemenangan atas Belgia lahir karena gaya permainan mereka. Kecepatan operan mereka dan tempo yang meningkat saat pertandingan medekati peluit panjang.
Tempo yang mereka mainkan di babak pertama sangat berbeda jika melihat penampilan lamban yang dilihat dari negara-negara besar lainnya, termasuk Spanyol saat tampil di perempat final melawan Swiss.
Menurut jurnalis Italia, Susy Campanale, permainan Gli Azzurri sangat jauh berbeda ketika melihat tim-tim Serie A bermain di kompetisi Eropa. "Bahwa tempo kami terlalu malu-malu, kami menggerakkan bola terlalu lambat dan dapat diprediksi, karena ada kekurangan teknik yang mendasar," ujar Campanale, dilansir Football Italia.
Menurutnya, pemain-pemain Italia sangat agresif ketika berlari mengelilingi lawan mereka. Saat menguasai bola, para pemain juga tahu kepada siapa harus memberikan bola. Bukan hanya kepada rekan setim yang terdekat dengan mereka.
"Saya sering mengatakan Maurizio Sarri memiliki masalah yang sama di Chelsea dan Juventus. Ketika dia tidak bisa membuat mereka memahami rutinitas dan alur bola yang dimainkan, hasilnya benar-benar mengecewakan," lanjut Campanale.
Meski hanya bekerja dengan para pemain selama beberapa minggu dalam setahun, Roberto Mancini membuat skuad ini bergerak seperti jarum jam. Ketika semua serangannya gagal, Mancini bisa mengandalkan kekuatan dari Lorenzo Insigne. Dia sudah beberapa kali mencoba latihan di Euro, dan akhirnya berhasil disaat yang paling penting.
#Nazionale ??
?? #BelgioItalia 1-2 vissuta al Football Village di Piazza del Popolo
— Nazionale Italiana ⭐️⭐️⭐️⭐️ (@Vivo_Azzurro) July 3, 2021
? #Roma #Azzurri #VivoAzzurro#ITA #EURO2020 #BELITA pic.twitter.com/0POTQhu3oG
Tidak ada yang sekonsisten Gli Azzurri sejauh ini. Tidak peduli siapa yang bermain, mereka tampaknya tahu persis apa yang harus di lakukan. "Semoga itu juga terjadi ketika Emerson Palmieri menggantikan Leonardo Spinazzola yang dilanda cedera," ucap Campanale.
Cederanya Spinazzola memang sangat disayangkan. Tapi, ini mungkin akan membantu Mancini untuk memainkan pemain yang sedikit lebih defensif jika Italia ingin menggunakan Federico Chiesa dan Insigne di depan.
Domenico Berardi dan Ciro Immobile melakukan lebih banyak sentuhan pertama yang buruk sebelum Mancini menarik mereka keluar lapangan. Ini tidak berarti mereka tidak boleh bermain. Keduanya harus meningkatkan kepercayaan diri mereka dari menit ke menit, dan keputusan harus dibuat Mancini untuk mereka.
"Saya rasa ada banyak hal yang akan menguntungkan kami saat bertemu Spanyol di Wembley (semifinal). Itu akan menjadi pertandingan yang menarik bagi kami dan mereka," pungkas Campanale.
Who will join Italy & Spain in the last 4? ?@GazpromFootball | #EUROPredictor | #EURO2020
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) July 2, 2021
(diaz alvioriki/anda)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini