Libero.id - Salah satu faktor yang membuat Andriy Shevchenko memimpin Ukraina mencapai perempat final Euro 2020 adalah dukung sang istri, Kristen Pazik. Model asal Amerika Serikat keturunan Polandia itu mendukung 100% profesi sang suami, baik ketika menjadi pemain, politisi, atau pelatih.
Wanita pirang yang sekarang berusia 42 tahun itu lahir di Minneapolis. Dia bertemu Shevchenko di sebuah pesta Giorgio Armani di Milan pada 2002. Shevchenko adalah teman dekat perancang busana itu dan telah menjadi model untuk Armani, serta membuka dua butik bersamanya di Kiev.
Tidak butuh lama untuk munculnya benih-benih cinta ketika mereka bertemu untuk pertama kalinya. Mereka langsung kepincut. Berpacaran sebentar dan mereka kemudian menikah pada 14 Juli 2004 dalam upacara pribadi di sebuah lapangan golf di Washington DC.
Mereka berkomunikasi satu sama lain dalam Bahasa Italia, meski sebelumnya Shevchenko telah mengumumkan keinginannya untuk belajar Bahasa Inggris. Setelah kembali ke Dynamo Kiev pada 2009, pasangan tersebut menyatakan bahwa mereka ingin anak-anak mereka belajar Bahasa Ukraina.
Pasangan ini memiliki empat putra, yaitu Jordan, lahir pada 29 Oktober 2004. Lalu, Kristian, lahir pada 10 November 2006. Alexander, lahir pada 1 Oktober 2012, dan Rider Gabriel, lahir pada 6 April 2014.
Shevchenko memperingati kelahiran Jordan dengan mencetak gol melawan Sampdoria pada hari berikutnya (Milan menang 1-0). Mantan pemilik Milan dan mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, adalah ayah baptis putra pertama Shevchenko, Jordan.
Sehari setelah kelahiran Kristian, Shevchenko mencetak gol dalam kemenangan 4-0 Chelsea atas Watford dan dia dan beberapa rekan satu timnya berkumpul dan melakukan perayaan gol populer "rock-the-baby" sebagai penghormatan.
Bersama istrinya, Shevchenko memulai situs web e-commerce bernama Ikkon.com, yang didedikasikan untuk fashion dan gaya hidup pria. Ketertarikan itu bukab tanpa sebab.
Selain sang istri yang model, Shevchenko juga sempat berpose di sampul depan majalah GQ versi Italia edisi 2003. Tentu saja dengan sang istri. Dalam bidikan kamera, chemistry diantara mereka tampak sangat terlihat. Shevchenko menutupi kecantikan model pirang itu yang setengah telanjang.
Pada foto lain juga menunjukkan pose Sheva bertelanjang dada sambil melihat ke bawah lensa. Majalah itu menjadi penjualan terbesar GQ Italia sepanjang masa, dan menjadikan pasangan super itu semakin tenar di Negeri Pizza.
Dekat dengan keluarga Roman Abramovich
Ketika Shevchenko akan dijual oleh AC Milan, Manchester United dan Chelsea menyatakan minat mereka. Tapi, Pazik dilaporkan membantu suaminya mengambil keputusan.
Dia memiliki hubungan dekat dengan mantan istri pemilik Chelsea, Roman Abramovich, Irina. Itu membawa dampak pada kepindahan Shevchenko ke London Barat. Sebab, segera setelahnya, Shevchenko memilih untuk pindah ke Inggris, meski mengatakan kepada La Gazetta dello Sport bahwa istrinya bukanlah faktor penentu.
"Istri saya tidak ada hubungannya dengan ini, kami memutuskan bersama untuk kepentingan terbaik keluarga kami. Saya tidak berbicara Bahasa Inggris, istri saya tidak berbicara Bahasa Ukraina. Satu-satunya bahasa yang kami miliki saat ini adalah Bahasa Italia," ujar Shevchenko.
"Satu-satunya cara untuk bisa mengajari anak-anak kita adalah Bahasa Inggris dan itu berarti kami harus tinggal di Inggris atau AS," tambah Shevchenko.
Pada pergantian tahun lalu, Shevchenko dikaitkan dengan kepindahannya mengisi kursi kepelatihan Chelsea. Tapi, pada akhirnya Abramovich memilih Thomas Tuchel dan berakhir dengan trofi Liga Champions.
Memiliki darah pemain baseball
Shevchenko bukan satu-satunya bintang olahraga di keluarganya. Ayah mertuanya adalah legenda di klub baseball (MLB). Mike Pazik adalah seorang pitcher yang merupakan draft pick putaran pertama di New York Yankees pada 1971.
Dia menikmati tiga musim di Minnesota Twins pada 1975-1977. Kemudian, Pazik senior menjabat sebagai pelatih pitching untuk Chicago White Sox pada 1995-1998. Sekarang, dia bekerja di Kansas City Royals sebagai pencari bakat.
(diaz alvioriki/anda)
Opini