Praveen Ungkap Strategi Di Balik Kemenangan di Final All England

"“Bisa dilihat mereka seperti tidak berkutik,” kata Praveen."

Sport | 16 March 2020, 06:28
Praveen Ungkap Strategi Di Balik Kemenangan di Final All England

Libero.id - Hasil menggembirakan datang dari pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviati pada babak final All England Open 2020. Mereka berhasil merebut gelar juara usai mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) 21-15, 17-21, 21-8.

“Pastinya bangga banget bisa juara di sini. Karena ini kan salah satu cita-cita dan impian dari kecil. Siapa sih yang nggak mau juara All England. Semua pemain badminton kalau ditanya pasti maunya juara All England, Kejuaraan Dunia dan Olimpiade. Alhamdulillah bisa terwujud salah satu impianku,” kata Melati.

Praveen/Melati sudah lima kali bertemu sebelumnya dan merebut tiga kemenangan. Hasil ini kian menambah keunggulan pasangan Indonesia tersebut menjadi 4-2.

Game pertama Praveen/Melati yang poinnya sempat tertinggal tipis, akhirnya melesat merebut 21-15. Masuk ke game dua, Praveen/Melati juga berhasil unggul sejak awal. Namun usai menyentuh poin 13-13, mereka balik tertinggal dan harus merelakan game keduanya itu.

Bermain di game penentu, Praveen/Melati tak mau menyia-nyiakan peluang. Mereka langsung mencuri start dan menekan dari awal, sehingga sukses menang meyakinkan dengan skor 21-8.

“Kalau dibilang menang mudah juga enggak. Mereka pasangan yang kuat. Terus di game kedua kami ada kesalahan strategi, kami terlalu banyak meladeni pukulan mereka. Game ketiga kami banyak langsung menyerang,” ujar Praveen.

“Kami lebih banyak membawa mereka ke permainan kami. Bisa dilihat mereka seperti tidak berkutik. Setiap ketemu mereka pasti ramai. Poinnya pasti ramai,” kata Praveen lagi.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network