Libero.id - Patrick Vieira telah ditunjuk sebagai pelatih Crystal Palace dengan kontrak tiga tahun. The Eagles akhirnya mengakhiri pencarian panjang untuk pengganti Roy Hodgson.
Beberapa mungkin mengangkat alis tanda heran atas penunjukan Patrick Vieira itu.
Banyak pihak yang berkomentar, bahwa Patrick Vieira yang sebelumnya pernah melatih New York City FC dan Nice, dan kini berlabuh di Crystal Palace, akan menjadi ujian terberat dalam karier kepelatihannya sejauh ini.
Siapakah Patrick Vieira?
Nama itu sebetulnya tak asing, Vieira adalah pemain yang identik dengan era 'Invincibles' Arsenal, ia adalah salah satu gelandang paling berbakat dari generasinya. Namun sebagai seorang pelatih, Vieira baru memiliki sedikit pengalaman di kancah Eropa, apalagi di liga Inggris.
Namun Crystal Palace tak tampak khawatir, yang mereka ingat, sekarang mereka memiliki mantan pemain yang memenangkan tiga gelar Liga Premier dan membuat 307 penampilan, yang itu artinya darah prestasi mengalir pada Vieira.
? 307 #PL appearances
? 3 PL titles
Ⓒ Captained Arsenal’s Invincibles seasonPatrick Vieira enjoyed a fine career, but how will he fare as manager of @CPFC? ? pic.twitter.com/ZJlU7SA6lq
— Premier League (@premierleague) July 4, 2021
Kalau mau sedikit logis, mari kita lihat riwayat kepelatihannya sebelum ini. Di musim pertama Vieira di New York City FC di MLS, klub tersebut menempati posisi keempat di Wilayah Timur, setelah mendekam di urutan ke-17 di musim sebelumnya.
Pada musim 2017, NYCFC meningkat lebih jauh, finis kedua, meski dikalahkan di babak semifinal play-off MLS oleh Columbus Crew.
Di Nice, klub papan tengah Ligue 1, ia menggantikan Favre. Dua musim pertamanya dapat dianggap sebagai sebagian besar sukses - finis ketujuh dan kelima liga, dan Nice mengamankan tiket Liga Europa.
Tetapi musim 2020/21 dimulai dengan buruk dan Vieira dipecat setelah mengalami lima kekalahan beruntun dan tersingkir di babak grup Liga Europa.
Dengan santai ia berujar, "Anda tidak pernah menjadi pelatih sejati sampai Anda dipecat," itu juga merupakan nasihat Arsene Wenger kepada Vieira.
Dan dengan bergabungnya Vieira, itu artinya ia kembali ke Liga Premier, dan baru-baru ini mengatakan kepada ITV Football Show: "Saya selalu ingin dan saya masih ingin datang untuk melatih di Liga Premier. Saya percaya bahwa Liga Premier adalah salah satu liga paling menarik di dunia."
Dukungan untuk Patrick Vieira
Arsene Wenger mendukung mantan kapten timnya itu untuk sukses di Crystal Palace.
"Pertama-tama, dia akan menjadi aset besar bagi Crystal Palace, dan saya juga berpikir bahwa dia telah meninggalkan jejak di lapangan Liga Premier sehingga saya ingin dia melakukannya lagi. Saya masih mendoakan yang terbaik untuknya.
Komentator dan analis MLS sama-sama memuji Vieira karena gaya permainannya yang menyerang dan menekan, yang akan cocok untuk pemain Crystal Palace. Musim sebelumnya, Palace sering kali bermain aman tetapi kurang memuaskan di bawah Roy Hodgson.
Namun Hodgson telah membangun basis yang kokoh di Crystal Palace. Musim lalu melihat mereka tidak pernah benar-benar dalam bahaya degradasi, dan tugas Vieira sekarang adalah untuk membangun itu untuk mendorong klub untuk sukses lebih lanjut.
Vieira terbiasa dengan tekanan dan sorotan Liga Premier sebagai pemain, tetapi menjadi pelatih adalah hal yang sama sekali berbeda.
Sekarang, saat ia mengambil alih kendali Crystal Palace. Beberapa akan menunggunya untuk gagal, yang lain ingin dia berhasil, dari setiap ujung London suara-suara itu susul menyusul.
Tapi Vieira ialah suara yang lain, suara yang bakal menjawab semua ragu dan membenarkan semua harapan.
(gigih imanadi darma/gie)
16-12-2023 | ||
Manchester City | 2 - 2 | Crystal Palace |
09-12-2023 | ||
Crystal Palace | 1 - 2 | Liverpool |
07-12-2023 | ||
Crystal Palace | 0 - 2 | A Bournemouth |
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini