Zinedine Zidane dan Luke Shaw
Libero.id - Keberhasilan Inggris mencapai semifinal Euro 2020 dengan membantai Ukraina memunculkan euforia. Meski masih ada dua pertandingan sebelum mengangkat piala, suporter The Three Lions terlihat percaya diri. Bahkan, ada yang menyamakan permainan Luke Shaw dengan Zinedine Zidane.
The Three Lions akan menantang Denmark di Wembley, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB, setelah tampil bagus di perempat final. Gol Jordan Henderson dan Harry Maguire ditambah dua gol Harry Kane lebih dari cukup untuk membawa Inggris unggul 4-0.
Diantara banyaknya skuad bintang Inggris, ada beberapa pemain yang mendapat pujian dari para penggemar. Salah satunya Luke Shaw. Performa pemain Manchester United ini di Euro 2020 dinilai sangat bagus dengan bermain sebagai fullback kiri.
Shaw dianggap mampu menjaga keharmonisan lini belakang serta sering mengirimkan umpan bola matang ke kotak penalti lawan. Bahkan, dia mencatatkan dua assist untuk sundulan Maguire dan Kane. Itu hanya dilakukan dalam waktu hanya 3 menit 51 detik.
Seperti biasa, segera setelah pertandingan berakhir, "cocoklogi" mulai muncul. Salah satunya fakta bahwa assist Shaw lebih banyak dari Zinedine Zidane. Seorang ahli statistik bernama Duncan Alexander menyebut selama 14 penampilan di Euro, Zizaou hanya punya 1 assist.
Dalam beberapa jam setelah tweet itu muncul, justru nama Zidane menjadi trending topic di Twitter. Penggemar sepakbola Inggris menawarkan berbagai macam pendapat mereka tentang tweet itu. Ada yang bangga, tapi banyak juga yang tertawa geli dan menganggapnya lelucon.
Pasalnya, jika dibanding dengan Zidane, Shaw tidak ada apa-apanya. Semua tahu yang dilakukan Zizou sebagai pemain maupun pelatih. "Statistik yang sangat aneh," ucap Shaw saat menanggapi hal tersebut, dilansir The Sun.
"Yang bagus, saya pikir, jelas, Zidane adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah ada dan saya tidak bisa dibandingkan dengan dia, seperti yang saya katakan sebelumnya tentang orang yang berbeda," kata Shaw.
"Ini statistik yang bagus untuk dilihat dengan jelas. Tapi, yang paling penting bagi saya malam ini adalah kami mencapai semifinal, dan mendapatkan pertandingan lain di Wembley di depan penonton kami sendiri dan semoga membuat mereka bahagia lagi," tambah Shaw.
Apa yang dilakukan fans Inggris terhadap timnya tidak perlu heran. Faktanya, pendukung The Three Lions memang terkenal hiperbola. Terbukti, setiap turnamen besar akan digelar, mereka selalu sesumbar Inggris akan juara. Tapi, saat kompetisi berakhir, prediki jauh dari kenyataan.
Luke Shaw provided more assists (2) in four minutes vs Ukraine than Zinedine Zidane did (1) in 14 Euros appearances ?#EURO2020 pic.twitter.com/tIPk1hJYIE
— Goal (@goal) July 5, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini