Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann
Libero.id - Pepatah yang mengatakan "sudah jatuh, tertimpa tangga pula" tampaknya sangat pantas menggambarkan kiprah Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele di Euro 2020. Tidak hanya gagal plus cedera (untuk Dembele), mereka juga tersandung kasus rasialisme terhadap pekerja hotel asal Asia.
Masalah memalukan itu sebenarnya terjadi pada 2019. Tapi, entah mengapa, baru viral beberapa hari terakhir. Keduanya bercanda dan muncul akun media sosial, Snapchat, milik Dembele.
Saat itu, para pekerja hotel, yang berwajah Asia (Jepang, China, atau Korea) tampak serius memperbaiki konsol game yang bermasalah. Dembele merekamnya, mengarahkan ke Griezmann, dan melakukan zoom in kepada pekerja Asia tersebut.
Dembelé being racist to asian hotel employeespic.twitter.com/vGZFSXryLs
— Hamza (@lapulgafreak) July 2, 2021
Hal itu sebenarnya normal saja. Yang membuat hal itu mengandung muatan rasialisme adalah kata-kata yang digunakan Dembele kepada Grizmann tentang pekerja Asia tersebut.
"Semua wajah (pekerja Asia) jelek ini hanya agar kamu bisa bermain PES. Apa kamu tidak malu?" ujar Dembele kepada Griezmann. "Bahasa macam apa itu?" balas Griezmann kepada Dembele.
Setelah viral, Dembele dan Griezmann kelebakan. Mereka segera melakukan klarifikasi melalui akun medis sosial masing-masing. Griezmann membuat balasan tersebut di Twitter untuk menyangkal tuduhan rasisme dan meminta maaf jika dia menyinggung para pekerja.
"Saya selalu berkomitmen melawan terhadap segala bentuk diskriminasi. Selama beberapa hari terakhir, beberapa orang ingin menganggap saya sebagai pria yang bukan saya. Saya dengan tegas membantah tuduhan yang ditujukan kepada saya dan saya minta maaf jika saya dapat menyinggung teman-teman Jepang saya," tulis Griezmann di @AntoGriezmann.
Je me suis toujours engagé contre toute forme de discrimination. Depuis quelques jours certaines personnes veulent me faire passer pour l’homme que je ne suis pas. Je réfute avec fermeté les accusations qui me sont portées et je suis désolé si j’ai pu offenser mes amis japonais.
— Antoine Griezmann (@AntoGriezmann) July 5, 2021
Dembele juga membagikan pernyataan maaf melalui Instastory di akun Instagram resminya, @o.dembele7. Sama seperti Griezmann, pemain Barcelona tersebut juga mengajukan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang tersinggung.
"Dalam beberapa hari terakhir, video pribadi saya pada 2019 beredar di jejaring sosial. Adegan itu terjadi di Jepang. Tapi, itu bisa terjadi di mana saja di planet ini dan saya akan menggunakan ekspresi yang sama," tulis Dembele.
"Ungkapan-ungkapan ini tidak ditujukan kepada komunitas tertentu. Kadang-kadang saya menggunakan jenis ekspresi ini secara pribadi, dengan teman-teman, terlepas dari asal mereka. Sekarang video ini telah dirilis, dan saya mengerti bahwa itu mungkin menyakiti orang-orang yang hadir dalam gambar. Bahkan, saya menyampaikan permintaan maaf yang tulus," lanjut Dembele.
Belum ada tanggapan dari orang-orang yang ada di gambar tersebut. Pasalnya, Dembele dan Griezmann tidak menjelaskan lokasi yang pasti untuk kejadian tersebut.
(muhammad alkautsar/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini