Libero.id - Eksekusi Brilian Jorginho membawa Italia lolos ke final Euro 2020. Azzurri mengalahkan Spanyol 4-2 (1-1) lewat adu penalti dalam semifinal di Stadion Wembley, Rabu dinihari WIB.
Saking indahnya eksekusi Jorginho, kiper Spanyol Unai Simon sudah memberi selamat ketika bola belum menyentuh jaring gawangnya.
? The ball hadn't even hit the back of the net and Unai Simon was already applauding Jorginho #EURO2020 #ITA #ESP pic.twitter.com/VleUO3ddzQ
— WhoScored.com (@WhoScored) July 6, 2021BACA BERITA LAINNYA
Kocak, Pengawal Cegah Bonucci Masuk Lapangan Dikira Tifosi Italia
Berikut situasi saat adu penalti antara Italia lawan Spanyol.
TEMBAKAN PENALTI - ITALIA MENANG!
Italia
1. Locatelli - gagal
2. Belotti - skor
3. Bonucci - skor
4. Bernardeschi - skor
5. Jorginho - skor
Spanyol
1. Olmo - gagal
2. Moreno - skor
3. Thiago - skor
4. Morata - gagal
How easy did Jorginho make that penalty look like? pic.twitter.com/v7aNoCpUhK
— Frank Khalid (@FrankKhalidUK) July 6, 2021
Adu penalti terjadi setelah skor 1-1. Skor 1-1 terjadi setelah Alvaro Morato menggagalkan keunggulan Italia dari gol Federico Chiesa pada babak kedua bertahan sampai 120 menit laga semifinal Euro 2020 antara Italia dan Spanyol di Stadion Wembley, Rabu dini hari WIB, sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Kedua tim sama kuat 0-0 pada babak pertama, dan sekalipun Spanyol mendominasi laga ini, Italia menjadi tim pertama yang membuat ancaman ketika pada menit ke-3 Nicolo Barella tersandung offside saat hendak melakukan follow up umpan menyilang Emerson.
Spanyol menekan dan menyerang secara bergelombang tetapi hanya sedikit peluang, termasuk pada menit ke-25 kiper Gianluigi Donnarumma membuat penyelamatan gemilang ketika mementahkan tendangan stiker Spanyol Dani Olmo.
Delapan menit kemudian Olmo kembali menembus pertahanan Italia untuk menyambut bola kirim Koke tetapi tendangan kaki kanannya melebar di atas gawang Donnarumma.
Pada menit ke-39 giliran Mikel Oyarzabal mendapatkan bola dari sayap kanan dan menusuk dari sini untuk melepaskan tendangan melengkung yang sayang terlalu tinggi dari gawang Italia.
Italia baru bisa menciptakan peluang gol pertamanya pada menit ke-45 yang juga menjadi peluang terbaik pada babak pertama ini, ketika tendangan beki kiri Emerson Palmeiri mmembentur tiang gawang Spanyol.
Babak kedua pertandingan lebih sengit lagi. Kedua tim berbalas mengancam pada menit-menit pertama babak kedua.
Ciro Immobile membuang peluang gol ketika tinggal menghadapi Unai Simon pada menit ke-49, sebaliknya Sergio Busquets hampir memecah kebuntuan ketika menanduk umpan Mikel Oyarzabal.
Dalam jangka lima menit kemudian, baik Donnarumma maupun Simon melakukan penyelamatan masing-masing dari Federico Chiesa dan Oyarzabal.
Baru pada menit ke-60 Italia memecah kebuntuan dari serangan balik ketika Federico Chiesa mengakhiri manuver empat pemain yang diawali sodoran bola dari tangan kiper Gianlugi Donnarumma kepada Marco Verratti yang sambil berlari menerima dan membawanya ke jantung pertahanan Italia.
Chiesa mengakhiri gebrakan yang hanya terjadi beberapa detik setelah gawang Italia nyaris dibobol Spanyol itu dengan melepaskan tendangan melengkung melewati hadangan dua bek Spanyol ke arah sudut jauh gawang Spanyol dari sektor kiri lapangan yang gagal dihalau kiper Unai Simon.
21 menit kemudian pada menit ke-80 Spanyol menyamakan kedudukan ketika pemain pengganti Alvaro Morata menjebol gawang Donnarumma dari luar kotak penalti Azzurri menyusul assist dari Dani Olmo. Gol ini terjadi hanya beberapa detik setelah Domenico Berardi hampir merobek lagi gawang Spanyol yang kali ini Unai Simon sigap menangkap bola.
Skor 1-1 tak berubah sekalipun Spanyol tak henti menggempur pertahanan Italia yang bersinar oleh padunya Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini di jantung pertahanan Azzurri. Situasi ini membuat laga dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit dan selama babak ini pun skor 1-1 tak berubah sehingga laga dilanjutkan ke adu penalti.
Kedua tim sama-sama sudah memasukkan enam pemain pengganti, dan total pada 120 menit ini Spanyol menggempur Italia dengan 16 percobaan gol yang 4 di antaranya on target dan lima diblok, sebaliknya Italia hanya melepaskan tujuh upaya gol yang 4 di antaranya on target termasuk 1 membentur tiang gawang.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini