Timnas Spanyol & Gerard Pique
Libero.id - Timnas Spanyol menghadapi Italia di Stadion Wembley pada Rabu (07/07/21) dini hari WIB, untuk memperebutkan tempat di final Euro 2020, kalah 4-2 melalui adu penalti usai bermain imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu.
Babak pertama berlangsung ketat, dengan Spanyol menguasai sebagian besar penguasaan bola tetapi gagal memanfaatkan peluang yang ada untuk membobol gawang Gianluigi Donnarumma. Adapun performa yang ditunjukan Pedri dalam mengatur lini tengah Spanyol, benar-benar membuat semua orang terpana.
Meski begitu, Italia saat ini adalah tim yang berbeda dan dengan kondisi terbaiknya, anak asuh Roberto Mancini mampu mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-60. Dalam prosesnya, Italia mampu mematahkan serangan yang dibangun oleh Jordi Alba dan kawan-kawan dengan serangan balik yang di awali dari Gianluigi Donnarumma dan diselesaikan dengan apik oleh Federico Chiesa.
Spanyol kembali menyamakan kedudukan menuju sepuluh menit terakhir melalui Alvaro Morata setelah bermain umpan satu dua dengan Dani Olmo.
Meski begitu, Morata dengan cepat berubah dari pahlawan menjadi penjahat dalam adu penalti, di mana penyerang Juventus itu gagal mengeksekusi penalti yang menentukan buat La Roja yang memungkinkan Jorginho mengonversi tendangan kemenangan untuk Azzurri dengan tenang. Pasukan Mancini akan menghadapi Inggris atau Denmark di final Euro 2020.
ITALY BEATS SPAIN ON PENALTIES AND GOES TO THE EURO 2020 FINAL?
Jorginho converts the decisive penalty kick, and Azzurra will face England or Denmark in the decision on Sunday ?
FORZA AZZURRI ??⚽#eurocopa2020 #footyexpress pic.twitter.com/U5LPKfzJk2
— Footy Express Podcast (@footyexpresspod) July 7, 2021
Setelah pertandingan, pemain Barcelona dan mantan bek tengah Spanyol, Gerard Pique mengungkapkan kekesalannya bahwa Italia harus unggul terlebih dahulu dalam adu penalti, mengklaim itu memberikan mereka keuntungan.
"Bukan kebetulan bahwa dalam empat adu penalti terakhir di Euro 2020 dan Copa America, tim yang lebih dulu menang," cuitnya di akun Twitter pribadinya, @3gerardpique.
“Statistik menunjukkan bahwa menjadi yang pertama membuat Anda memiliki lebih banyak pilihan dan dalam turnamen seperti ini tampaknya tidak adil bagi saya bahwa hasil imbang harus membuat Anda memulai dengan posisi yang kurang menguntungkan.”
No es casualidad que las cuatro tandas que ha habido tanto en la @EURO2020 como en la @CopaAmerica haya ganado el equipo que primero tira. Las estadísticas dicen que el primero tiene más opciones y en un torneo así no me parece justo que un sorteo haga que empieces con desventaja
— Gerard Piqué (@3gerardpique) July 6, 2021
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini