Libero.id - Inggris lolos ke final turnamen besar pertama mereka dalam 55 tahun. Namun demikian, mantan manajer Arsenal Arsene Wenger yakin penalti yang membawa Inggris ke final seharusnya tidak diberikan.
Pada semifinal Euro 2020 di Wembley, Inggris dan Denmark bermain imbang 1-1 selama 90 menit.
Skor imbang itu pecah setelah Raheem Sterling dilanggar di kotak penalti sehingga wasit memberi hadiah penalti untuk Inggris.
Kane akhirnya mencetak gol keempatnya di turnamen, meskipun ia membutuhkan rebound setelah tendangannya diselamatkan oleh kiper Leicester City Kasper Schmeichel, di pertengahan perpanjangan waktu.
Namun, ada kontroversi dalam keputusan wasit untuk memberikan penalti. Dari rekaman, sepertinya Raheem Sterling telah digunting dua pemain Denmark, tetapi tayangan ulang menunjukkan bahwa hampir tidak ada kontak dengan penyerang Manchester City.
“Itu bukan penalti,” kata Wenger dalam perannya sebagai komentator di beIN Sports.
“Saya tidak tahu mengapa mereka tidak meminta wasit untuk melihatnya. Di saat seperti itu, penting bagi wasit untuk benar-benar yakin, itu tidak cukup jelas (penalti). VAR seharusnya bisa digunakan untuk meninjau keputusan wasit," ujar Wenger.
Di layar Optus Sport, mantan striker Inggris Darren Bent mengatakan 60.000 penonton di Wembley telah mempengaruhi keputusan wasit.
"Ini bukan penalti, tidak ada kontak sama sekali di sana. Saya pikir ada sedikit kesalahan. Tapi itu saja," kata Bent.
“Saya tidak berpikir itu penalti, tetapi Raheem Sterling seperti mendapatkan berkah penalti itu karena setiap kali dia mendapatkan bola, dia masuk ke kotak dan mencoba membuat sesuatu terjadi.”
Mantan pemain timnas Belanda Nigel de Jong punya pendapat senada.
“Jika kami benar-benar jujur, itu bukan penalti dan saya sangat terkejut VAR tidak digunakan.”
Bahwa itu bukan penalti adalah sentimen yang bergema di seluruh dunia, dengan mantan pemain Jerman Didi Hamann menyebutnya sebagai "diving terang-terangan".
"Ini adalah keputusan yang memalukan. Kami memasukkan VAR dengan alasan yang tepat untuk menghentikan keputusan ini," kata Hamman.
Kontroversi lain dalam momen itu adalah sebelum Sterling dilanggar, ada dua bola yang bergulir di dalam lapangan.
Jika melihat rekaman, sebelum proses Sterling dilanggar, ada dua bola yang bergulir di lapangan. Berdasarkan regulasi, seharusnya pertandingan dihentikan.
THERE WERE TWO BALLS ON THE PITCH WHEN PENALTY WAS CALLED?!
(via @PietroMazzara ) pic.twitter.com/uSLwpedtvO
— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) July 7, 2021
Namun, pertandingan terus berjalan dan diikuti keputusan penalti. Kane yang jadi algojo awalnya mendapati eksekusi penaltinya bisa ditebak dan dimentahkan oleh Schmeichel, beruntung bagi Inggris bola muntah tidak jauh dari sang kapten yang langsung menyambarnya ke dalam gawang untuk membawa The Three Lions memimpin 2-1 pada menit ke-104.
Two balls on the pitch as well. Absolute robbery. pic.twitter.com/hUvK6Vtp4v
— Jaden UIB (@Ak_Studio4) July 7, 2021
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini