Libero.id - Tampaknya sebentar lagi kalimat 'Football coming home' bakal jadi kenyataan, bukan cuma mantra yang seperti lipstik yang hilang tersapu waktu.
Suasana di Wembley pada Rabu malam (8/8) waktu setempat menunjukkan cahaya yang begitu terang bagi The Three Lions. Para pemain Inggris hanyut dalam suka cita merayakan kemenangan mereka atas Denmark.
Peluit berakhir dan pada malam hari itu keberuntungan Denmark selama ini hanya sampai 2x45 menit. Sontak kebisingan di dalam Wembley saat peluit akhir dibunyikan memekakkan telinga. Ada adegan yang menunjukan kondisi di dalam stadion saat dimana pemain dan penggemar menjadi 'liar' dan begitu bersuka cita, mereka menyanyikan lagu, saling merangkul satu sama lain.
Akhirnya Inggris mencapai final Euro 2020, setelah dalam beberapa turnamen internasional hanya mentok di babak semifinal.
Jalannya Pertandingan
Meski anak asuh Gareth Southgate tertinggal setelah 30 menit waktu berjalan, tapi Harry Kane dan rekan-rekannya tetap bermain dengan tegak dan justru tampak lebih tegak lagi.
Gol itu tercipta saat Denmark mendapat tendangan bebas dalam posisi yang mengancam dan upaya Mikkel Damsgaard meroket deras masuk ke gawang.
Tak butuh waktu lama, lewat serangan yang bertubi-tubi 10 menit kemudian pemain Denmark, Simon Kjaer menempatkan bola melewati kipernya sendiri.
Kedua tim tidak mampu mencetak gol di babak kedua dan pertandingan berlanjut hingga ke perpanjangan waktu.
Inggris memiliki permainan yang lebih baik dan mereka diberi kesempatan emas untuk memimpin ketika diberi penalti.
Raheem Sterling jatuh di dalam kotak dan wasit menunjuk titik putih.
Harry Kane yang mengeksekusi bola melihat usahanya diselamatkan oleh Kasper Schmeichel tetapi bola rebound dengan baik jatuh kembali kepadanya dan dia tidak membuat kesalahan kedua. Gol.
Ujung Penantian Inggris
Inggris telah menunggu begitu lama untuk kembali ke babak final turnamen besar dan mereka akhirnya bisa mengakhiri penantian itu. Namun, mereka masih memiliki satu pertandingan lagi.
Dimana Inggris akan bermain melawan Italia di final di Wembley pada Minggu malam (11/7) mendatang, momen itu adalah upaya terakhir dalam turnamen ini untuk mengakhiri kekeringan trofi yang panjang bagi Inggris
Apakah sepak bola akan benar-benar pulang ke Inggris atau justru dibawa pulang ke Italia? Menarik untuk dinantikan.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini