Libero.id - CONMEBOL memastikan Gabriel Jesus tidak akan bermain menghadapi Argentina di final Copa America 2021, Minggu (11/7/2021) pagi WIB. Itu sebagai konsekuensi dari tendangan kungfu pemain Manchester City tersebut kepada Eugenio Mena di perempat final melawan Peru. Jadi, siapa penggantinya?
Neymar mengecam CONMEBOL setelah Gabriel dipastikan absen, meski sudah meminta maaf dan melewatkan pertandingan semifinal melawan Peru sebagai akibat kartu merah langsung yang diberikan wasit.
Menurut bintang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut, hukuman melawan Peru seharusnya sudah cukup sehingga tidak perlu diperpanjang menghadapi Argentina. Neymar merasa tim Samba diperlakukan tidak adil oleh otoritas tertinggi sepakbola Amerika Selatan itu.
"Sangat menyedihkan berada di tangan orang-orang yang membuat keputusan semacam ini. Mereka membuat analisis permainan yang indah. Kita harus memberi selamat kepada mereka," tulis Neymar di Instagram resminya.
Selain Neymar, Gabriel juga mengaku kecewa dengan keputusan CONMEBOL. Bukan hanya absen di pertandingan sepenting final Copa America, mantan penyerang Palmeiras tersebut juga kecewa karena putusan CONMEBOL juga melarang dirinya mengajukan banding.
"Larangan dua pertandingan dan tidak ada banding? Selamat CONMEBOL. Saya pikir anda tidak melihat kejadian itu dengan benar," tulis Gabriel di akun resminya dengan nada sarkas.
Kesempatan Everton unjuk kemampuan lagi
Tanpa Gabriel di final, pertanyaannya kini adalah siapa yang akan berkolaborasi dengan Neymar di depan dalam skema 4-2-3-1? Richarlison tetap akan menjadi penyerang tengah, sementara Lucas Paqueta berada di tengah dan Neymar di sisi kiri.
Jika melihat pertandingan menghadapi Peru, posisi kanan versus Argentina sepertinya akan kembali diberikan kepada Everton Sousa Soares alias Everton Cebolihna.
Dia bukan sosok baru di timnas. Pemain Benfica itu dipanggil pertama kali ke Brasil setelah Piala Dunia 2018 dalam laga uji coba melawan Amerika Serikat dan El Salvador. Selanjutnya, dia mendapatkan kesempatan bermain lebih sering, meski Gabriel juga masih eksis membela Selecao.
Saat Brasil menjuarai Copa America 2019, Everton masuk dalam daftar 23 pemain utama. Dia mencetak gol internasional pertamanya di pertandingan pembukaan turnamen saat Brasil mengalahkan Bolivia 3-0 pada 15 Juni 2019.
Tujuh hari kemudian, Everton mencetak gol internasional keduanya melawan Peru, dalam pertandingan penyisihan grup terakhir Brasil. Dia melepaskan tembakan ke tiang dekat dari luar kotak. Pertandingan berakhir dengan kemenangan 5-0, yang membuat Brasil maju ke perempat final.
Pada laga puncak, 7 Juli 2019, di Estadio do Maracana, Everton mencetak gol pembuka dalam kemenangan 3-1 atas Peru. Dia dinobatkan sebagai Man of the Match. Dia juga menyelesaikan turnamen sebagai pencetak gol terbanyak dengan 3 gol, bersama pemain Peru, Jose Paolo Guerrero.
(diaz alvioriki/anda)
Opini