Alasan Carragher Ramal Final Euro 2020 Berakhir Adu Penalti

"Faktanya Inggris tak pernah mengalahkan Italia dalam turnamen besar"

Berita | 10 July 2021, 21:23
Alasan Carragher Ramal Final Euro 2020 Berakhir Adu Penalti

Libero.id - Mantan pemain Liverpool yang juga dulunya penggawa timnas Inggris, Jamie Carragher bicara dengan penuh keyakinan tentang final Euro 2020, menurutnya laga akhir yang mempertemukan Italia dan Inggris itu akan melalui perpanjangan waktu dan adu penalti. 

Dan tentu saja, diujung, Carragher menyelipkan harapan dan doanya bahwa yang akan memenangkan pertandingan adalah Inggris. Jika itu kelak terjadi, maka The Three Lions akan mengalahkan Italia untuk pertama kalinya melalui adu penalti.

Lantas, apa dasar Carragher mengatakan hal di atas? Hal ini berangkat dari fakta bahwa, kedua belah pihak harus bermain 120 menit di semi final mereka masing-masing untuk memesan tempat di pertandingan besar ini.

Azzurri didorong sampai ke babak adu penalti ketika mengalahkan Spanyol setelah bermain imbang 1-1, sementara Inggris mendapat tendangan penalti yang kontroversial selama perpanjangan waktu dalam kemenangan 2-1 atas Denmark.
 
Inggris hanya kebobolan sekali, sementara Gli Azzurri baru kebobolan tiga, jelas bahwa Carragher sangat mengharapkan pertandingan yang diperkirakan akan dihadiri oleh 60,000 ribu penonton itu berjalan ketat.

“Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sangat ketat,” ujar Carragher kepada Sky Sports UK.

“Saya pikir itu mungkin adu penalti dan Inggris keluar sebagai pemenang. Kami telah melakukan banyak pekerjaan dalam adu penalti, jadi jangan biarkan itu sia-sia! Saya tidak berpikir akan ada terlalu banyak gol dalam permainan," ucapnya.

Lebih jelasnya, Carragher membuat prediksi dengan sebuah angka,

“Italia sangat kuat dalam bertahan, begitu juga Inggris. Saya pikir itu akan menjadi 1-1 dan kemudian berlanjut ke adu penalti.”

Inggris belum pernah mengalahkan Italia di turnamen besar, The Three Lions kalah dalam empat kesempatan, termasuk adu penalti di Euro 2012.

“Saya pikir ini final yang tepat. Saya pikir mereka telah menjadi dua tim paling mengesankan dalam kompetisi ini," pungkasnya.

(mochamad rahmatul haq/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network