Libero.id - Lionel Messi bersama Barcelona adalah Messi yang tak terbantahkan. Ia sudah memenangkan seluruh gelar, baik di level domestik maupun level antar klub-klub Eropa dan dunia. Semua penghargaan individu juga sudah dicicipi Messi. Tapi Messi dianggap Messi yang berbeda ketika ia mengenakan jersey timnas Argentina. Dan itu tak jauh-jauh soal prestasi negaranya.
Berapa kali usaha Lionel Messi untuk menjawab kritik selalu kandas? jawabannya banyak. Di Piala Dunia 2014, di Maracana di Rio de Janeiro, mimpin Messi gagal setelah Mario Gotze mencetak satu-satunya gol untuk timnas Jerman, kesempatan itu datang lagi, tak tanggung-tanggung dalam 2 tahun berturut-turut. 2015-2016, Argentina mencapai final Copa America. Tapi Chile selalu datang sebagai mimpi buruk yang sempurna.
Ketika itu Messi frustasi berat dan sempat memutuskan pensiun dari timnas, dan orang-orang makin banyak yang pesimistik, kalau sepertinya Messi tidak akan pernah juara bersama timnas. Tapi kenyataannya, Messi tak benar-benar tega menghilang, ia belum habis, dan pada 11 Juli 2021, tepat hari ini, untuk sepak bola Argentina, untuk negara yang dicintainya, La Pulga menulis halaman sejarah dengan tinta emas.
Argentina mengalahkan Brasil 1-0 di final Copa 2021, di stadion Maracana --- stadion yang sama ketika 7 tahun yang lalu mereka dikalahkan Jerman --- La Albiceleste menjadi juara setelah 28 tahun enam hari tanpa gelar.
Penghormatan Untuk Messi
Messi adalah idola semua anak laki-laki dan perempuan yang bermain dan punya impian dan kecintaan pada sepak bola di Argentina. Upaya untuk menyandingkan dirinya dengan Maradona pasti bakal tetap ada, tapi paling tidak beban itu pelan-pelan berkurang.
Jika ada seseorang yang pantas meraih gelar bersama timnas Argentina, itu adalah Messi. Ia yang paling pantas. Dan rekan satu timnya melakukan segalanya agar Messi bisa mencapai apa yang ia inginkan untuk Argentina. Rekan-rekan Messi kompak ingin Argentina menjadi juara untuk "memberikan kegembiraan kepada Leo,"
Dan justru ketika semua orang berharap bahwa Messi yang akan membuat Argentina menang, sesungguhnya Argentina lah yang membuat Messi menang.
Dan sesaat usai pertandingan, seluruh pemain Argentina berlarian memeluk sang kapten mereka. Messi dilempar ke langit Rio de Janeiro. Di puncak Maracana mereka menyanyikan sebuah lagu untuk Messi. Kebahagiaan paling natural tampak jelas pada wajah Messi, bagai senyum seorang anak laki-laki yang baru saja mulai bermain sepak bola, itulah sensasi kebahagiaan menjadi juara.
¡El festejo que toda @Argentina estaba esperando ??! ??
?? Argentina ? Brasil ??#VibraElContinente #VibraOContinente pic.twitter.com/SdmP7OgFhj
— Copa América (@CopaAmerica) July 11, 2021
Respon Lionel Messi
Messi memeluk semua orang yang bisa dijangkaunya. Ia melebur ke dalam pelukan pelatih Lionel Scaloni, untuk melepaskan air matanya yang tertahan dan melepaskan semua ketegangan yang selama ini ia tanggung.
Sekitar 2.200 suporter Argentina yang berada di Brasil bersorak sambil air mata juga mengalir di sela-sela pipi mereka
Messi memberikan 'ciuman' kepada para penggemar, dan mengepalkan tinjunya. Ia tersenyum dengan semua giginya yang tersusun rapi sempurna terlihat. Kemudian tiba saatnya untuk mengangkat trofi dan pada akhirnya Messi mengangkat trofi itu, trofi pertama bagi Messi untuk timnas Argentina senior, trofi pertama dimana ia memainkan peran paling sentral, dimana ia menjadi top skorer sekaligus pemain terbaik turnamen.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini