Leonardo Bonucci dan Harry Kane. Kredit: instagram.com/bonuccileo19 dan instagram.com/harrykane
Libero.id - Italia, pada tahun 1968 meraih gelar paling bergengsi seantero Eropa, dan Azzuri berhasil mencapai final Euro 2012, meski akhirnya kalah dari Spanyol.
Di sisi lain, Inggris telah mencapai final di turnamen besar manapun yang pernah mereka ikuti, ini pertama kalinya sejak 1966, dimana mereka berhasil mengalahkan Jerman Barat dengan skor 4-2 pada waktu itu.
Keduanya akan bertemu dalam final Euro 2020. Kedua tim ini memang pantas berada di posisi seperti yang sekarang, Inggris dan Italia tampil sangat konsisten sepanjang Euro 2020. Tak salah jika menyebut kedua tim ini merupakan yang terbaik.
Kami telah membuat semacam perkiraan, tentang faktor-faktor apa saja yang dapat menentukan hasil di final nanti. Mari kita bahas ;
1. Serangan Inggris vs Pertahanan Italia
Harry Kane dan Raheem Sterling, dua pencetak gol paling produktif di Euro 2020, tentu saja merek ingin mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Tapi untuk itu terjadi, mereka harus mengatasi pertahanan Italia yang kuat.
Dalam diri Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, Italia bisa dibilang memiliki pasangan bek tengah terbaik di Euro 2020, dan tidak akan mudah untuk mencetak gol bahkan sekedar melewati mereka.
Selain itu ada nama Jack Grealish, yang juga tampil impresif di Euro 2020, mungkin akan memainkan peran vital sebagai pemain pengganti. Dia akan menjadi ancaman serius bagi pertahanan Italia dengan keterampilan dribbling dan passingnya.
2. Pertempuran lini tengah
Inggris telah memainkan dua gelandang bertahan, Declan Rice dan Kalvin Phillips, di setiap pertandingan Euro 2020 sejauh ini dan tidak terkecuali di final nanti. Kedua pemain itu biasanya tetap berada di dekat garis tengah setiap kali Inggris membuat beberapa intersepsi penting.
Phillips, khususnya, telah membantu Inggris memenangkan perebutan bola. Dia telah menjadi salah satu pemain muda paling mengesankan di Euro 2020.
Rice juga telah bergerak lebih jauh untuk membantu Inggris memberikan lebih banyak tekanan pada lawan mereka.
Di sisi Italia, Barella akan memainkan peran kunci dalam pertempuran di lini tengah. Barella memiliki kemampuan untuk bermain box-to-box, lalu ada Marco Verratti yang juga akan berusaha menggagalkan upaya Inggris sejak dari lini tengah.
3. Gaya serangan balik dan kecakapan menembak Italia
Italia telah memainkan sepakbola yang asik di sebagian besar pertandingan mereka di Euro 2020 sejauh ini, meski tetap cenderung memainkan sepakbola defensif tapi tiga penyerang mereka yakni Lorenzo Insigne, Ciro Immobile dan Federico Chiesa adalah para pemain yang handal yang memanfaatkan momen.
Chiesa memiliki kemampuan untuk mencetak gol dari serangan balik, terutama lewat bola-bola udara. Inggris harus mewaspadai umpan-umpan panjang seperti itu.
Italia juga bisa menggunakan sayap kiri saat menyerang. Dimana Insigne memiliki kemampuan lari yang bagus dan kemudian bisa menguji kiper lawan dengan tembakan kaki kanannya.
(mochamad rahmatul haq/mit)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini