Libero.id - Euro 2020 telah menghasilkan cukup banyak sensasi, amarah, dan drama. Semua itu cukup membuat kita lupa bahwa kita harus menunggu empat tahun lagi untuk turnamen yang sama.

Euro 2020 akan segera berakhir. Sepertinya sudah lama sekali ketika Eder mencetak gol ikoniknya di Stade de France, gol yang membuat Prancis terjungkal dan Portugal akhirnya yang menjuarai Euro 2016.

Dan, siapa sangka, dua finalis Euro edisi sebelumnya telah tersingkir pada musim panas tahun ini. Pertandingan kali ini justru menyisakan Italia versus Inggris di final.

Performa Terbaik Euro 2020

Meskipun sejarah Euro 2020 pada akhirnya akan ditentukan di laga penentuan, kita semua masih dapat membentuk ide yang cukup bagus tentang siapa pemain terbaik terlepas dari apakah Inggris atau Italia yang mengangkat Trofi Henri Delaunay di Stadion Wembley.

Tidak diragukan lagi beberapa nama besar sudah muncul di benak kita, tetapi hentikan pikiran itu sejenak karena kita hanya manusia biasa yang tak dilengkapi dengan ingatan panjang untuk menghimpun sejumlah statistik.

Kami tentu saja bercanda karena data dalam sepakbola bukanlah segalanya, tetapi rasanya kurang menarik jika kita tidak melihat peringkat statistik resmi pemain di Euro 2020.

Untuk itu, UEFA telah berkolaborasi membuat 'The FedEx Performance Zone' untuk turnamen musim panas ini. Otoritas tertinggi sepakbola Eropa itu menggunakan algoritma kompleks untuk memberi peringkat pemain dengan sistem poin.

UEFA Nations League, Kualifikasi Eropa, dan pertandingan persahabatan internasional semuanya dimasukkan ke dalam sistem di awal. Sekarang, tampilan Euro 2020 telah digunakan untuk menghasilkan tambahan.

Dengan demikian, kami memiliki 20 pemain teratas di turnamen sejauh ini berdasarkan statistik UEFA. Anda dapat melihat bagaimana mereka berbaris menjelang final di bawah ini:

20. Pierre-Emile Hojbjerg (Denmark)

19. Memphis Depay (Belanda)

18. Emil Forsberg (Swedia)

17. Manuel Akanji (Swiss)

16. Thorgan Hazard (Belgia)

15. Pablo Sarabia (Spanyol)

14. Luka Modric (Kroasia)

13. Georginio Wijnaldum (Belanda)

12. Thomas Meunier (Belgia)

11. Aymeric Laporte (Spanyol)

10. Xherdan Shaqiri (Swiss)

9. Raheem Sterling (Inggris)

8. Mykola Matviyenko (Ukraina)

7. Steven Zuber (Swiss)

6. Robin Gosens (Jerman)

5. Andriy Yarmolenko (Ukraina)

4. Marco Verratti (Italia)

3. Joakim Mhle (Denmark)

2. Patrick Schick (Republik Ceko)

1. Cristiano Ronaldo (Portugal) 

Ronaldo seakan memutar kembali tahun-tahunnya secara ajaib. Sungguh menakjubkan karena Ronaldo masih menjadi lebih baik dari rekan-rekannya, meskipun dia sekarang lebih dekat ke ulang tahunnya yang ke-40 daripada ke-30.

Jangan salah paham. Superstar Portugal itu membawa statistik luar biasa ke dalam turnamen, apalagi mengingat rekornya yang menakjubkan untuk Portugal. Tetapi, jangan salah dia juga bersinar di saat yang paling penting.

Selain itu, lima gol berarti di Euro 2020 menandai kembalinya Ronaldo yang paling produktif di kompetisi internasional. Lebih gila jika Anda mengingat dirinya hanya bermain empat pertandingan untuk mencapai itu semua.

Seolah-olah Ronaldo adalah salah satu pesepakbola terhebat dalam sejarah atau semacamnya.
Sementara untuk nama lain, kita juga perlu membuka mata untuk melihat betapa briliannya para pemain seperti Verratti, Maehle, dan topskor sementara bersama Ronaldo, Patrik Schick.

(mochamad rahmatul haq/yul)