Libero.id - Hanya butuh 1 menit 57 detik bagi Luke Shaw untuk mencatatkan gol tercepat dalam sejarah Euro. Itu juga gol pertama Inggris di pertandingan puncak Euro dan yang pertama di final turnamen besar sejak 1966.
Penampilan Shaw selama Euro 2020 telah memunculkan berbagai macam pendapat dan analisis dari media maupun pengamat di Inggris. Salah satunya perbandingan dengan Roberto Carlos. Media dan suporter Inggris menyamakan Shaw dengan bek kiri legendaris Brasil tersebut.
Lalu, bagaimana tanggapan legenda Selecao lainnya, Rivaldo? Sehari sebelum final, mantan pemain Barcelona dan AC Milan tersebut memang memuji Shaw setinggi langit ketika berbicara tentang perbandingan antara bek kiri Manchester United dan mantan rekan setim internasionalnya, Roberto Carlos.
Namun, Rivaldo juga tidak terlalu tertarik untuk membandingkan satu pemain dengan pemain lain. Pasalnya, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Berbicara kepada Betfair, Rivaldo menyebut Shaw sebagai salah satu pemain bagus di sepakbola Inggris. Selain cepat dan bermental bagus, Rivaldo menyatakan kemampuan Shaw dalam memberi umpan, assist, atau mencetak gol sangat bermanfaat bagi Inggris.
"Beberapa pers dan penggemar mulai membandingkan Luke Shaw dengan Roberto Carlos dari Brasil. Tapi, saya selalu merasa sulit untuk membandingkan pemain, terutama ketika kita berbicara tentang salah satu pemain kiri terbaik di punggung yang pernah ada," ujar Rivaldo.
"Roberto Carlos adalah pemain terbaik kedua di dunia pada 1997. Jadi, mungkin tidak adil untuk membuat perbandingan seperti itu. Bagaimanapun, apa yang bisa saya katakan tentang Shaw adalah bahwa dia melakukan pekerjaan yang hebat untuk tim Inggris," tambah Rivaldo.
Perbandingan itu muncul pertama kali saat Inggris belum kebobolan dalam permainan terbuka selama turnamen hingga sebelum final digelar dan kemampuan bertahan Shaw telah menjadi bagian besar dari itu. Hubungannya dengan sesama bintang MU, Harry Maguire, di lini belakang juga bagus.
Faktanya, kedua Shaw dan Maguire terhubung sangat bagus saat Inggris menang 4-0 di perempat final atas Ukraina. Umpan silang Shaw ke Maguire untuk mencetak gol kedua pertandingan. Lalu, di pertandingan final, Shaw mencetak gol tercepat dalam sejarah Euro.
"Dia sangat cepat dan kuat untuk maju dan melakukan umpan silang dengan sangat baik. Jadi, dia menjadi bek kiri yang sangat lengkap yang mampu melakukan semua fungsi penting dari posisi itu," pungkas Rivaldo.
(andri ananto/anda)
Opini