Timnas Inggris
Libero.id - Usai pertandingan, Gareth Southgate berujar bahwa Mason Mount dan Kieran Trippier sebenarnya disarankan untuk ikut adu penalti saat menghadapi Italia dalam laga final Euro 2020.
Di depan sekiatar 67,173 ribu penonton, The Three Lions hampir saja mengakhiri penantian 55 tahun mereka untuk memenangkan sebuah turnamen besar ketika pasukan Southgate dan Gli Azzurri terpaksa mengakhiri pertandingan final Euro 2020 melalui adu penalti yang dramatis.
Inggris mungkin mengira mereka sudah unggul saat tendangan penalti Andrea Belotti mampu digagalkan oleh Jordan Pickford, tetapi tendangan Marcus Rashford yang membentur tiang sebelum Jadon Sancho dan Bukayo Saka sama-ama gagal mengeksekusi penaltinya dengan baik karena Gianluigi Donnarumma mampu menepis semuanya, hal tersebut seketika langsung berubah menjadi mimpi buruk.
Trippier yang bermain untuk Atletico Madrid, diganti di babak kedua, sementara Mount dibawa keluar untuk menggantikan Jack Grealish yang baru masuk pada babak pertama perpanjangan waktu.
Dan Southgate sebelumnya telah menyarankan bahwa bek kanan berusia 30 tahun itu serta gelandang serang Chelsea, Mount akan menjadi lima pengambil pertama jika mereka berada di lapangan untuk adu penalti.
“Yang harus mereka ketahui adalah tidak ada dari mereka yang sendirian – kami menang dan kalah sebagai tim,” ujar Southgate setelah pertandingan.
“Para pengambil penalti adalah panggilan saya. Kami telah melatih mereka dalam latihan, itu keputusan saya, itu tidak tergantung pada para pemain.”
“Malam ini kami tidak berhasil, tetapi kami tahu mereka adalah pengambil terbaik yang kami miliki di lapangan.Kami mencoba memasukkan pemain-pemain itu ke lapangan, kami harus melepas beberapa pemain selama pertandingan itu sendiri.”
"Tentu saja, ini akan memilukan bagi para pemain tetapi mereka tidak bisa disalahkan untuk itu, itu panggilan saya sebagai pelatih."
BREAKING: Italy Defeats England In Penalties 3-2, Italy Wins The Euro 2020! ??
BTW: Bukayo Saka, Jadon Sancho & Marcus Rashford All Miss Their Penalties Which Eventually Sealed The Game For Italy. #EURO2020 pic.twitter.com/HiuJI75zm0
— SFTY Network! (@SFTYNetwork) July 11, 2021
Bukayo Saka yang gagal melaksanakan tugasnya dengan baik, mendapat dukungan semangat khusus dari Southgate, yang mana mantan pemain Middlesbrough itu meminta agar seluruh elemen The Three Lions selalu menyokong pemain muda Arsenal tersebut.
“Dia tidak sendirian,” ujar manajer Inggris itu.
“Dia anak yang super. Dia telah menjadi bintang dan dia akan terus menjadi bintang. Kami harus berada di sana untuk mendukung dan membantunya.”
“Dia akan mendapatkan banyak cinta dari luar karena apa yang dia lakukan di turnamen ini.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini