Final Euro 2020
Libero.id - Kekalahan adu penalti yang dialami oleh timnas Inggris dari Italia di final Euro 2020 masuk dalam jajaran top 3 acara TV Britania Raya yang paling banyak ditonton sepanjang masa.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Björn Kuipers itu mencapai rating tertinggi sepanjang masa dengan 31,1 juta pemirsa yang menonton melalui BBC dan ITV, dimana kedua stasiun televisi tersebut memang memiliki hak untuk menyiarkan.
Statistik tersebut diangkat dan dibahas oleh Overnights.TV, yang menggunakan data yang dikumpulkan dari Broadcasters Audience Research Board.
Sunday 11th July 2021 - Overnight TV Ratings - #Euro2020 #ENG #ITA.
19:00pm - 23:45pm:
BBC1: 17.8m (66.7%)
ITV: 4.0m (15.4%)21:50pm - peak:
BBC1: 25.0m (74.0%) WOW!
ITV: 5.8m (17.1%)Incredible figures for an incredible final. #England #Italy #EuroFinal
— Peter H Todd (@Peter_H_Todd) July 12, 2021
Peringkat pertama adalah momen dimana The Three Lions sukses memenangkan Piala Dunia 1966 saat mengalahkan Jerman Barat. Bobby Moore dan rekan-rekannya sukses mengangkat piala Jules Rimet dan pertandingan tersebut setidaknya ditonton sekitar 32,3 juta orang.
Di tempat kedua adalah momen pemakaman emosional Putri Diana pada tahun 1997, dan ditayangkan sekali lagi oleh BBC dan ITV. Jumlah penonton pada waktu itu mencapai 32,1 juta orang.
Program keempat yang paling banyak ditonton sepanjang masa adalah Dokumenter Keluarga Kerajaan 1969 dengan 30,7 juta tontonan selama dua hari di dua saluran. Dan di urutan kelima adalah acara Eastenders Christmas Special yang disaksikan sekitar 30,15 juta orang.
Mungkin beberapa penggemar dan sebagian masyarakat Inggris kecewa usai The Three Lions gagal memenangkan Euro 2020.
Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka, semuanya gagal mencetak gol penalti dan pada saat yang bersamaan, Giorgio Chiellini dan rekannya sukses mengangkat trofi.
Tiga pemain pengganti yang Gareth Southgate masukan, semuanya gagal mengeksekusi penalti, dan Saka yang berusia 19 tahun harus mencetak gol untuk menjaga Inggris tetap dalam permainan. Namun usahanya berhasil diselamatkan oleh Gianluigi Donnarumma.
Southgate yang pernah membela Aston Villa telah mengeluarkan beberapa pernyataan terkait kegagalan penalti Inggris dan para pemain Inggris pun sudah melakukan yang terbaik untuk bisa melaju hingga ke partai final Euro 2020.
If there's anyone who knows what Bukayo Saka is going through right now, it's Gareth Southgate.
If there's anyone who can show it's possible to come back stronger, It's Gareth Southgate ❤️https://t.co/dxIEr6G0no #ITAENG #Euro2020Final #bbceuro2020 pic.twitter.com/ViEWMYkiob
— Match of the Day (@BBCMOTD) July 11, 2021
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini