Libero.id - Jauh sebelum orang-orang mengajukan nama Jorginho dalam perebutan nominasi FIFA Ballon d'Or, adalah mantan pelatihnya sendiri Maurizio Sarri yang secara terbuka dan sangat yakin berbicara pada publik bahwa mantan anak didiknya di Napoli itu layak untuk mendapat penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola.
Bukan tanpa alasan, Sarri menilai Jorginho punya peran besar untuk Chelsea dalam perjalanan klub London Utara itu mencapai kejayaan dalam beberapa musim belakangan, terutama ketika The Blues mengangkat trofi Liga Champions musim lalu.
Pelatih Lazio itu mengatakan bahwa keberadaan Jorginho di tim 'membuat segalanya tampak mudah'. Namun Sarri juga berpendapat peluang Jorginho kian sempurna apabila pemain berusia 29 tahun itu membawa Italia menjuarai Euro 2020. Dan kabar baiknya, playmaker lihai itu benar-benar mencapai seperti apa yang dikatakan oleh Sarri.
Pendapat Jorginho Tentang Ballon d'Or
Jorginho sendiri telah angkat bicara soal mengenai pujian banyak pihak yang mengaitkannya dengan penghargaan Ballon d'Or, menurutnya itu semua 'tergantung pada kriteria penilaian', tetapi Jorginho tak lupa menekankan 'tidak ada yang memiliki rasa bangga seperti yang saya rasakan musim ini'.
Tentu saja Jorginho bukan satu-satunya pemain yang diunggulkan, masih ada pemain seperti Lionel Messi, yang juga berpengaruh besar ketika Argentina memenangkan Copa America, dimana
Messi menyumbang empat gol dan lima assis dan di level klub mencetak 23 gol dalam 21 pertandingan bersama Barcelona pada musim 2020/21 yang lewat.
Melihat saingannya, Jorginho menekankan bahwa dirinya memang bukan yang terbaik di dunia.
“Kami hidup untuk mimpi,” kata Jorginho kepada SportTV. “Jika kita berjalan tentang bakat, saya sadar bahwa saya bukan yang terbaik di dunia. Jika Anda memilih berdasarkan gelar, yah, tidak ada yang menang lebih dari saya musim ini.
“Bagaimana saya akan membandingkan diri saya dengan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo atau Neymar? Mereka memiliki karakteristik yang sangat berbeda, tetapi sekali lagi, itu tergantung pada kriteria.”pungkasnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini