Antonio Cassano, Christian Vieri
Libero.id - Kemenangan Italia di Euro 2020 masih menyisakan euforia. Berbagai analisis dan pendapat bermunculan mengani faktor utama keberhasilan Gli Azzurri mengalahkan Inggris di Wembley, akhir pekan lalu. Salah satunya dari mantan striker kontroversial Italia, Antonio Cassano.
Gli Azzurri secara dramatis sukses mengalahkan Inggris melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 untuk merebut Piala Eropa kedua dalam sejarah. Italia sukses mencetak 13 gol dalam tujuh pertandingan. Itu merupakan rekor baru bagi Italia di turnamen besar, dengan Ciro Immobile berkontribusi atas dua gol diantaranya.
Uniknya, menurut Cassano, Roberto Mancini sesungguhnya tidak bermain dengan "penyerang", meski memiliki Immobile dan Andrea Belotti. Mantan penyerang Bari, AS Roma, Sampdoria, hingga Real Madrid tersebut menjelaskan maksud dari pernyataannya tersebut.
"Kami memiliki masalah besar, yaitu kami menjadi juara Eropa, meski tidak memiliki striker," ucap Cassano dalam diskusi online dengan kawan lamanya, Christian Vieri, di channel Youtube, Bobo TV.
Cassano menunjukkan fakta bahwa Immobile memiliki 15 gol dalam 52 pertandingan di level senior untuk Italia. Lalu, ketika Euro 2020 digelar, dia hanya mencetak gol di kedua pertandingan grup melawan Turki dan Swiss. Ketika melawan Austria, Belgia, Spanyol, dan Inggris, penyerang Lazio itu gagal.
Pemain berusia 31 tahun tersebut selalu menjadi pemain yang sangat berbeda di level klub. Lihatlah saat membela Lazio dan dalam formasi 3-5-2. Dia mencetak 25 gol dalam 41 pertandingan kompetitif musim lalu.
"Itu pernyataan saya fakta. Ini unik. Tapi, pelatih pantas mendapatkan semua pujian karena mengatakan di konferensi pers pertama bahwa dia akan pergi ke Euro 2020 untuk memenangkannya. Sekarang, dia membuktikannya dengan materi pemain yang dia pilih sendiri," tambah Cassano.
Selain Immobile, Italia juga memiliki Belotti. Tapi, penyerang Torino itu juga bagus di klub. Meski memiliki 12 gol dalam 39 caps bersama Gli Azzurri, Il Gallo gagal mencetak gol selama Euro 2020. Dia juga harus bergantian dengan Immobile untuk menjadi striker tengah Italia.
Namun, terlepas dari itu semua, Cassano tetap memuji penampilan Italia sebagai juara Euro 2020. Dia menyebut Gli Azzurri memang pantas menggelar pesta juara setelah menunjukkan penampilan dan mentalitas yang sangat bagus melawan Inggris maupun laga-laga sebelumnya.
"Ini membanggakan karena kita (generasi Cassano) sudah mencobanya (meraih gelar juara Euro), tapi selalu gagal. Ini menunjukkan Italia adalah negara yang memiliki kemampuan untuk mendapatkan piala di sepakbola," pungkas mantan penyerang yang identik dengan nomor punggung 99 itu.
(muhammad alkautsar/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini