5 Alasan Julian Nagelsmann Figur Tepat untuk Bayern Muenchen

"Punya trik raih sukses di Allianz Arena."

Feature | 16 July 2021, 10:24
5 Alasan Julian Nagelsmann Figur Tepat untuk Bayern Muenchen

Libero.id - Muda, berbakat, dan berkebangsaan Jerman. Pilihan pelatih baru Bayern Muenchen melambangkan apa yang dicari orang Bavaria dalam diri seorang pelatih. Bayern mengumumkan penunjukan Julian Nagelsmann sebagai pelatih kepala baru musim 2021/2022.

Nagelsmann secara luas dianggap sebagai salah satu talenta pelatih muda terbaik. Di Bayern, dia akan memiliki skuad kelas dunia, tim asisten, dan staf kelas atas yang siap membantunya.

Tapi, di lain sisi, Nagelsmann akan berada di bawah tekanan. Sebab, Bayern menjadi salah satu klub terbesar dan terbaik di dunia dalam hal kesuksesan olahraga. Pelatih akan dinilai dari seberapa baik dia tampil di Liga Champions.

Tentu saja disamping gelar Bundesliga dan DFB Pokal juga harus dimenangkan. Nagelsman harus melakukan semua ini sambil mengelola skuad yang penuh dengan beberapa pemain dengan ego besar.

Dia juga memiliki tugas tambahan seperti membuat para pemain senang, memastikan bahwa komunikasi dengan Brazzo dan manajemen klub berjalan lancar, dan mengintegrasikan anak-anak muda berbakat ke dalam tim utama.

Di atas itu semua, berikut adalah lima alasan mengapa Nagelsmann akan sukses di Bavaria. Tak menutup kemungkinan dirinya akan menikmati kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya bersama Bayern:

1. Asli Bavaria

Nagelsmann adalah orang Bavaria tulen. Dia berasal dari Landsberg am Lech, 65 km barat Munich. Dia telah menjadi penggemar berat Bayern sejak kecil. Dengan demikian, dia akan cocok sejak awal. Nagelsmann seharusnya tidak memiliki masalah dengan komunikasi. Ini juga menguntungkan hubungannya dengan 'pemain-pelatih' Bayern, seperti Thomas Mueller, yang merupakan "panjang tangan pelatih," seperti era saat dilatih Hansi Flick sebelumnya.

Banyak pelatih gagal di Bayern karena ketidakmampuan menggunakan Mueller secara efektif, tetapi ini mungkin tidak menjadi masalah di bawah Nagelsmann. Dia mengakui pentingnya pemain seperti Lewandowski dan Mueller.

2. Melatih pemain Bayern sebelumnya

Niklas Sule, Serge Gnabry, dan Dayot Upamecano juga pernah dilatih oleh Nagelsmann sebelumnya. Sule dan Gnabry berkembang di bawah Nagelsmann selama hari-harinya di Hoffenheim, sementara Upamecano adalah pemain regulernya saat di RB Leipzig.

Sule sangat memuji kemampuan Nagelsmann sebagai pelatih, sementara Gnabry mengaitkan sebagian besar perkembangannya dengan Nagelsmann, dan memuji kemampuannya untuk mengeluarkan yang terbaik dari para pemainnya.

Upamecano tentu saja akan kembali bermain dengan nama yang sekarang sangat dia kenal. Nagelsmann dan Upamecano sama-sama datang ke Bayern setelah menjalani musim yang sukses bersama Leipzig, finis sebagai runner-up di Bundesliga dan DFB-Pokal. Nagelsmann mencapai semua itu dengan skuad yang tidak memiliki pemain yang bagus dan tidak konsisten.

3. Penekanan cerdas plus soliditas pertahanan

Tim yang dilatih Nagelsmann selalu sangat menarik untuk ditonton. Baik itu Hoffenheim 2015-2018 atau Leipzig 2018-2021. Tim asuhan Nagelsmann selalu memainkan sepakbola yang atraktif dan high-pressing yang berpusat pada gerakan cerdas dan struktur yang kompak.

Gayanya bisa dilihat mirip dengan Hansi Flick, kecuali dalam hal ini tidak seperti high press Flick. Tim asuhan Nagelsmann menggunakan “smart-press”, yaitu mengisolasi pemain dan menekan pada waktu yang tepat untuk memaksa turnover bisa menghasilkan peluang mencetak gol. Artinya, struktur tim tetap lebih kompak sekaligus tidak menguras energi seluruh skuad pada 60 menit pertama.

Fitur lain dari timnya adalah rekor pertahanan bintang mereka. Selama tiga musim terakhir, Leipzig asuhan Nagelsmann hanya kebobolan rata-rata 32,67 gol per musim. Catatan itu merupakan yang terendah dari klub mana pun selama periode yang sama.

Di saat soliditas pertahanan adalah hal pertama yang dibutuhkan Bayern, masuknya Nagelsmann bisa menjadi angin segar di sisi pertahanan.

4. Silsilah

Nagelsmann mungkin belum memenangkan trofi utama, tetapi itu dapat dikaitkan dengan keterbatasan pemain dan waktu. Di Bayern, dia akan memiliki salah satu skuad terbaik dunia untuk menjalankan rencananya, dan tidak ada alasan untuk percaya bahwa dia tidak akan melakukannya dengan penuh percaya diri.

Di Leipzig, Nagelsmann berhasil membawa Leipzig tanpa Timo Werner (Werner adalah pencetak gol terbanyak mereka musim itu) ke semifinal Liga Champions 2019/2020, mengalahkan Atletico Madrid yang sedang dalam performa terbaiknya. Musim berikutnya, Nagelsmann membimbing Leipzig keluar dari grup super tangguh yang juga memiliki Manchester United dan PSG di dalamnya, mengirim klub dari Manchester ke Liga Europa dalam prosesnya.

Tim asuhan Nagelsmann selalu menjadi duri di lini belakang Bayern. Dalam 10 pertandingan melawan Bayern, Nagelsmann memiliki 2 kemenangan, 4 seri dan 4 kekalahan. Jika itu bukan indikator yang baik dari kemampuannya sebagai pelatih, saya tidak tahu apa itu.

5. Hubungan dengan pemain

Terakhir tidak kalah pentingnya. Nagelsmann hebat dengan hubungan pemain. Dia selalu berhasil mendapatkan yang terbaik dari para pemainnya sambil juga menjaga hubungan baik dengan mereka.

Usianya yang relatif muda juga memungkinkan dia untuk memahami pikiran dan perasaan para pemainnya dengan lebih baik. Hansi Flick telah berbicara dengan Nagelsmann, dan dia mengharapkan pelatih untuk bersenang-senang dengan tim.

Pelatih juga hebat dalam mengembangkan bakat muda dan menjadikan mereka bintang tim utama. Dia telah memainkan peran penting dalam pengembangan pemain seperti Gnabry, Sule, Upamecano, Sabitzer, Nkunku, Tyler Adams, Dani Olmo, Konrad Laimer. Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Nagelsmann juga memiliki rencana besar untuk pemain muda di Bayern.

Ini mungkin pertanda hal baik yang akan datang untuk pemain seperti Nianzou, Chris Richards, dan Jamal Musala, yang dianggap sebagai beberapa pemain muda paling berbakat di dunia. Saat-saat yang menyenangkan terbentang di depan!

Apa pendapat Anda tentang pelatih baru Bayern? Apakah Anda mendukungnya untuk sukses besar? Beri tahu kami di kolom komentar!

(muhammad alkautsar/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network