Libero.id - Hampir sebulan sejak Christian Eriksen terkapar di atas lapangan, sepak bola telah berjalan dengan normal kembali, bahkan sejak pemain Inter Milan
itu ditandu oleh petugas medis, dalam pengertian paling harfiah, sepak bola sudah balik ke kesedia kala.Laga pembuka grup B Euro 2020 antara Denmark dan Finlandia tetap diteruskan.
Tapi berbeda bagi Eriksen, sepak bola dengan masalah jantung yang dideritanya akan dan telah menjadi sepak bola yang sama sekali lain. Ia kini dikabarkan tak akan bisa berurusan secara profesional dengan dunia si kulit bundar.
Tidak semua orang melihat langsung bagaimana kejadian di atas lapangan Stadion Parken, pada (12/7) yang lewat, rekaman yang beredar pun hanya rekaman apa adanya.
Namun demi menghormati pemain berusia 29 tahun itu, jaringan televisi asal Italia, RAI 1 telah membuat film dokumenter yang pada satu bagian menjelaskan secara khusus kondisi Eriksen ketika itu.
Dan baru-baru ini film dokumenter berjudul 'Sogno Azzurro' ditayangkan di RAI 1 malam ini dan mengabadikan momen para pemain Italia menonton pertandingan di gawai mereka sesaat menjelang sesi latihan.
Para pemain Italia menyaksikan dengan kaget saat Christian Eriksen menjalani pijat jantung di lapangan, dengan rekan setimnya di Inter Milan, Nicolò Barella tampak menangis.
Domenico Berardi telah menonton lebih dulu dan memberi tahu yang lain apa yang terjadi.
“Saya merinding,” kata Berardi.
Sementara itu Leonardo Bonucci membungkuk dengan kekhawatiran yang jelas, seperti yang dilakukan Jorginho, tetapi Gianluigi Donnarumma bahkan tidak bisa membuat dirinya menyaksikan peristiwa itu berlangsung.
Para anggota staf bertanya apakah Eriksen telah terkena bola terlebih dahulu, sesuatu yang menyebabkan keruntuhan, tetapi tidak ada pemicu.
Dans le doc “Sogno Azzurro”, on découvre aussi le moment où le groupe italien suit l’évolution de l’état de santé de Christian Eriksen après son malaise. Avec son coéquipier Barella très touché. #ITA pic.twitter.com/hn8HngM73W
— GuillaumeMP (@Guillaumemp) July 15, 2021
Donnarumma menutup matanya dan melihat ke arah lain, kemudian memberi tahu kru dokumenter apa yang dia rasakan saat itu.
"Itu sungguh mengerikan. Saya terkejut. Kami melihatnya terjadi secara langsung, karena kami baru saja meninggalkan ruang ganti untuk perawatan dan kami menonton pertandingan. Aku bahkan tidak bisa melihat. Yang lain sedang menonton dan saya sangat terguncang sehingga saya tidak bisa menonton. Saya merasa kosong di dalam.
"Yang paling penting adalah Christian merasa lebih baik dan saya berharap bisa melihatnya di lapangan sesegera mungkin."
Barella adalah satu-satunya pemain Inter di skuat Italia dan Bonucci membawanya pergi dengan perasaan kesal, setelah diberi tahu apa yang telah terjadi.
Eriksen akhirnya menjalani operasi untuk menanamkan defibrillator mini di tubuhnya, tetapi masih harus dilihat apakah ia akan diizinkan untuk terus bermain di Serie A dengan kondisi jantung seperti itu.
(gigih imanadi darma/gie)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini