Arjen Robben, Didier Drogba, Rio Ferdinand
Libero.id - Memenangkan turnamen internasional sekelas Piala Dunia, Euro, Copa America, Piala Afrika, Piala Emas CONCACAF, Piala Asia, atau Piala Oceania adalah cita-cita semua pemain. Tapi, bagaimana jika hal itu tak juga terwujud?
Di sepakbola, kompetisi antarnegara sering disebut sebagai penghargaan tertinggi dalam setiap karier pemain. Pesepakbola akan berusaha sekuat tenaga bermain bagus di klub, terpilih membela negara, dan akhirnya bertarung habis-habisan di turnamen utama.
Masalahnya, tidak semua pemain bisa sukses. Hanya beberapa orang yang cukup beruntung dapat memenangkan penghargaan internasional tersebut selama masa hidup mereka. Jadi, tidak heran jika para pemain terlihat putus asa dan dipenuhi kesedihan dari raut wajah mereka ketika harus kalah di pertandingan final.
Seperti halnya yang dialami Neymar, yang harus keluar dari stadion sambil menangis setelah Brasil kalah dari Argentina di final Copa America 2021. Sebuah fakta mengejutkan bahwa Neymar ternyata belum pernah memenangkan trofi internasional. Bahkan, kesempatan emasnya bersama Brasil di Copa America 2019 harus kandas karena cedera pergelangan kaki.
Tapi, Neymar bukanlah satu-satunya pemain kelas dunia yang gagal menjuarai kompetisi Internasional sepanjang karier hingga hari ini. Sederet nama besar sepakbola justru pernah gagal membawa medali kemenangan di turnamen internasional.
Berikut ini starting line-up para pemain terbaik dunia yang tidak pernah, atau belum sanggup, menjuarai turnamen internasional:
GK: Keylor Navas (Kosta Rika)
Penjaga gawang berusia 34 tahun tersebut telah memenangkan banyak trofi selama masa kariernya bersama Real Madrid dan Paris Saint-Germain. Tapi, dia tidak pernah memiliki peluang untuk memenangkan satu kejuaraan pun bersama Kosta Rika.
Just looking ahead - Costa Rica keeper Keylor Navas has kept out 5 of last 10 penalties (2nd best at #WorldCup) #CRC pic.twitter.com/tbJMK0TBkf
— BBC Sport (@BBCSport) June 29, 2014
RB: Javier Zanetti (Argentina)
Dengan 143 caps bersama Argentina, Javier Zanetti adalah legenda sejati. Tapi, fakta mengejutkan ternyata Zanetti adalah pemain yang tidak pernah berhasil menutup karier dengan perolehan trofi juara internasional.
CB: Rio Ferdinand (Inggris)
Rio Ferdinand adalah salah satu bek tengah terbaik dalam sejarah sepakbola Inggris. Bahkan, dia adalah salah satu dari pemain di generasi emas The Three Lions. Meski bermain bersama superstar kelas dunia seperti John Terry, Steven Gerrard, Frank Lampard, dan Michael Owen, Ferdinand gagal membantu Inggris juara di Euro atau Piala Dunia.
CB: Virgil van Dijk (Belanda)
Virgil van Dijk masih memiliki waktu untuk memenangkan trofi bersama Belanda pada usia 30 tahun. Tapi, tersingkirnya De Oranje di babak 16 besar Euro 2020 saat melawan Republik Ceko menunjukkan masa depan Piala Dunia 2022 di Qatar cukup suram.
LB: Ashley Cole (Inggris)
Pemain lain dari generasi emas Inggris adalah Ashley Cole. Dia sempat dianggap sebagai salah satu bek kiri terbaik di bumi selama puncak kejayaan. Meski punya 107 caps untuk Inggris, Cole sama nasibnya dengan Ferdinand.
DM: Claude Makelele (Prancis)
Karier internasional Claude Makelele adalah kisah nyaris juara. Dia menderita kekalahan di final Piala Dunia 2006 atas Italia. Sialnya, ketika Les Bleus juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000, dia tidak ikut terdaftar sebagai anggota skuad.
Thank you @FourFourTwo and @arthurrenard87 for the sit-down and chance to talk all things football ?? pic.twitter.com/gOkOA5FvGX
— Claude Makélélé (@ClaudeMakelele) November 18, 2020
CM: Luka Modric (Kroasia)
Luka Modric telah mencatatkan 142 caps untuk Kroasia dan kesempatan yang paling dekat untuk memenangkan turnamen besar internasional adalah pada Piala Dunia 2018.
Tapi, setelah mengalahkan Inggris di semifinal, Kroasia diadu melawan favorit terkuat, Prancis. Mereka akhirnya harus bertekuk lutut dengan kehebatan pola permainan dan ketajaman serangan para punggawa asuhan Didier Deschamps. Kroasia menyerah 2-4.
Luka Modrić is the first player to win the World Cup Golden Ball and the UEFA Men’s Player of the Year award since Ronaldo in 1998.
An exclusive club. ???? pic.twitter.com/kOJEgEkEnY
— Squawka Football (@Squawka) August 30, 2018
AM: Juan Roman Riquelme (Argentina)
Nama-nama superstar selakbola seperti Kevin de Bruyne, Steven Gerrard, Wesley Sneijder, atau Rui Costa terdaftar sebagai nama-nama kelas elite sepakbola. Nama lain yang sedikit terlupakan adalah Juan Roman Requelme.
Sialnya, trofi perdana Riquelme untuk La Albiceleste harus menguap di depan mata setelah dikalahkan Brasil pada final Copa America 2007. Kesedihannya cukup mereda dengan memenangkan emas di Olimpiade 2008. Tapi, Olimpiade tidak pernah dianggap sebagai prestasi yang pantas dibanggakan di arena sepakbola internasional.
RW: Arjen Robben
Arjen Robben sangat dekat dengan kejayaan di Piala Dunia 2010. Tapi, takdir baik belum berpihak kepada Belanda yang akhirnya kalah 0-1 dari Spanyol.
Pemain sayap andalan De Oranje tersebut sempat mendapat peluang emas. Tapi, upayanya gagal setelah tendangannya melebar. Belanda mulai putus asa setelah Andres Iniesta mencetak gol kemenangan di penghujung perpanjangan waktu, tepatnya pada menit 116.
LW: Neymar
Neymar secara statistik telah mencetak lebih banyak gol untuk Brasil dibanding Pele. Tapi, pencapaian tersebut tetap terasa seperti kemenangan hampa bagi Neymar. Alasannya, dia belum bisa memenangkan trofi internasional untuk Brasil.
FW: Didier Drogba
Didier Drogba adalah legenda sejati sekaligus superstar sepakbola kebanggaan Pantai Gading. Dia telah mencetak 65 gol dalam 105 penampilan. Tapi, entah bagaimana dia tidak pernah berhasil mengahiri karier dengan menyumbang piala untuk negaranya.
Sialnya, Pantai Gading baru memenangkan Piala Afrika, setahun setelah legenda Chelsea tersebut pensiun.
(muhammad alkautsar/anda)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini