Tato penarikan Chiellini terhadap Saka
Libero.id - Salah seorang penggemar Gli Azzurri mengabadikan pelanggaran kontroversial Giorgio Chiellini terhadap Bukayo Saka selama final Euro 2020 dengan membuat sebuah tato di lengannya.
Chiellini menghentikan pemain Arsenal itu saat hendak melakukan serangan balik di menit-menit jelang waktu normal pertandingan berakhir dengan menarik kerah baju Saka.
Insiden itu menjadi viral di media sosial dan penggemar Inggris sangat marah dengan pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Juventus itu - dengan beberapa bahkan menyerukan bahwa partai final Euro 2020 harus diulang.
Namun, seorang pendukung Italia, dengan inisiatifnya memastikan bahwa momen tersebut tidak akan terlupakan karena penggemar itu telah memindahkannya dalam bentuk gambar tato yang tak terlalu buruk.
One Italian fan has gone too far with this tattoo. ?? pic.twitter.com/9xsIOFL8dH
— Football Tweet (@Football__Tweet) July 17, 2021
Dalam tato tersebut, Saka terlihat ingin meraih trofi Euro namun dihalangi dengan cara yang mirip saat ia ditarik di lapangan, yap Chiellini terlihat menarik kerah baju pemuda Inggris tersebut.
Tentu saja banyak fans sepakbola bereaksi dengan gambar tato tersebut, dan tanggapan yang muncul pun berbeda-beda, ada yang terkesan, sedih hingga menganggap tato tersebut lucu.
I cannot lie, this is a1 shithousery lol https://t.co/NDJVFcaPYY
— PBZ (@PyBarz) July 17, 2021
What a tattoo ? https://t.co/NN8ly6xUR3
— ?ℐℒℒ?.????? (@BererRabih) July 17, 2021
???football is beautiful?? https://t.co/sTEttnoNdE
— RoLeX ?GuY ?? (@ArthurMckenzy) July 17, 2021
Not this one though. Although how badass is that?!?! https://t.co/ZL8MiOkB73
— Mazza-pust ??????? (@MazzaLOP) July 17, 2021
This was more or less the moment that solidified the trophy tbf, so it's worth it lmao https://t.co/r06oS5kTz3
— Detective Douche (@Tuscaant) July 17, 2021
this is too far ? how could you ? https://t.co/3I3shh405g
— bbys (@defresaaa) July 17, 2021
Italia sukses memenangkan pertandingan dengan skor 3-2 melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 dalam 120 menit, dengan Saka termasuk salah satu dari tiga pemain Inggris yang gagal mengeksekusi penalti.
Saat penalti diambil, Chiellini sendiri terlihat mengucapkan kata 'Kiricocho,' sebuah kutukan penalti kuno dan itu berhasil.
Kata 'Kiricocho' sendiri dikaitkan dengan hukuman di tahun 1980-an dan berkaitan dengan seorang penggemar yang sering hadir dalam pertandingan Estudiantes di Argentina. Dalam prosesnya, Carlos Bilardo selaku manajer Estudiantes saat itu, menggunakan pria yang diduga memiliki nama Kiricocho itu sebagai jimat kemenangan mereka.
Kutukan tersebut juga cukup populer di Negri Andalusia, tepatnya di Sevilla, dimana para penggemar Los Hispalenses akan bernyanyi sambil menyelipkan kata 'Kiricocho', terutama saat adu penalti.
Berbicara kepada ESPN Argentina, pria berusia 36 tahun itu memastikan bahwa ia memang mengatakan 'Kiricocho' saat duel adu penalti.
"Saya mengkonfirmasi semuanya kepada Anda. Kiricocho!.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini