Pedri & Koeman
Libero.id - Remaja itu senang bisa mewakili negaranya di Tokyo tetapi Ronald Koeman khawatir pemainnya itu akan kelelahan.
Federasi sepakbola Spanyol atau RFEF, sudah merilis beberapa nama yang akan mereka bawa untuk bersaing di kompetisi sepakbola Olimpiade di Tokyo, salah satunya adalah Pedro González López atau yang akrab disapa Pedri.
Gelandang berusia 18 tahun itu baru saja memenangkan penghargaan pemain muda turnamen di Euro 2020 dan telah tampil dalam 66 pertandingan untuk klub dan negara.
Sejak didatangkan oleh Barcelona dari Las Palmas, Pedri sudah menunjukan kualitas yang sangat baik saat ia mampu berkerja sama dengan Lionel Messi. Selain itu ia juga sukses memenangkan tempat di tim utama Spanyol asuhan Luis Enrique.
Pedri completed more passes in the final third (177) than any other player at #EURO2020 and was named as Young Player of the Tournament.
Up next; the the Tokyo Olympics. pic.twitter.com/v2fUqJLojm
— Squawka Football (@Squawka) July 14, 2021
Faktanya, pemuda Tegueste itu telah melakukan begitu banyak hal untuk klub serta negaranya, sehingga ia akan dianggap di luar seleksi untuk tim Olimpiade, yang biasanya menampilkan bakat yang lebih mentah. Namun, ketika pelatih Olimpiade Spanyol, Luis de la Fuente mengumumkan daftar skuad 22 pemainnya, Pedri ada di dalamnya, bersamaan beberapa pemain Euro 2020 lainnya, yakni Unai Simon, Eric Garcia, Pau Torres, Mikel Oyarzabal dan Dani Olmo.
“Para pemain ini akan datang dengan sangat termotivasi, dengan pengalaman yang lebih besar,” jelas De La Fuente.
Selain itu Spanyol juga membawa Marco Asensio, Dani Ceballos , Mikel Merino, Oscar Mingueza dan Carlos Soler.
That's in contrast to Spain's selection for instance, which is very much on the younger end and includes six members of their current Euros squad.
Both sides are to be coached by the respective Under-21 coaches, Sylvain Ripoll and Luis de la Fuente, in Tokyo.#Football pic.twitter.com/pu90SwPnhN
— Football Chatters (@FootballChat555) July 2, 2021
Barcelona mencoba menolak panggilan Spanyol untuk Pedri tetapi langsung mendapat perintah mundur oleh Royal Spanish Football Federation (RFEF). Ronald Koeman juga mengecam keputusan Spanyol memangil pemain adalannya itu.
“Untuk pemain sepak bola, dua kompetisi papan atas di musim panas yang sama terlalu banyak. Pep Guardiola sudah mengatakan ini, dan saya setuju dengannya,” jelas Koeman.
“Dia memainkan hampir setiap pertandingan di musim domestik dan telah bermain hampir setiap menit di Kejuaraan Eropa. Untuk memiliki istirahat empat hari dan kemudian terbang ke Jepang untuk bermain di Olimpiade tidaklah ideal. Ini terlalu banyak.”
Koeman on Pedri's Olympic callup:
"Playing in 2 major tournaments in 1 summer is just too much...we have to protect our player." pic.twitter.com/kAfDvJTTTD
— total Barça (@totalBarca) July 9, 2021
"Ini hanya pendapat pribadi, tetapi bagi saya, Olimpiade adalah atletik dan olahraga lainnya - tetapi bukan sepak bola. Setidaknya ini yang saya pikirkan.Saya mengerti bahwa para pemain sangat ingin bermain, tetapi kami memiliki jadwal yang padat dan kami perlu melindungi para pemain kami."
Jelas Spanyol memiliki tujuan besar di Olimpiade Tokyo guna membahagiakan masyarakat disana, apalagi setelah kalah di laga semifinal Euro 2020.
Namun, pemanggilan Pedri jelas tidak didasarkan pada pertimbangan yang matang, mengingat sang pemain hampir turun dalam setiap pertandingan klub & negara. Jika Pedri terus terlalu sering digunakan oleh Barcelona dan Spanyol, ada kemungkinan ia akan kelelahan sebelum waktunya, meskipun staminanya selama Euro 2020 memang luar biasa.
Spanyol aka melawan Mesir, Australia dan Argentina di fase grup C dan diperkirakan akan mampu melaju ke babak selanjutnya karena kekuatan skuad mereka.
Di sisi lain, Barcelona mungkin bisa belajar menerima keputusan De La Fuente dari pengalaman Lionel Messi memenangkan emas pada tahun 2008 bersama Argentina di Olimpiade.
“Emas Olimpiade 2008 adalah kemenangan yang paling saya hargai karena ini adalah turnamen yang hanya bisa Anda mainkan sekali dalam hidup Anda dan melibatkan banyak atlet dari berbagai disiplin ilmu,” ujar La Pulga kepada Esquire.
Sempat tidak diizinkan oleh manajemen klub, Messi akhirnya diperbolehkan oleh Pep Guardiola untuk membantu negaranya di Olimpiade 2008.
▶ 2008: 20 years old Lionel Messi and 19 years old Sergio Agüero won Olympic gold medals together.
▶ 2021: 34 years old Lionel Messi and 33 years old Sergio Agüero won Copa America together.
??? pic.twitter.com/5TfJXrPzAG
— Pro Future Stars (@ProFutureStars1) July 11, 2021
“Pep sangat fenomenal dengan saya karena tidak ada yang ingin saya pergi ke Olimpiade dengan tim nasional, tapi saya ingin pergi. Dialah yang memberiku izin” ujar Messi.
Meski Pedri dibingungkan dengan pilihan negara atau klubya, setidaknya ia akan senang mendapatkan kesempatan untuk bersaing di Olimpiade.
"Luis de la Fuente berbicara kepada saya sebelum mengumumkan daftar Olimpiade," ujar Pedri kepada radio Onda Cero.
"Saya hanya suka bermain sepak bola dan saya akan senang untuk terus bermain. Namun, saya memahami sudut pandang Barcelona karena saya telah memainkan banyak pertandingan. Tapi, saya ingin memberi tahu Barcelona bahwa saya akan tiba dengan istirahat yang cukup."
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini