Drew McIntyre
Libero.id - Alih profesi adalah sesuatu yang wajar dalam dunia kerja profesional. Hidup selalu membawa seseorang pada hal yang tak terduga. Niat hati menjadi pesepakbola, malah jadi pegulat profesional WWE alias smackdown. Dia adalah Drew McIntyre
Tumbuh sebagai penggemar berat Glasgow Rangers dan mengidolakan striker legendaris Ally McCoist, McIntyre menggantungkan mimpi di sepakbola setelah bermain di Sunday League (kompetisi amatir) secara teratur. Klub juniornya, Prestwick Boys, dan dirinya berposisi sebagai bek tengah atau gelandang bertahan.
Meski berbakat secara teknis dan atletis, kecenderungan sifat agresifnya pada akhirnya membuat karier McIntyre di sepakbola amatir tidak berlangsung lama. Segera setelah ada audisi untuk menjadi pegulat, pemilik nama asli Andrew McLean Galloway IV itu segera meninggalkan sepakbola.
Pria Skotlandia itu mengingat dua insiden ketika dia bermain sepakbola dan mencederai di bagian kepalanya. Jadi, McIntyre memutuskan akan lebih baik untuk memasuki lapangan dengan tujuan utama untuk melukai lawan. Dan, hal itu sepenuhnya sah jika dilakukan di atas ring, bukan di lapangan hijau.
"Saya bermain sampai saya berusia 16 tahun, WWE selalu menjadi tujuan saya. Tapi, tujuan yang lebih tidak mungkin adalah bermain untuk klub sepakbola terbaik di Skotlandia, (Glasgow) Rangers," kata McIntyre, dilansir Sport Bible.
"Pertandingan terakhir saya, saya mendapat kartu kuning untuk sebuah tekel dua kaki yang seharusnya membuat saya diusir. Tapi, saya ingat saya diusir karena idiot ini (pemain lawan) menendang bola di sekitar saya dan mencoba pergi ke sini dan menjatuhkan dirinya sendiri di bahu saya," tambah McIntyre.
"Saya sedikit kesal. Saya mencoba melawan wasit, saya melepas baju dan saya dan melemparkannya ke arahnya, saya memanggilnya dengan banyak nama dan diseret keluar lapangan oleh banyak orang. Lalu, saya memutuskan mungkin saya akan fokus pada gulat," beber McIntyre.
Mencurahkan seluruh energinya ke dalam gulat telah membuahkan hasil bagi McIntyre. Dia sukses membuat sejarah dengan menjadi juara WWE asal Britania Raya pertama pada tahun lalu ketika mengalahkan Brock Lesnar di acara utama Wrestle Mania.
"Pelatih saya (di sepakbola) akan selalu berkata: 'Buat Drew marah karena dia bermain lebih baik ketika dia marah'. Tapi, lawan akan mengatakan kita perlu membuatnya marah sehingga dia sendiri diusir. Ada seperti jalan tengah kemarahan saya bermain sangat bagus, tapi tidak membuat diri saya diusir," ungkap McIntyre.
Dengan postur yang tinggi, pelatihnya berharap dirinya mendominasi duel udara. Tapi, yang mengejutkan, McIntyre sebenarnya tidak terlalu hebat dalam hal heading. "Pelatih menginginkan saya bertahan sepanjang waktu karena tinggi badan saya," ucap McIntyre.
"Namun, saya suka bermain di sayap dan saya suka mengambil tendangan sudut dan tendangan bebas. Saya tidak hebat di udara. Saya jauh lebih baik dengan kaki saya. Kompromi biasanya di lini tengah atau bek tengah," pungkas McIntyre.
One of our own ?⚪️?
Bring it home ? pic.twitter.com/FaN7Fuyme5
— Rangers Football Club (@RangersFC) April 5, 2020
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini