Libero.id - Sergio Ramos jelas membutuhkan sedikit waktu untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya di Paris Saint-Germain. Bek veteran tangguh itu bergabung dengan PSG dengan status bebas transfer di musim panas setelah tugas yang panjang dan gemilang sebagai kapten Real Madrid.
Dan sepertinya Ramos belum terbiasa tidak memiliki ban kapten yang menempel di lengan kirinya. Hal itu terbukti dalam sebuah video unggahan yang dibagikan oleh official fanpage Twitter PSG, yang kemudian diunggah oleh ESPN.
Dalam video singkat itu terlihat Ramos yang mencoba jersey kandang baru klub tampak sedikit kebingungan, pemain timnas Spanyol itu memeriksa lengannya pada beberapa kesempatan, dan itu pastilah merujuk pada ingatannya sebagai kapten Los Blancos.
Tampaknya ia belum bisa move on dan sial bagi Ramos, sebab bukan dirinya, melainkan Marquinhos yang mendapat kehormatan menjadi kapten tim asuhan Mauricio Pochettino itu.
Sergio Ramos looking for the armband and then realizing he's not Real Madrid captain anymore ?
(via @PSG_English) pic.twitter.com/QowLspJXFs
— ESPN FC (@ESPNFC) July 18, 2021
Ramos bahkan baru-baru ini menjelaskan bagaimana PSG adalah langkah sempurna bagi keberlanjutan kariernya.
"Tempat terbaik untuk terus bermimpi, klub terbaik untuk terus menang," tulisnya di media sosial.
“Kami akan berjuang dengan semua yang kami miliki untuk segalanya. Paris Saint-Germain adalah klub yang telah membuktikan dirinya di level tertinggi."
"Saya ingin terus tumbuh dan berkembang di Paris dan membantu tim memenangkan trofi sebanyak mungkin." tambahnya.
Ramos sempat menarik minat klub-klub elit Liga Inggris termasuk Manchester United, Manchester City, dan Chelsea. Tapi PSG menawarkan segalanya untuk pemain berusia 35 tahun itu.
Ramos mengatakan kepada L'Equipe: "Neymar meyakinkan saya sebelum menandatangani kontrak dengan PSG.
“Sebelum menandatangani kontrak dengan klub baru, saya selalu membantu diri dengan berbicara dengan beberapa pemain dan pemilik klub. Mereka semua meyakinkan saya dengan cara mereka sendiri.
"Saya telah berbicara dengan Neymar selama enam atau tujuh tahun. Terlepas dari kenyataan bahwa dia bermain untuk Barca dan saya bermain untuk Madrid, kami selalu memiliki persahabatan yang luar biasa."pungkasnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini