Libero.id - Kementerian Kesehatan RI telah menjelaskan beberapa gejala klinis virus covid-19. Gejala tersebut terdiri dari demam, batuk pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, dan lesu. Sebelum Indonesia menkonfirmasi kasus virus covid-19, Perwakilan WHO untuk Indonesia lewat keterangan tertulis pada Senin, 2 Maret 2020 mengatakan, “Covid-19 kerap menyebabkan gejala ringan dan anak-anak jarang diketahui mengalami gejala berat.  Risiko mengidap gejala berat cukup tinggi untuk warga dengan usia di atas 60 tahun dan mereka yang sudah memiliki penyakit seperti diabetes atau penyakit jantung."

Virus covid-19 lebih beresiko bagi orang dengan rentang usia diatas 60 tahun. Infeksi virus covid-19 bisa menyebabkan komplikasi serius seperti sindrom gangguan pernapasan akut, pneumonia (infeksi paru) yang berat, edema paru, dan gagal ginjal. Efek yang lebih parah adalah terjadi kematian pada penderita.

Meskipun lebih rentan terhadap orang dengan usia tersebut, penting untuk mengetahui gejala covid-19. Gejala virus covid-19 dan flu biasa memang terbilang mirip. Namun Flu biasa membutuhkan waktu 1-3 hari untuk terpapar. sedangkan virus covid-19 perlu waktu hingga 14 hari untuk mengetahui gejala orang terinfeksi virus covid-19. Berikut beberapa gejala utama virus covid-19 yang perlu diketahui :

Demam
Normalnya suhu tubuh manusia berkisar antara 36,5* celcius hingga 37,2* celcius. Gejala ini mulai muncul pada hari ke- 5 yang menunjukan suhu tubuh lebih dari 38* celcius.

Batuk
Batuk kering atau berdahak akan dirasakan penderita pada hari ke-6. Pada hari ke-9 batuk akan semakin buruk dari sebelumnya. Kondisi ini menyebabkan penderita merasa sakit pada tenggorokan saat makan, berbicara dan menelan.

Gangguan pernapasan
Penderita virus covid-9 akan merasakan gangguan pernapasan pada hari ke- 5 hingga ke -9. Frekunesi napas pendek dan terasa berat akan mulai dirasakan pada hari ke-7 hingga hari ke-8.

Letih dan lesu
gejala ini menimbulkan rasa nyeri pada persendian dan penderita akan mengalami rasa Lelah. Gejala ini mulai dirasakan pada hari ke- 5.

Jika gejala-gejala tersebut tidak mereda selama 14 hari, akan lebih baiknya untuk menghubungi fasilitas kesehatan terdekat. Melakukan deteksi dini gejala virus covid-19 bisa mencegah efek yang lebih berat.

Setelah masuknya virus covid-19 di Indonesia pemerintah telah mengeluarkan protocol kesehatan yang menjadi wujud dari kesiapan menghadapi virus ini. protocol tersebut menyarankan agar masyarakat dengan kriteria di atas untuk cukup beristirahat di rumah serta minum air. Jika kesehatan semakin memburuk, dalam protocol tersebut menyebutkan agar segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat.

Namun jika tidak menunjukan gejala-gejala tersebut dan pernah mengunjungi negara dengan  transmisi local COVID-19 untuk melakukan deteksi dini dengan pemeriksaan suhu tubu dua kali sehari. Bagi masyarakat yang merasa pernah kontak langsung dengan pasien positif covid-19 dapat segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk menghindari orang yang tidak menunjukan gejala namun positif virus covid-19.

Seperti keterangan pasien sembuh nomor 01, 02, dan 03 covid-19 dalam jumpa pers Selasa, (17/03/2020). Ratri Anindya Pasien ketiga virus corona mengatakan bahwa dirinya tidak mengalami gejala-gejala seperti di atas. Namun ke esokan harinya setelah melakukan cek, dinyatakan positif terinfeksi virus covid-19.

“Lucunya saya dari awal nggak ada gejala sama sekali. Jadi saya ke sini (Indonesia) sebulan yang lalu untuk liburan bertemu keluarga. Terus dua hari setelah saya landing, saya sama adik saya pergi ke restoran Paloma, Jakarta. Dan, besoknya saya memang demam dan lemas banget. Tapi demam saya itu cuma 37,2 C terus 37,3 C selama empat hari, terus saya langsung sembuh”, terangnya.

Ketiganya juga mengungkapkan jika pencegahan dapat dilakukan dengan rekomendasi minum air yang banyak serta berjemur dibawah sinar matahari. Ia meyakini bahwa virus tidak tahan terhadap panas.

Presiden Joko Widodo secara resmi menghimbau masyarakat untuk melakukan aktivitas dari rumah. Zona merah virus covid-19 di Indonesia telah memberlakukan kebijakan membatalkan kegiatan dengan mengundang banyak massa. Beberapa Lembaga Pendidikan, perusahaan, dan instansi juga telah menganjurkan bekerja secara daring.  

Untuk menghindari terkena virus covid-19 usahakan agar imunitas tubuh tetap terjaga. Bahan rempah seperti jahe, sereh, kunyit, dan madu dapat menjadi pilihan mudah menjaga imun tubuh. Ketiga bahan tersebut dapat dibuat minuman sehat yang bisa dikonsumsi setiap hari. selain itu pencegahan juga dapat dilakukan secara sendiri dengan menjaga kebersihan tangan setelah melakukan aktivitas.

Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto menyatakan bahwa angka kematian infeksi virus covid-19 tergantung pada imunitas tubuh penderita. Untuk itu Ia menyarankan agar masyarakat melakukan Gerakan Masyarakat hidup Sehat (Germas). “Angka kematian juga dua persen atau di bawah, tergantung imunitas. Dari awal saya bilang jaga imunitas tubuh. Gerakan masyarakat hidup sehat”, ujarnya