Lionel Messi
Libero.id - Pencetak gol pantas mendapatkan semua pujian, tetapi mereka yang menciptakan peluang mencetak gol tidak kalah pentingnya. Jadi, agak disayangkan kalau mereka tidak menjadi pusat perhatian.
Sejak pergantian abad, ada sejumlah besar pemain yang telah menciptakan banyak gol untuk rekan satu tim mereka baik di klub ataupun negara. Beberapa dari pemain itu adalah pencetak gol yang produktif, yang membuat mereka sangat diperlukan tim mereka.
Pada catatan itu, mari kita lihat sepuluh pemain. Bahkan, beberapa di antaranya masih aktif dengan assist terbanyak abad ini.
Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai:
10. Kevin de Bruyne - 231
Kevin de Bruyne adalah salah satu gelandang terbaik saat ini. Meskipun dia tidak mencetak banyak gol, dia adalah pemberi assist yang hebat, menyulap peluang mencetak gol yang terkadang terlihat tipis.
Metronom lini tengah Manchester City itu telah menjadi pemain kunci bagi klub dan negara. Berkat asisst De Bruyne, pasukan Guardiola memenangkan gelar Liga Premier ketiga mereka dalam empat tahun terakhir.
De Bruyne pernah dalam satu musim mencetak 13 gol dan rekor 20 assist. Pemain berusia 30 tahun itu juga telah menjadi pemain yang memukau bagi Belgia, mengumpulkan 22 gol dan 40 assist yang mengesankan dalam 84 penampilan, dengan satu gol dan dua assist datang di Euro 2020.
9. Xavi Hernandez - 235
Xavi Hernandez, atau lebih dikenal hanya dengan nama depannya, bisa dibilang salah satu gelandang terbaik yang menghiasi permainan indah. Memiliki mata yang tajam untuk menjelajahi ruang dan setengah ruang di setengah lapangan lawan.
Xavi membantu menciptakan banyak peluang mencetak gol untuk klub dan negara selama kariernya yang gemilang.
Never forget when Xavi recorded THIRTY assists in one season ? pic.twitter.com/cVPqfFs9D3
— B/R Football (@brfootball) March 29, 2020
Pemain berusia 41 tahun itu adalah salah satu pemain yang memukau dalam musim bersejarah peraih treble Barcelona 2008/2009, menyulap 40 kontribusi gol (sepuluh gol dan 30 assist) di semua kompetisi.
Dua kali Kejuaraan Eropa dan pemenang Piala Dunia 2010 itu mengatur permainan di lini tengah tidak seperti yang lain. Meskipun Xavi bukan pencetak gol yang produktif, kemampuannya untuk menciptakan peluang mencetak gol bagi rekan setimnya sepadan dengan segalanya.
8. Franck Ribery - 246
Mantan legenda Bayern Muenchen dan Prancis, Franck Ribery, telah menjadi pemain bintang untuk klub dan negara.
Pemain yang saat ini berstatus free agent berusia 38 tahun itu telah mencatatkan lebih dari 80% dari assistnya di Bayern selama 12 musim yang gemilang di Bavaria, di mana dia memenangkan treble kontinental dan sembilan gelar Bundesliga.
Dalam kampanye peraih treble itu, Ribery menorehkan 23 assist di berbagai kompetisi, hanya empat assist dari catatan karier terbaiknya musim sebelumnya.
7. Cesc Fabregas - 248
Cesc Fabregas mengumumkan dirinya sebagai talenta luar biasa ketika dia melakukan debut tim utama di Arsenal pada usia 16 tahun dalam kampanye 'tak terkalahkan' bersejarah The Gunners pada 2003/2004.
Hampir dua dekade kemudian, pemain Spanyol berusia 34 tahun itu yang saat ini bermain di AS Monaco menjadi satu dari hanya empat pemain yang mengumpulkan lebih dari satu abad assist di Liga Premier.
Fabregas telah memberikan 111 assist di Liga Premier, hanya Ryan Giggs yang memberikan lebih banyak dalam sejarah kompetisi (162).
6. Angel di Maria - 258
Hampir sepanjang kariernya, pemain Argentina itu telah beroperasi di bawah bayang-bayang rekan setimnya yang lebih terkenal seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Neymar, untuk beberapa nama.
Namun demikian, pemain berusia 33 tahun itu telah menjadi pemain yang konsisten untuk klub dan negara selama bertahun-tahun. Di Maria tidak mencetak banyak gol, tetapi yang pertama untuk Argentina dalam tiga tahun membantu Albiceleste memenangkan Copa America 2021 dan mengakhiri kekeringan trofi selama hampir tiga dekade.
Ángel Di María is the first player on record to be named Man of the Match in a Champions League final *and* a Copa América final. ? pic.twitter.com/pbTuhdBUAR
— Squawka Football (@Squawka) July 11, 2021
Pemain pertama yang memenangkan penghargaan Man of the Match di final Liga Champions dan Copa America, Di Maria telah memainkan sepak bola terbaiknya sejak bergabung dengan raksasa Prancis, PSG, pada musim panas 2015.
Di Maria mencetak 23 assist di semua kompetisi pada 2019/2020 saat PSG nyaris gagal meraih quadruple kontinental setelah kalah dari Bayern Muenchen dengan satu gol di final Liga Champions.
5. Thomas Mueller - 260
Thomas Mueller telah menjadi salah satu pemain yang paling konsisten, terutama dalam dekade terakhir ini.
Pemain berusia 31 tahun, yang telah memainkan seluruh karier klubnya di Bayern Muenchen telah mengumpulkan setidaknya sepuluh assist di liga kecuali satu dari 12 musimnya di klub setelah musim debutnya pada 2008/2009. Itu termasuk kampanye liga dengan 21 asisst berturut-turut dalam dua musim terakhir.
Mueller bukan striker konvensional, perannya berkisar antara penyerang tengah dan gelandang serang. Posisinya mirip dengan 'false nine'.
Namun demikian, pemenang Bundesliga sepuluh kali, yang juga telah memenangkan dua treble kontinental dan Piala Dunia 2014, telah menjadi pemain yang mempesona bagi klub dan negara. Selain jumlah assistnya yang impresif, Mueller juga telah mencetak hampir 300 gol.
4. Mesut Oezil - 267
Mesut Oezil mungkin bukan lagi pemain seperti dulu, tetapi pada zamannya, pria Jerman itu tidak ada duanya dalam mengatur permainan timnya di tengah lapangan.
Seperti kebanyakan nama lain dalam daftar, Oezil tidak pernah menjadi pencetak gol yang produktif, tetapi dia telah menciptakan banyak peluang dan peluang mencetak gol untuk klub dan negara.
Setelah musim 15-assist berturut-turut di Bundesliga, Oezil mencatatkan 54 assist dalam tiga kampanye liga di Real Madrid sebelum bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2013. Pemenang Piala Dunia 2014 memegang rekor menciptakan peluang terbanyak dalam satu musim Liga Premier (2015/2016), di mana dia mencatatkan 19 assist terbaik dalam kariernya.
Dengan kekuatannya yang tampaknya semakin berkurang dan peluang tim utama di Arsenal mengering, Oezil pindah ke Fenerbahce awal tahun ini. Pemain asal Jerman itu juga tampil impresif untuk Jerman, mencetak 23 gol dan 40 assist dalam hampir 100 penampilan.
3. Cristiano Ronaldo - 270
Cristiano Ronaldo telah mencetak gol dan memenangkan banyak trofi untuk klub dan negara. Mungkin mengejutkan bahwa selama hampir dua dekade karier termasyhur, striker Juventus dan Portugal berusia 36 tahun itu juga mengumpulkan assist terbanyak ketiga oleh pemain mana pun abad ini.
Salah satu dari hanya tiga pemain dalam daftar ini yang mencatatkan lebih banyak gol daripada assist, Ronaldo adalah pemberi assist sepanjang masa (42) dalam sejarah Liga Champions, kompetisi di mana dia juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa.
Sementara Ronaldo lebih dikenal karena penghitungan 450 golnya dalam sembilan musim bersama Real Madrid, pemenang Ballon d'Or lima kali itu juga mengumpulkan hampir setengah dari assist karirnya (132) bersama mereka.
2. Luis Suarez - 275
Luis Suarez adalah satu dari tiga pemain yang telah mengumpulkan setidaknya 270 assist untuk klub dan negaranya sejak pergantian abad.
Lebih terkenal karena kehebatannya dalam mencetak gol, Suarez juga mahir dalam menciptakan peluang mencetak gol bagi rekan satu timnya selama bertahun-tahun. Salah satu dari hanya tiga pemain yang mencatatkan 40 musim gol di La Liga, pemain Uruguay itu telah mencatatkan 240 assist di level klub dan 35 lainnya di kancah internasional.
? — Luis Suarez at FC Barcelona:
- 283 games
- 198 goals
- 109 assistsBarça's third top goal-scorer in history. pic.twitter.com/mvaJpyhx0h
— Barça Universal (@BarcaUniversal) September 21, 2020
Pemenang treble kontinental bersama Barcelona, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Uruguay itu telah memenangkan lima gelar La Liga, yang terakhir datang pada 2020/2021 bersama Atletico Madrid.
1. Lionel Messi - 358
Seperti musuh bebuyutannya, Messi juga telah mencetak gol dan memenangkan banyak trofi untuk klub dan negara, yang terbaru memenangkan gelar Copa America 2021 bersama Argentina, gelar internasional pertamanya.
Pemain Argentina itu telah mengumpulkan 358 assist untuk klub dan negara abad ini, unggul 83 dari pemain terbaik berikutnya (Suarez). Meskipun Barcelona menjalani kampanye tanpa trofi pertama mereka dalam lebih dari satu dekade musim lalu, Messi menjadi pemain pertama yang mencatatkan 22 assist dalam kampanye La Liga.
Messi memimpin negaranya dari depan dalam kampanye kemenangan Copa America 2021, mencetak empat gol dan membuat lima assist.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini