Libero.id - Mohamed Khalil Jendoubi dari Tunisia memenangkan medali pertama bukan cuma untuk negaranya tapi untuk perwakilan dari benua Afrika di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada hari Sabtu (24/7) yang lewat, pria berusia 19 tahun itu meraih medali perak dalam cabang beladiri taekwondo untuk kategori 58 kg.
Di babak penyisihan terakhir, Jendoubi menghadapi Vito Dell'Aquila dari Italia. Namun selama pertandingan yang ketat dan sengit, Dell'Aquila mencetak point penentu kemenangan di menit-menit akhir untuk menyegel medali mas.
Jendoubi lalu memastikan dirinya berada di urutan kedua setelah mengalahkan Solomon Demse dari Ethiopia dan favorit medali emas Jang Jung di Korea Selatan.
Di tempat lain masih dari cabang taekwondo, juara Olimpiade ganda Jade Jones tersingkir dari kategori 57 kg setelah kekalahan mengejutkan dari Kimia Alizadeh.
Sementara itu Bradly Sinden telah menjamin medali pertama Inggris Raya di Olimpiade Tokyo dengan mencapai final di kategori 68 kg putra.
Dinilai Mirip Bruno Fernandes
Namun sayangnya bukan prestasinya itu yang menyedot perhatian warganet, melainkan karena kemiripannya dengan bintang Manchester United, Bruno Fernandes. Kalau diperhatikan secara struktur wajah, memang keduanya terlihat sangat mirip, terutama kalau melihat Bruno ketika awal-awal kariernya di Sporting Lisbon.
Terkait dengan hal tersebut, seorang jurnalis dari beIN Sport menanyai atlet Tunisia itu tentang anggapan para wargenet yang heboh, tetapi Jendoubi mengungkapkan bahwa ia tidak sama sekali merasa tidak mirip dengan Bruno Fernandes.
"Apakah Anda tahu bahwa Anda mirip dengan Bruno Fernandes?" kata reporter itu yakin, namun dengan tenang dan secara tak terduga Jendoubi menjawab, "Saya pikir saya lebih mirip Ozil."
Entahlah masih jadi pertanyaan, mengapa Jendoubi menganggap dirinya lebih mirip mantan bintang Arsenal yang sekarang bermain untuk klub liga Turki, Fenerbahce.
Apakah karena ia merasa lebih dekat secara agama dengan Ozil. Mengingat keduanya sama-sama seorang Muslim. Itu hanya asumsi. Jawaban sebenarnya masih entahlah.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini