Fabien Barthez
Libero.id - Jauh sebelum Manuel Neuer berdiri di garis tengah lapangan dan Ederson Moraes melakukan operan jarak jauh, Fabien Barthez adalah salah satu kiper multifungsi paling sukses. Bukan hanya menjaga gawang, pria asal Prancis itu juga sempat bermain sebagai gelandang sayap dalam sebuah laga Manchester United.
Kisah unik dan langka itu terjadi pada 2001. Barthez benar-benar mendapat kesempatan untuk melepas sarung tangan dan menunjukkan kemampuannya dalam pertandingan pramusim The Red Devils di Singapura melawan Singapore XI.
Di depan 44.000 penggemar yang hadir dengan penuh semangat untuk melihat striker baru MU, Ruud Van Nistelrooy. Tapi, mereka terkejut karena diperkenalkan "pemain lapangan" lainnya. Dia berkepala plontos, yang tak lain adalah Barthez sendiri.
Saat itu kedudukan 7-1 untuk MU. Dengan hanya 10 menit tersisa, tiba-tiba ada pemain bermomor punggung 14 berdiri di pinggir lapangan bersiap menggantikan Van Nistelrooy. Tepuk tangan meriah langsung membahana ketika pembawa acara di stadion mengumumkan pergantian tersebut.
Dalam penampilan singkatnya, Barthez membuat kesan bagus. Dia menjatuhkan bola dengan sentuhan pertamanya sebelum akhirnya mengelabui bek. Sayangnya dia gagal membuat dampak sebanyak yang dia impikan. Bahkan, dia hanya mampu melihat Ryan Giggs menambahkan gol kedelapan MU malam itu.
"Sementara pemilihan striker MU tetap agak sulit bagi Sir Alex Ferguson. Fabien Barthez tidak mungkin untuk menjadi sosok dalam pemikirannya. Dalam 10 menit di mana dia membawa 44.000 penonton yang gembira berdiri, dia hanya berhasil membuktikan bahwa dia masih lebih baik dengan tangannya," tulis laporan pertandingan Daily Telegraph.
Ternyata itu adalah pertama dan terakhir kalinya Barthez bermain untuk posisi yang lain di MU. "Dia telah mengganggu saya selama berhari-hari untuk membiarkan dia melakukan itu. Saya hanya bersyukur kepada Tuhan dia tidak mencetak gol karena kami tidak akan pernah membuatnya kembali ke gawang," canda Ferguson saat itu.
"Dia sangat mampu dengan bola, tidak diragukan lagi. Itu hanya sedikit menyenangkan bagi Fabien untuk memberinya permainan itu karena dia terus bermain-main," tambah pria Skotlandia tersebut.
That time Fabien Barthez came off the bench to play left wing for #MUFC.
First touch. Nutmeg. Cheers. ? #GKUnion pic.twitter.com/QSklvWIlFw
— The Goalkeepers' Union Podcast (@GKUnion) July 14, 2019
Barthez tiba di Old Trafford saat Ferguson masih mencari orang yang tepat untuk menggantikan Peter Schmeichel. "Memanggil saya penjaga gawang saja tidak cukup karena saya suka terlibat dalam permainan sebanyak mungkin. Saya seorang pemain," ungkap Barthez saat datang ke Old Trafford.
Barthez sangat percaya diri dengan bola di kakinya. Dia secara teratur mencoba melakukan stepover, nutmeg, dan dribble untuk mengejek lawan. "Kiper lain akan bermain aman terlebih dulu. Fabien punya sedikit lebih banyak. Dia menyukai kegembiraan dengan bola," ungkap Ferguson.
"Saya ingat dia terus mengatakan kepada saya bahwa dia adalah pemain lapangan yang lebih baik. Dia kadang-kadang bisa bermain di pertandingan Jumat pagi sebelum pertandingan Sabtu, di pertandingan kecil (latihan). Dia memiliki kaki yang bagus," pungkas Ferguson.
(mochamad rahmatul haq/anda)
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini