Pogba, Raul & Klose
Libero.id - Di jendela transfer musim panas kali ini kita telah disuguhkan dengan perpindahan sejumlah pemain bintang ke tim besar yang berbeda dengan status transfer gratis. Dan jika ada satu nama yang layak dipuji oleh klub besar Eropa tentu saja orang itu adalah Jean-Marc Bosman, orang pertama yang menyatakan bahwa pemain yang tidak terikat kontrak dapat pindah ke klub lain tanpa melibatkan biaya transfer.
Dalam beberapa bulan terakhir, Barcelona sudah mengamankan tanda tangan Sergio Aguero, Memphis Depay dan Eric Garcia, sementara PSG sukses mendaratkan Sergio Ramos dan Gianluigi Donnarumma secara cuma-cuma di kota Paris serta Real Madrid yang juga sukses menadapatkan David Alaba dari Bayern Muenchen.
Namun, jauh sebelum beberapa nama tersebut, sepakbola dalam perkembangannya telah banyak diwarnai dengan transfer gratis, dan 11 diantaranya adalah yang terbaik sepanjang masa, penasaran siapa saja pemainnya ? berikut ulasannya,
11.Roberto Baggio (Milan ke Bologna, 1997)
Dengan Baggio yang sudah berusia 31 tahun, AC Milan merasa pria Italia itu telah melewati masa terbaiknya dan pada tahun 1997 Baggio memutuskan bergabung bersama Bologna. Siapa sangka pemain berjuluk 'The Divine Ponytail' itu mampu menemukan kembali performa terbaiknya. Mencetak 22 gol untuk tim barunya membuat Baggio kembali masuk ke skuad Italia untuk Piala Dunia 1998.
10.Steve McManaman (Liverpool ke Real Madrid, 1999)
McManaman difitnah dan dikecam banyak pendukung tim Merseyside ketika ia memilih untuk menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan Real Madrid pada awal 1999. Namun, keputusan itu terbukti tepat. Dua gelar Liga Liga dan sepasang kemenangan Liga Champions selama waktunya di Bernabeu lebih dari membenarkan langkah seorang McManaman.
Champions League Final 1999/2000. Steve McManaman. pic.twitter.com/kCYoVmI3vF
— LaDécima (@RMCF_News) July 8, 2013
9.Gary McAllister (Coventry ke Liverpool, 2000)
Pemain internasional Skotlandia, McAllister berusia 35 tahun saat ia bergabung ke Anfield Gank pada tahun 2000. Mengingat karirnya hampir berakhir, tentu saja sedikit yang diharapkan dari mantan pemain Coventry itu. McAllister kemudian membuktikan bahwa semua yang meragukannya salah, dari total 49 pertandingan untuk Liverpool, McAllister berperan penting saat The Reds meraih Treble Winners di tahun 2001 (Piala FA, Piala Liga dan Piala UEFA).
??? ??́? ???? ??? 1️⃣9️⃣6️⃣4️⃣
Nacía en Motherwell, Escocia Gary McAllister :
• 2000 - 2002
• 87 partidos
• 9 goles? FA Cup 2001, League Cup 2001, UEFA Cup 2001, European Super Cup 2001#LFCFamily pic.twitter.com/oLFOBsuncY
— ????? ???? ⭐⭐⭐⭐⭐⭐ (@CubanReds) December 25, 2020
8.Sol Campbell (Tottenham ke Arsenal, 2001)
Meski transfer gratis Campbell dari Tottenham ke Arsenal pada tahun 2001 banyak membuat pendukung The Spurs marah, tapi harus diakui bahwa karir Campbell bersama Meriam London benar-benar sukses. Pria Inggris itu merupakan bagian dari tim 'The Invincibles' musim 2003/2004. Selama 5 musim bersama Arsenal, ia sukses meraih dua gelar Liga Premier dan tiga Piala FA.
2)Arsenal 2003-04
Achievements -
Unbeaten entire PL season (Invincibles)
0 Away Defeats (Record)
0 Home Defeats
Longest PL Unbeaten run (49)
Longest PL Unbeaten Away run (27)Key Players - Thierry Henry , Patrick Viera , Robert Pires , Denis Bergkamp , Sol Campbell , Lehmann pic.twitter.com/jEiTq9cEDW
— S.S? (@3peatMadrid) December 14, 2020
7.Jay-Jay Okocha (PSG ke Bolton, 2002)
Sam Allardyce melakukan sejumlah penandatanganan besar saat menjadi manajer Bolton, nama-nama seperti Fernando Hierro, Ivan Campo dan Youri Djorkaeff semuanya dibawa ke Stadion Reebok. Namun nama Jay-Jay Okocha lah yang paling dikenal, bagaimana tidak, selain selalu menghibur karena olah bolanya yang di atas rata-rata, pemain Nigeria itu juga sukses membantu Bolton mengamankan tempat di ajang piala UEFA musim 2005/2006.
6.Esteban Cambiasso (Real Madrid ke Inter, 2004)
Cambiasso pindah ke Inter pada tahun 2004, setelah bermain hanya sembilan pertandingan untuk Los Blancos di musim sebelumnya. Dan selama 10 tahun mengabdi di Giuseppe Meazza, Cambiasso setidaknya sukses mengumpulkan lebih dari 10 trofi bersama Inter, termasuk gelar Liga Champions pada tahun 2010.
Happy birthday, Esteban Cambiasso - a #UCL winner with @Inter in 2010! pic.twitter.com/gHI8m6tZp0
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) August 18, 2016
5.Raul (Real Madrid ke Schalke, 2010)
Kedatangan Cristiano Ronaldo di Bernabeu pada tahun 2009 membuat seorang Raul harus terpaksa didepak dari Real Madrid. Legenda Spanyol itu kemudian berangkat ke Schalke setahun kemudian, membantu tim barunya ke semifinal Liga Champions musim 2010/2011.
4.Andrea Pirlo (Milan ke Juventus, 2011)
Ini adalah kali kedua Milan membuat keputusan transfer yang salah dengan melepas pemain terbaiknya dalam status transfer gratis ke klub saingannya di Seria A. Menyusul perpindahan bebas transfer ke Turin pada 2011, Pirlo membantu Juventus meraih empat gelar Serie A berturut-turut.
Alessandro Del Piero and Andrea #Pirlo celebrate with Stephan #Lichtsteiner as the Swiss player scores the first official goal at Juve’s the brand new home- the beautiful Juventus Stadium against Parma. Andrea Pirlo provided the gorgeous assist- first of many. pic.twitter.com/DLtsMOWzTr
— Turin Giants Podcast (@Juvepodcast) July 13, 2018
3.Miroslav Klose (Bayern Muenchen ke Lazio, 2011)
Pindah ke Lazio saat berusia 33 tahun, banyak penggemar merasa bahwa striker Jerman itu mungkin sudah tidak mampu mencetak banyak gol lagi untuk tim yang dibelanya. Klose dengan cepat menghilangkan semua keraguan itu dengan keterlibatannya dalam lima gol untuk Le Aquile pada debutnya. Klose meninggalkan klub pada tahun 2016 dengan 63 gol atas namanya.
2.Paul Pogba (Manchester United ke Juventus, 2012)
Raksasa Serie A itu membawa Pogba dari United dengan status bebas transfer pada 2012 - dan kemudian meminta bayaran sebesar 89 juta Poundsterling ketika mereka menjualnya kembali ke klub Old Trafford setelah empat tahun berlalu. Tentu saja besarnya angka transfer pria Prancis tidak lepas dari penampilannya yang impresif bersama Bianconeri.
1.Robert Lewandowski (Borussia Dortmund ke Bayern Muenchen, 2014)
Sejak bergabung dengan Bayern dari Dortmund pada 2014 lalu, Lewandowski telah mengantongi 294 gol dalam 329 pertandingan. Rasio mencetak golnya yang menakjubkan telah menarik minat pada jasanya dari seluruh Eropa. Bahkan pada usia 32, jika striker Polandia itu meninggalkan Bayern, itu pasti akan membutuhkan biaya transfer yang besar.
Chelsea are reportedly lining up a shock £50m bid for Bayern striker Robert Lewandowski! ?
He has 294 goals in 329 games for the Bavarians... Certified Goal Machine ⚽ pic.twitter.com/yP2B61Rpnx
— Goal Africa (@GoalAfrica) July 18, 2021
(muflih miftahul kamal/muf)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini