Dries Mertens & Ciro Immobile
Libero.id - Serie A secara luas dianggap sebagai rumah bagi pemain dan permainan defensif berkualitas tinggi. Hal yang sama dapat kita kaitkan dengan fakta bahwa tim nasional Italia sendiri telah menghasilkan banyak bek terbaik sepanjang masa.
Alessandro Nesta, Paolo Maldini, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Fabio Cannavaro, Marco Marco Materazzi dan yang tidak bisa disebutkan merupakan bek kelas dunia. Namun, Serie A tidak hanya terkenal dengan gaya bermainnya yang dafensif, permainan di lini depan juga menyita perhatian, lihat lah bagaimana orang-orang seperti del Piero, Diego Milito, Kaka, Stephan El Shaarawy dan Balotelli membuat Serie A menjadi kompetisi yang produktif.
Pada catatan itu, mari kita lihat 5 penyerang tersubur di Serie A dalam 10 tahun terakhir.
5.Paulo Dybala - 98 (Palermo/Juventus)
Nomor 5 ditempati oleh penyerang serba bisa dari Argentina dan Juventus, Paulo Exequiel Dybala. Dybala telah menjadi bagian dari Serie A sejak musim 2014/2015.
Sempat merasakan pertarungan di Serie B bersama Palermo selama satu musim, pemain berjuluk La Joya itu kemudian menunjukan bakatnya sebagai penyerang kelas dunia di Seria A musim 2014/2015, berduet dengan Franco Vázquez, Dybala sukses mengemas 13 gol & 10 assist
Kini pria Argentina itu bermain untuk tim Turin, Juventus dan sejauh ini ia tetap menjadi salah satu pemain terpenting di klub. Dengan total 98 gol dari 181 penampilan di Seria A, Dybala adalah tandem yang cocok untuk Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo and Paulo Dybala both scored their 100th Juventus goals in the same game today ? ? pic.twitter.com/AKRZX4VAsB
— B/R Football (@brfootball) May 12, 2021
4.Dries Mertens - 102 (Napoli)
Dries Mertens adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk S.S.C Napoli di pentas Seria A, mantan pemain PSV itu juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa I Partenopei di semua kompetisi.
Mertens bergabung dengan Napoli pada tahun 2013 lalu, pemain Belgia itu kemudian dengan cepat mampu beradaptasi di kompetisi Seria A dan mencapai musim terbaiknya bersama klub di 7 musim terakhir.
Musim terbaik Mertens terjadi pada tahun 2017, di mana ia mencetak 28 gol di liga dan membantu Gli Azzurri mengamankan tempat ketiga dalam klasemen Seria A. Pada tahun yang sama, Mertens finis di tempat kedua di belakang Edin Džeko (29 gol) dalam perlombaan gelar top skor Seria A.
An emotional Dries Mertens matched the all-time Napoli record for Serie A goals and dedicated it to his recently departed grandmother ?? pic.twitter.com/ybD0v2TvR6
— ESPN FC (@ESPNFC) April 23, 2021
3.Mauro Icardi - 121 (Sampdoria/Inter Milan)
Pemain Argentina lainnya dalam daftar ini yang dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak Serie A — Mauro Icardi adalah pemain yang memiliki insting gol yang sangat mematikan.
Mauro Icardi diikat oleh Inter Milan dari Sampdoria menjelang musim 2013/2014 bergulir dan di sanalah cerita suksesnya bersama La Beneamata dimulai.
Pemain Argentina itu menghabiskan enam musim bersama Inter Milan sebelum pindah ke ibu kota Prancis bersama PSG. Ia sempat berbagi Capocannoniere musim 2017/18 dengan Ciro Immobile dari Lazio.
Last season: 11 goals in 29 games with Inter
This season: 12 goals in 20 games with PSGMauro Icardi is right at home ? pic.twitter.com/y7tHcudY59
— B/R Football (@brfootball) February 29, 2020
2.Gonzalo Higuain - 125 (Napoli/Juventus/AC Milan)
Higuain yang saat ini menjadi bintang di MLS tiba di Italia setelah menjalankan tugas elite bersama raksasa Eropa Real Madrid. Pria Argentina itu kehilangan tempat utama karena Karim Benzema lebih sering diturunkan.
Meski demikian, Gonzalo Higuaín membawa performa yang luar biasa di Serie A. Setelah bergabung dengan tim Napoli pada 2013 lalu, grafik Higuaín terus meningkat. Musim 2015/2016 menjadi musim terbaik dari pemain berjuluk 'El Pipita' itu karena ia sukses mencetak 36 gol dari 35 pertandingan di semua kompetisi.
Higuain kemudian pindah ke Juventus pada tahun 2016 dan memenangkan tiga Scudetto bersama Si Nyonya Tua.
After 7 years in Serie A, 125 goals, 3 Scudetti, 3 Coppa Italia, an Italian Super Cup, & setting the HIGHEST EVER goal scoring record in the top flight with 36, Gonzalo Higuain’s chapter in Italy comes to a close.
A great career in Serie A - Now, Gonzalo’s off to America ??? pic.twitter.com/OaNhokkMxF
— Italian Football TV (@IFTVofficial) September 17, 2020
1.Ciro Immobile -155 (Genoa/Torino/Lazio)
Beruntung bagi penggemar Serie A karena posisi teratas ditempati oleh pria Italia tulen. Ciro Immobile (satu-satunya orang Italia dalam daftar ini) meraih posisi teratas.
Setelah mencoba peruntungan dengan berbagai klub di liga yang berbeda, Immobile akhirnya menemukan ritmenya di Lazio. Striker berusia 31 tahun itu adalah mesin gol yang mematikan untuk Biancocelesti.
Juara Euro 2020 saat ini juga telah memenangkan Capocannonieri (2018 & 2020) bersama Lazio. Yang kedua datang setelah pertempuran sengit selama satu musim dengan penyerang Juve, Cristiano Ronaldo. Striker Gli Azzuri itu kemudian mengakhiri musim dengan 36 gol (unggul 5 gol dari CR 7).
'Ciruzzo', julukan yang diberikan oleh para penggemarnya, juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Lazio di semua kompetisi. Pemain berusia 31 tahun itu hanya terpaut 20 gol dari legenda klub, Silvio Piola untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Lazio di liga domestik (Serie A).
37 games.
36 goals.Ciro Immobile wins the European Golden Shoe for the first time in his career ? pic.twitter.com/NmEsgfqzI0
— B/R Football (@brfootball) August 1, 2020
(muflih miftahul kamal/muf)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini