Kevin/Marcus Keok, Tumpuan Tinggal ke Hendra/Ahsan

"Unggulan pertama tumbang di tangan Malaysia."

Berita | 29 July 2021, 19:06
Kevin/Marcus Keok, Tumpuan Tinggal ke Hendra/Ahsan

Libero.id - Peluang Kontingen Indonesia menipis meraih medali di Olimpiade 2020, khususnya setelah ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tumbang di perempat final.

Kevin/Marcus pulang lebih cepat setelah menyerah dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 14-21, 17-21. Kegagalan itu patut disayangkan karena Kevin/Marcus adalah unggulan pertama di nomor tersebut.

Kegagalan ini sebenarnya sudah mulai tercium setelah Kevin/Marcus kalah dari pasangan China Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin, di fase penyisihan Grup A, 18-21, 21-15, 18-21.

Kekalahan itu sebenarnya tak terlalu dipermasalahkan, karena Kevin/Marcus tetap keluar sebagai juara grup. Sayang, kerja keras mereka terhenti ketika berjumpa pasangan Negeri Jiran.

Kekalahan ini langsung direspon pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi. Sosok berjuluk Coach Naga Api ini mengatakan, kekalahan Marcus/Kevin karena terbawa pola permainan lawan.

"Tidak ada kaget (dengan permainan Lee/Wang) karena semua sudah dipersiapkan. Hanya tadi saya melihat, permainan Marcus/Kevin terbawa pola lawan. Main panjang-panjang seperti itu," kata Herry IP kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

"Selain itu, hari ini agak kurang in mainnya dibanding dua pertandingan sebelumnya. Banyak melakukan kesalahan sendiri," tambahnya.

Masih menurut Herry, kekalahan itu tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

"Kalau secara permainan di gim kedua dan ketiga sudah nemu polanya, hanya balik lagi tadi kurang in saja mainnya," ujar Herry.

"Saya tidak khawatir, besok ada waktu untuk evaluasi dan latihan lagi sebelum ke perempatfinal," sahut Herry.

Dalam kesempatan yang sama, Herry juga mengungkapkan kondisi Ahsan/Hendra usai berhasil menyapu bersih kemenangan di fase grup.

"Kondisi Ahsan/Hendra kalau saya lihat semakin hari semakin meningkat. Memang dari sisi pola permainan ada yang kita ubah sedikit. Mereka sudah tidak bisa lagi bermain adu tenaga, pasti kalah sama yang muda-muda. Jadi mainnya kombinasi dengan ada pelannya, akurasi pukulan, tidak kencang terus. Dan ternyata sejauh ini berhasil," jelas Herry.

Kini, Indonesia tinggal bertumpu kepada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ganda putra. Mereka melaju ke semifinal setelah mengalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 21-14, 16-21, 21-9.
Hendra/Ahsan tinggal menunggu pemenang antara wakil China Taipei, Lee Yang/Wang Chi-lin kintra Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network