10 Pemain Sepakbola Wanita Paling Menarik di Olimpiade 2020

"Bukan hanya menawan, pesepakbola wanita berikut ini juga sangat jago di lapangan."

Feature | 30 July 2021, 06:29
10 Pemain Sepakbola Wanita Paling Menarik di Olimpiade 2020

Libero.id - Akhirnya, kini giliran tim sepakbola wanita yang menunjukkan pesonanya di Olimpiade 2020. Sepakbola kaum hawa ini  tidak kalah seru dengan kategori pria. Kehebatan setiap laga sepakbola wanita terbukti telah mengundang decak kagum para penggemar di seluruh dunia.

Berbeda dengan sepakbola pria yang menampilkan pemain U-24 (khusus di Tokyo 2020), sepakbola wanita tanpa batas usia. Akibatnya, sederet pemain veteran kelas dunia yang tetap berlaga di Negeri Sakura.

Jerman adalah juara bertahan sepakbola wanita. Tapi, mereka gagal lolos ke Olimpiade 2020 setelah penampilan buruk di Piala Dunia 2019. Sementara Inggris, Swedia, dan Belanda, semuanya lolos ke Olimpiade. Uniknya, Inggris tidak tampil sebagai "Inggris", melainkan "Britania Raya".

Berikut adalah daftar 10 pemain wanita di Olimpiade 2020 yang mencuri perhatian suporter:


1. Lineth Beerensteyn (Belanda)

Usia: 24 tahun

Klub: Bayern Muenchen

Pemain sayap berusia 24 tahun itu terlibat langsung dalam 10 gol dalam 27 pertandingan di Bundesliga dan Liga Champions musim lalu untuk membantu Bayern memenangkan gelar dan mencapai semifinal kompetisi Eropa. Beerensteyn belum menjadi starter untuk Belanda di tim utama. Tapi, dia pasti akan memberi tekanan mematikan bagi para pemain bertahan ketika di lapangan.


2. Lauren Hemp (Inggris)

Usia: 20 tahun

Klub: Manchester City

Lauren Hemp adalah pemenang Pemain Muda Terbaik PFA Wanita tiga kali. Pemain yang akan berusia 21 tahun sehari setelah final Olimpiade, dinilai telah tampil luar biasa untuk Manchester City musim lalu saat sukses membungkam Chelsea Liga Super Wanita (WSL).

Hemp adalah partner terbaik di posisi sayap yang seringkali memberi pengaruh besar bersama Chloe Kelly. Hemp juga terlibat langsung dalam 14 gol hanya dalam 15 penampilan terkini.


3. Sam Kerr (Australia)

Usia: 27 tahun

Klub: Chelsea

Ketika tiba di Inggris pada pertengahan musim 2019/2020, Sam Kerr dikritik karena performanya yang dinilai lemah, khususnya pada penampilan perdana di Chelsea. Tapi, mereka yang mengenal sang striker bersabar hingga ahirnya tampil bagus sepanjang musim 2020/2021.

Kerr mengakhiri kampanye WSL 2020/2021 sebagai pencetak gol terbanyak dengan 21 gol dalam 22 pertandingan.  Kerr juga menambahkan delapan assist di liga. Dan, di semua kompetisi, dia terlibat langsung dalam 41 gol untuk membantu Chelsea memenangkan Piala Kontinental dan mencapai final Liga Champions.


4. Marta (Brasil)

Usia: 35 tahun

Klub: Orlando Pride

Marta adalah salah satu nama terbesar dalam sepakbola wanita dan Olimpiade 2020 mungkin adalah kesempatan terakhirnya untuk memenangkan medali emas bersama Brasil setelah dua perak pada 2004 dan 2008.

Pemain Terbaik Dunia enam kali itu sekarang berusia 35 tahun. Tapi, dia masih mendominasi lapangan hijau bersama Brasil. Dia merupakan pencetak gol terbanyak dalam skuad mereka dengan 107 gol dalam 151 penampilan.


5. Christine Sinclair (Kanada)

Usia: 38 tahun

Klub: Portland Thorns

Olimpiade memberikan kesempatan lain bagi Christine Sinclair untuk semakin memperkuat warisannya sebagai pencetak gol terbaik dalam sejarah sepakbola wanita. Pemain berusia 38 tahun itu adalah pencetak gol tertinggi di sepakbola internasional wanita setelah mencetak 186 gol dalam 299 penampilan untuk Kanada. Dia memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Abby Wambach.

Dia adalah top skor bagi negaranya. Dia hanya memiliki berselisih tiga gol di belakang Cristiane dari Brasil dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Olimpiade.


6. Formiga (Brasil)

Usia: 43 tahun

Klub: Sao Paulo

Ini adalah Olimpiade ketujuh Formiga. Di usia senja, dia masih menjadi pemain penting. Baru-baru ini membantu Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar liga di depan rival utama, Lyon. Formiga akan menghabiskan musim depan di Sao Paulo. Itu mengakhiri empat tahun kariernya di Paris.

Ketika Formiga menginjakkan kaki di lapangan, dia juga menjadi pemain wanita tertua yang tampil di Olimpiade. Dia memecahkan rekor 25 tahun yang dipegang oleh mantan kiper Brasil, Meg.


7. Christen Press (Amerika Serikat)

Usia: 32 tahun

Klub: tanpa klub

Christen Press gagal mencapai puncak karier di Manchester United, di WSL musim lalu. Tapi, dia sangat fenomenal untuk Amerika Serikat tahun ini. Dia membantu mereka memenangkan Piala SheBelieves dan pergi ke Olimpiade dalam performa terbaik.

Penyerang ini telah mencetak lima gol pada 2021 untuk AS, termasuk tiga gol dalam tiga pertandingan terakhirnya. Dia juga mencetak dua gol dalam kemenangan laga persahabatan atas Meksiko pada awal Juli 2021.


8. Debinha (Brasil)

Usia: 29 tahun

Klub: North Carolina Courage

Debinha adalah pemain yang sangat unggul dalam hal fleksibilitas. Pemain berusia 29 tahun itu bisa bermain di kedua posisi sayap, sebagai penyerang tengah, atau lebih dalam di lini tengah. Dia selalu sukses memainkan berbagai posisi dengan performa mengagumkan.

Di Piala SheBelieves awal tahun ini, Debinha adalah penyerang tengah untuk Brasil dan mencetak dua gol saat menjadi runner-up di belakang AS. Tapi, dia segera turun lebih dalam ketika kembali ke North Carolina Courage.


9. Vivianne Miedema (Belanda)

Usia: 25 tahun

Klub: Arsenal

Vivianne Miedema baru berusia 25 tahun. Tapi, dia sudah menjadi pemain dengan skor tertinggi dalam sejarah WSL (59 gol) dan Belanda (73 gol). Musim lalu, dia mencetak 18 gol untuk Arsenal liga dan mencatatkan lima assist.

Hal luar biasa tentang rekor mencetak gol Miedema adalah bahwa dia bukan penyerang tengah. Dia merupakan gelandang yang sering mencetak gol. Dirinya lebih memilih turun sangat dalam untuk membuka ruang bagi pemain lain dan menciptakan peluang sendiri dari sekitar garis tengah.


10. Fran Kirby (Inggris)

Usia: 28 tahun

Klub: Chelsea

Tidak ada pemain di Olimpiade yang memiliki musim 2020/2021 yang lebih baik dari Fran Kirby. Musim lalu, dia memenangkan FWA Women's Footballer of the Year, PFA Women's Players' Player of the Year, dan Barclays FAWSL Player of the Year atas perannya dalam membantu Chelsea memenangkan WSL. Dia juga diperkirakan akan memenangkan Ballon d'Or edisi wanita. 

Di semua kompetisi musim lalu, Kirby terlibat langsung dalam 43 gol, mencetak 25 gol, dan memberikan 18 assist. Jika dibandingkan dengan pemain sepakbola pria, Kirby dianggap setera dengan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.

(muhammad alkautsar/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network