Libero.id - Di lansir dari Sport Bild, pelatih Ajax saat ini, Erik Ten Hag menjadi salah satu kandidat pengganti Lucien Favre di Signal Iduna Park musim depan. Pelatih asal Swiss tersebut memiliki kontrak di Jerman hingga pertengahan 2021 mendatang, itu artinya tinggal kurang lebih satu tahun lagi ia berada di Dortmund. Pertimbangan ini muncul karena Favre selama 2 tahun mengabdi hanya bisa membawa satu Piala Super Jerman di tambah, dalam ajang Liga Champions kemarin, skuat Die Borrusen harus tunduk 2-0 dari PSG. 

Hal yang bisa menyelematkan keberadan Favre saat ini hanyalah dengan menyumbangkan gelar Bundesliga ke-9 Dortmund di akhir musim nanti. 

Di Jerman ada banyak spekulasi tentang calon penerus Favre di Dotrmund. Salah satunya adalah Ten Hag. Pelatih Ajax ini mampu memperbaiki peforma anak-anak Amsterdam yang awalnya selalu berada dibawah PSV dan tidak mampu berbicara banyak pada ajang Liga Champions berubah menjadi pasukan yang sangat solid, memiliki mental juara dan gaya bermain yang atraktif membuat mereka mampu meraih double winners musim lalu dan melanggeng hinga partai semifinal Liga Champions.

Selain nama Ten Hag, nama mantan pelatih Bayern, Niko Kovac serta pelatih Eintracht Frankfurt, Adi Hutter masuk dalam list manajemen Dortmund. Kovac sudah menganggur sejak bulan November 2019 yang lalu, mantan pemain timnas Krosia tersebut memiliki pengalaman yang lebih dibanding Ten hag dalam hal mengurus tim besar. Pada posisi Adi Hutter, pelatih asal Austria tersebut sebelumnya sudah sukses bersama FC Salzburg dengan menjuarai Bundesliga Austria dan menjuarai Swiss Super League bersama Young Boys.

Ten Hag Adalah Sosok Yang Cocok Untuk Die Schwarzgelben. Gaya kepelatihan dari Ten Hag adalah dengan mengandalkan pemain muda dan senior , hal itu merupakan ciri khas pria Belanda tersebut. Bermain menyerang dengan mengandalkan umpan-umpan pendek serta kecepatan sayap menjadi hal utama dalam strateginya, setidaknya begitulah yang kita lihat dalam massa baktinya selama 3 tahun di Ajax.

Gaya bermainnya ini sedikit mengingatkan kita dengan gaya kepelatihanya Jurgen Kloop waktu menangani Dortmund, walaupun pasti ada perbedaan dalam formasinya yang cenderung menggunakan 4-3-3.

Perlu diketahui juga, Ten Hag sendiri juga tidak asing dengan sepakbola Jerman, karena mantan pemain Twente tersebut sempat melatih tim kedua Bayern Muenchen pada tahun 2013 hingga 2015, hal ini tentu menjadi nilai plus juga untuk dirinya.

Dirinya juga terkenal dengan kejeliannya dalam mencari bibit muda seperti Edson Alvarez, Lisandro Martinez hingga Răzvan Marin. Terbiasa melatih pemain muda yang identik juga dengan kultur klub Dortmund, maka jika benar Ten Hag akan melatih Dortmund, bisa dikatakan Bundesliga musim depan akan lebih panas dari musim ini.

Apalagi sebenarnya, permainan dan pencapaian Dortmund sebenarnya musim ini tidak lah buruk, banyak rekor yang mereka pecahkan mulai dari mesin gol mereka Haaland hingga Jadon Sancho yang begitu luar biasa di atas lapangan. Sekarang tinggal memilih orang yang tepat sebagai nakohda tim, dan itu ada di diri Ten Hag saat ini.