Libero.id - Bagus Kahfi telah berulangkali membuat namanya berada di jajaran atas pesepakbola Indonesia yang membanggakan. Bagus dielu-elukan sebagai pemain masa depan timnas Indonesia. Ia adalah sekian diantara sedikit pemain Indonesia yang berkiprah di pentas Eropa.
Saudara kembar Bagas Kaffa itu dikontrak oleh salah satu klub Eredivisie Belanda FC Utrecht, Bagus mula-mula ini diposkan di kelompok usia 18 tahun, namun belum lama ini, ia dipromosikan ke Jong Utrecht atau kelompok usia 23 tahun.
Dan kabar menggembirakan akhirnya datang juga, setelah beberapa bulan yang lalu tiba di Belanda, Bagus kini telah menjalani debut manis dengan mantan klub Marko Simic dan Irfan Bachdim itu.
Pada Kamis (29/7/) malam waktu setempat, dalam tajuk laga uji coba melawan TOP Oss di KNVB Sportcentrum. Bagus dimasukkan oleh pelatih Darije Kalezic, di babak kedua untuk menggantikan pemain keturunan Jepang, Yuya Ikeshita.
Meski bukan debut di laga resmi, Bagus bukan main senangnya, dan itu juga yang dirasakan oleh publik sepak bola tanah air.
Meski juga hanya bermain beberapa menit, tapi itu adalah momen yang tak akan dilupakan oleh Bagus.
"Sebuah momen yang yang tidak akan terlupakan. Tapi, ini baru permulaan," tulis Bagus Kahfi di akun Instagramnya,
Rasa Syukur Bagus Kahfi
Dalam laga itu sayangnya tim Bagus Kahfi harus menyerah dengan skor 1-3. Walaupun demikian, Bagus berhasil menciptakan beberapa gerakan berbahaya, penampilannya ikut disorot oleh pelatih dan diberi pujian.
Tak lupa untuk semua doa dan pujian, Bagus mengucapakan rasa syukurnya,
"Terima kasih untuk semua orang yang membantu saya sejauh ini. Terutama pelatih yang memberi kesempatan besar ini," tutur Bagus Kahfi usai pertandingan.
Bagus yang baru saja pulih dari cedera tampaknya sangat menikmati proses kerja kerasnya, dengan semangat dan keyakinan yang menghujam, "Ingat, kerja keras selalu membuahkan hasil. Kami akan berjuang lagi," tambahnya.
Pelan-pelan Bagus mulai menapaki karier profesional yang benar-benar profesional. Harapannya keberadaan Bagus di klub Eropa akan memicu atmosfer pemain lain untuk mengikuti jejaknya.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini