Frank Rijkaard, Deco
Libero.id - Ballon d'Or merupakan penghargaan individu paling bergengsi yang diberikan dalam sepakbola. Entah dengan format lama, bergabung dengan FIFA, atau versi yang sekarang, "bola emas" selalu menjadi penghargaan yang menjadi tujuan semua pesepakbola profesional di seluruh dunia.
Sayangnya, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah memenangkan 11 penghargaan dalam beberapa tahun terakhir. Itu artinya, beberapa pemain hebat harus gigit jari.
Luka Modric mengakhiri dominasi Messi-Ronaldo pada 2018. Dalam prosesnya, Modric menjadi gelandang pertama yang memenangkan penghargaan tersebut sejak Kaka melakukannya pada 2007. Artinya, selama bertahun-tahun, beberapa gelandang kelas dunia gagal memenangkan penghargaan itu.
Berikut ini 5 gelandang jempolan yang sebenarnya layak mendapatkan Ballon d'Or, tapi ternyata tidak pernah:
1. Deco
Deco adalah salah satu pemain yang paling diremehkan, meski memainkan peran penting bagi FC Porto dan Barcelona. Pemain asal Portugal kelahiran Brasil itu menjadi sosok sentral di Porto yang sama sekali tidak diunggulkan untuk meraih kemenangan bersejarah Liga Champions 2003/2004.
Masih menjadi misteri bagaimana Deco tidak memenangkan Ballon d'Or pada 2004 untuk penampilan yang luar biasa di Liga Champions dan Euro 2004. Lalu, saat pindah ke Barcelona, Deco meraih dua gelar La Liga berturut-turut dan Liga Champions 2005/2006.
2. Frank Rijkaard
Menjadi bagian dari AC Milan yang merevolusi sepakbola Italia, Frank Rijkaard adalah salah satu pemain terbaik di posisinya. Bersama Marco van Basten dan Ruud Gullit, Rijkaard memenangkan Liga Champions dan Serie A bersama Milan. Dia juga mengangkat Piala Eropa bersama Belanda pada 1988.
Sayang, dia hanya berada di urutan ketiga dalam perebutan Ballon d'Or 1988 dan 1989. Bisa jadi karena Rijkaard memainkan peran yang lebih defensif dibandingkan dengan kedua rekan senegaranya.
3. Xavi Hernandez
Xavi Hernandez memenangkan segalanya, baik di klub maupun negara. Dia merupakan orkestra lini tengah Barcelona di bawah Pep Guardiola. Pemain timnas Spanyol itu membentuk tiga lini tengah yang menakutkan dengan Sergio Busquets dan Andres Iniesta.
Tapi, dia tidak pernah finish lebih tinggi dari posisi ketiga dalam perebutan Ballon d'Or. Itu karena Lionel Messi, yang dilayani Xavi dari lini tengah!
Barcelona legend Xavi will present the trophy to the winners of #EURO2016 on Sunday.
Always assisting. ?????? pic.twitter.com/HlJbqJcEg3
— Squawka News (@SquawkaNews) July 9, 2016
4. Wesley Sneijder
Wesley Sneijder membantu Inter Milan meraih gelar Liga Champions pertama mereka dalam 45 tahun ketika I Nerazzurri memenangkannya di bawah kepelatihan Jose Mourinho pada 2009/2010. Itu juga musim treble winners mereka dan menjadi yang pertama di sepakbola Italia.
Terlepas dari semua pencapaian yang disebutkan di atas, Sneijder bahkan tidak finish di tiga besar klasemen Ballon d'Or pada 2010 saat Lionel Messi menerima penghargaan tersebut. Tentu saja, La Pulga layak mendapatkannya.
Wesley Sneijder in 2009/2010 for club and country.
Guess who won the Ballon D’or?
This robbery in 2010 will never be forgotten. pic.twitter.com/GJuIK7yPhS
— Man of Letters. (@Letter_to_Jack) June 10, 2021
5. Andres Iniesta
Seperti Xavi, Andres Iniesta juga diabaikan dua kali untuk Ballon d'Or. Pemain Spanyol itu mencetak gol di final Piala Dunia 2010, dan banyak yang percaya dia seharusnya memenangkan penghargaan itu.
Iniesta sangat halus saat menguasai bola dan seperti Xavi. Dia adalah pengumpan bola yang cerdik. Dia bermain sedikit lebih maju dibandingkan rekan senegaranya. Pemain berusia 37 tahun itu masih bermain sepakbola di level klub dengan Vissel Kobe. Dia akan bermain hingga setidaknya 2023.
Seorang pemain sekaliber Iniesta seharusnya memenangkan Ballon d'Or, setidaknya sekali. Tapi, dia tidak akan keberatan mengingat dia mencetak gol di final Piala Dunia. Apalagi, pemenang Ballon d'Or di generasinya adalah Lionel Messi, kawan baiknya sendiri.
ON THIS DAY: In 2010, Andrés Iniesta scored the winning goal in the 116th minute as Spain beat the Netherlands to win their first ever World Cup.
Gracias, Andrés. ? pic.twitter.com/n30X83lb0e
— Squawka Football (@Squawka) July 11, 2020
(mochamad rahmatul haq/anda)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini